BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
4.1. Rancangan Penelitian
Penelitian dilakukan dengan analisa cohort menggunakan data retrospektif dari rekam medik
retrospective longitudinal observational study
4.2. Waktu dan tempat penelitian
Penelitian dilakukan mulai bulan Desember 2010 sampai dengan bulan Februari 2011 di Klinik Spesialis Ginjal Hipertensi KSGH Rasyida.
Pemilihan tempat penelitian berdasarkan pertimbangan bahwa pusat pelayanan hemodialisa tersebut memiliki jumlah pasien cukup banyak
dengan data rekam medik RM pemeriksan BIA cukup lengkap dibanding pusat pelayanan HD lainnya yang ada di Propinsi Sumatera Utara.
4.3. Populasi dan Sampel 4.3.1. Populasi
Populasi penelitian ini adalah pasien yang menjalani HD di KSGH Rasyida dengan kriteria sebagai berikut:
A. Kriteria inklusi
1. Laki-laki dan perempuan berumur ≥18 tahun.
2. Menjalani HD di KSGH Rasyida 3. Telah menjalani HD
≥3 bulan 4. Telah menjalani pemeriksaan BIA
5. Memiliki data no. telphp dan alamat yang lengkap
43
6. Bersedia mengisi informed consent
7. Telah di follow up selama ≥2 tahun sejak menjalani pemeriksaan
BIA sampai penelitian dihentikan.
B. Kriteria Eksklusi
1. Penderita yang mengalami stroke dengan kelemahan anggota gerak
2. Penderita dengan kelainan sendi
4.3.2. Sampel
Sampel merupakan sebagian pasien yang menjalani HD di KSGH Rasyida.
A. Teknik penarikan sampel
Teknik penarikan sampel pada penelitian ini adalah consecutive
sampling yaitu proses penarikan sampling berdasarkan kriteria-
kriteria yaitu kriteria inklusi dan eksklusi.
B. Besar sampel
Penentuan jumlah sampel berdasarkan total sampling, dimana semua subjek yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dilibatkan
dalam penelitian.
4.4. Pengumpulan Data
Data pada penelitian ini terdiri dari 2 jenis, yaitu data primer dan data sekunder.
44
A. Data primer
Data ini diperoleh setelah subjek diberi penjelasan dan bersedia
menandatangani surat persetujuan mengikuti penelitian informed
consent, maka pada subjek dilakukan
follow up untuk pencatatan kapan
meninggal dan berapa yang hidup saat penelitian dihentikan. Petugas yang melakukan
follow up adalah peneliti bekerjasama dengan personalia
di pusat pelayanan HD tersebut.
B. Data sekunder
Pengumpulan data sekunder dilakukan dengan observasi. Data ini
diperoleh dari RM untuk mengetahui beberapa data dasar dan beberapa karakteristik pasien.
4.5. Pengolahan Data
Data yang telah dikumpulkan selanjutnya diolah dengan tahap sebagai berikut:
A. Editing
Editing dilakukan untuk memeriksa ketepatan dan kelengkapan data.
B. Coding
Data yang telah diperiksa ketepatan dan kelengkapannya kemudian diberi kode oleh peneliti secara manual sebelum diolah
dengan komputer.
45
C. Entry
Data yang telah diedit dan decoding dimasukkan ke dalam program computer.
D. Cleaning Data
Pemeriksaan semua data yang telah dimasukkan ke dalam komputer guna menghindari terjadinya kesalahan dalam pemasukan
data.
4.6. Analisis Data
Data pada penelitian ini adalah data numerik dan kategori. Analisis data dilakukan dalam 3 tahap, yaitu univariat, bivariat dan multivariat.
A. Analisis univariat
Analisis ini dilakukan untuk menjelaskan karakteristik masing- masing variabel yang diteliti baik variabel dependen maupun variabel
independen yang dapat dilihat dari uuran sentral mean, median atau proporsi dan ukuran variasi sebarannya standar deviasi atau kisaran.
Data akan disajikan dalam bentuk tabel dan diagram.
B. Analisis bivariat
Analisis ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara variabel independen dan variabel dependen yaitu berbagai karakteristik pasien,
PhA dan lama harapan hidup. Apabila data berbagai karakteristik pasien adalah kategori 2 kelompok digunakan analisis uji beda rata-rata yaitu uji
T independen dan apabila data berbagai karakteristik pasien adalah kategori 2 kelompok digunakan
analisis of variance ANOVA. Untuk
46
menentukan lama harapan hidup digunakan metode Kaplan-Meier. Statistik
Log-rank test digunakan untuk menilai hubungan antara dua
variabel yang akan dianalisis dengan menggunakan derajat kemaknaan α sebesar 0,05.
C. Analisis multivariat
Tujuan analisis ini adalah menentukan besar hubungan antara variabel independen dan variabel dependen dengan menggunakan
proporsional hazards Cox regresi.
47
BAB V HASIL PENELITIAN
5.1. Gambaran Data Penelitian
KSGH Rasyida adalah salah satu pusat pelayanan hemodiálisis di Medan. Penderita yang datang selain dari Medan juga berasal dari luar Medan
seperti Binjai, Berastagi, Siantar dan kota lainnya. Jumlah pasien yang menjalani HD dari tahun 1995 sejak KSGH Rasyida
diresmikan sampai akhir Januari 2009 berjumlah lebih kurang 1012 orang. Dari 1012 pasien ini ada 276 orang yang menjalani pemeriksaan BIA sejak
pemeriksaan BIA dilakukan pertama kali tahun 2006. Dari 276 data yang terkumpul hanya 90 orang yang memenuhi kriteria inklusi untuk dilibatkan
dalam penelitian.
5.2. Keterbatasan Penelitian
Pada penelitian yang menggunakan data sekunder seperti data RM diperlukan penelaahan yang lebih teliti, karena peneliti sejak awal tidak ikut
dalam proses pengambilan data. Dalam hal ini, peneliti mengambil data RM yang lengkap catatannya.
5.3. Analisis Univariat 5.3.1. Lama Harapan Hidup Pasien HD Kronik
48