Agus Raharjo Ahmad Dahlan
Harian Jaya Habeahan Hotman Simanjuntak
13. Penilai PBB
Pelaksana Gugum Cahya Gumelar
E. Kode Etik Pegawai Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat
Kode etik pegawai Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat adalah pedoman sikap tingkah laku, dan perbuatan yang mengikat Pegawai dalam melaksanakan tugas pokok dan
fungsinya serta dalam pergaulan hidup sehari-hari.
F. Kewajiban dan Larangan Pegawai Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat
1. Kewajiban Pegawai Kantor Pajak Pratama Medan Barat 1.1.menghormati agama, kepercayaan, budaya dan adat istiadat orang lain;
1.2.bekerja secara profersional, transparan dan akuntabel; 1.3.mengamankan data dan atau informasi yang dimiliki Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan
Barat; 1.4.memberikan pelayanan kepada wajib pajak, sesame pegawai, atau pihak lain dalam
pelaksanaan tugas dengan sebaik-baiknya; 1.5.mentaati perintah kedinasan;
1.6.bertanggung jawab dalam penggunaan barang dan inventaris milik Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat;
Universitas Sumatera Utara
1.7.mentaati ketentuan jam kerjadan tata tertib kantor; 1.8.menjadi panutan yang baik bagi masyarakat dalam memenuhi kewajiban perpajakan;
1.9.bersikap, berpenampilan, dan bertutur kata secara sopan. 2.
Larangan Pegawai Kantor Pajak Pratama Medan Barat 2.2.Bersikap diskriminatif dalam melaksanakan tugas;
2.3.Menjadi anggota atau simpatisan aktif partai politik; 2.4.Menyalahgunakan kewenangan jabatan baik langsung maupun tidak langsung;
2.5.Menyalahgunakan fasilitas kantor; 2.6.Menerima segala pemberian dalam bentuk apapun, baik langsung maupun tidak langsung
dari wajib pajak, sesama pegawai, atau pihak lain, yang menyebabkan pegawai yang menerima, patut diduga memiliki kewajiban yang berkaitan dengan jabatan atau
pekerjaannya; 2.7.Menyalahgunakan data dan atau informasi perpajakan;
2.8.Melakukan perbuatan yang patut diduga dapat mengakibatkan gangguan, kerusakan dan atau perubahan pada system informasi milik Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat;
2.9.Melakukan perbuatan tidak terpuji yang bertentangan dengan norma kesusilaan dan dapat merusak citra martabat Kantor Pelayanan pajak Pratama Medan Barat.
Universitas Sumatera Utara
27
BAB III GAMBARAN DATA PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI
A. Pengertian Umum Perpajakan
1. Pengertian Pajak
Menurut Undang-Undang Ketentuan Umum dan Tata cara Perpajakan No.16 Tahun 2009, pajak adalah konstribusi wajib kepada Negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan
yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan Negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
Berikut adalah beberapa kutipan pengertian pajak yang dikemukakan para ahli yaitu : 1.1.Menurut Prof. Dr. Rochmat Soemitro, SH :
Pajak adalah iuran rakyat kepada kas Negara yang dapat dipaksakan dengan tiada mendapat jasa timbal kontrapretasi yang langsung dapat ditunjukkan dan dapat digunakan
untuk membayar pengeluaran umum. 1.2.Menurut S.I. Djajadiningrat:
Pajak sebagai suatu kewajiban menyerahkan sebagian dari kekayaan ke kas Negara yang disebabkan suatu keadaan, kejadian, dan perbuatan yang memberikan kedudukan tertentu, tetapi
bukan sebagai hukuman, menurut peraturan yang ditetapkan pemerintah serta dapat dipaksakan, tetapi tidak ada jasa timbal balik dari Negara secara langsung, untuk memelihara kesejahteraan
umum.
2. Pengertian Pajak Penghasilan
Penghasilan adalah setiap tambahan kemampuan ekonomis yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak, baik yang berasal dari Indonesia maupun dari luar Indonesia, yang dapat dipakai
Universitas Sumatera Utara