Identifikasi Komponen Asap Cair

39

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Identifikasi Komponen Asap Cair

Pengawetan kayu dilakukan dengan cara pemberian bahan pengawet tertentu sehingga rayap tanah tidak datang menyerang dan dapat bertahan pada jangka waktu tertentu. Asap cair yang dihasilkan selanjutnya diidentifikasi komponen kimianya dengan menggunakan analisis GCMS. Analisis tersebut digunakan untuk mengetahui jenis-jenis senyawa yang terdapat pada asap cair yang berperan sebagai zat anti rayap. Hasil identifikasi ini menghasilkan 6 komponen kimia utama terbesar yang terdapat pada asap cair tempurung kelapa. Komponen-komponen kimia asap cair tempurung kelapa tersaji pada Tabel 11. Tabel 11. Komponen-komponen kimia asap cair tempurung kelapa No. Persentase Rumus molekul Nama komponen Berat molekul 1. 69.01 C30 H50 2,6,10,14,18,22-Tetracosahexaene 2,6,10,15,19,23-Hexamethyl 410 2. 8.12 C2 H4 O2 Acetic acid CAS Ethylic acid 60 3. 7.90 C6 H6 O 2-Vinylfuran 94 4. 5.35 C13 H20 O2 Trans-.Beta.-Ionon-5,6-epoxide 208 5. 4.89 C16 H28 Cyclobuta[1,2:3,4]dicyclooctene, hexadecahydro-6a alpha., 6b alpha., 12a alpha., 12b alpha 220 6. 4.73 C26 H28 O7 SI +,--3-ethynyl-1,2,3,4,4ยช.beta., 12a. Beta.- hexahydro-6,11. 480 100 Tabel 11 menunjukkan kelompok senyawa yang teridentifikasi dari asap cair tempurung kelapa terutama berasal dari degradasi termal karbohidrat kayu seperti asam asetat, karbonil dan keton. Selain itu asap cair tempurung kelapa berasal dari degradasi termal lignin, seperti alkil aril eter, fenol dan hidrokarbon siklik. Senyawa- senyawa yang teridentifikasi diatas senyawa alkil aril eter, merupakan senyawa yang dominan dan merupakan produk dari pirolisis lignin. Senyawa asam dan fenol beserta turunan-turunannya berperan sebagai zat anti rayap. Menurut Girard 1992, 40 komponen kimia yang terdapat pada asap cair antara lain senyawa-senyawa golongan fenol, karbonil, asam-asam organik, furan, hidrokarbon, alkohol dan lakton. Dari hasil spektra kromatografi gas, senyawa dominan dari asap cair tempurung kelapa adalah senyawa-senyawa dari kelompok alkil aril eter 69.01, asam asetat 8.12, fenol 7.90, karbonil 5.35, hydrocarbon 4.89 dan keton

4.73. Hasil dari identifikasi komponen-komponen tersebut selanjutnya dilakukan