Penggunaan Fototerapi Ganda Efektivitas Fototerapi Tunggal Dibandingkan Fototerapi Ganda Pada Neonatus Dengan Hiperbilirubinemia Indirek

Kontraindikasi fototerapi adalah pada kondisi dimana terjadi peningkatan kadar bilirubin direk yang disebabkan oleh penyakit hati atau obstructive jaundice. 12 Intensitas sinar yang diberikan menentukan efektivitas dari fototerapi, semakin tinggi intensitas sinar maka semakin cepat penurunan kadar bilirubin serum. Intensitas sinar diukur dengan menggunakan suatu alat yaitu radiometer fototerapi. 3,10,14 Penelitian di San Francisco dengan intensitas sinar 8-10 µWcm 2 nm untuk standar fototerapi sementara untuk intensif fototerapi digunakan intensitas ≥ 30 µWcm 2 nm cukup signifikan dalam menurunkan kadar bilirubin. 16 Panjang gelombang sinar yang paling efektif untuk menyerap bilirubin adalah sinar biru dengan panjang gelombang 425-475 nm nanometer. 3,15,16 AAP menganjurkan jarak fototerapi dengan bayi yang akan dilakukan fototerapi adalah 10 cm, kecuali dengan menggunakan sumber sinar halogen. Luas permukaan terbesar dari tubuh bayi yaitu badan bayi, harus diposisikan di pusat sinar, tempat di mana irradiansi paling tinggi. 12,16,17

2.3. Penggunaan Fototerapi Ganda

Fototerapi tunggal merupakan terapi sinar dengan menggunakan satu alat fototerapi sedangkan fototerapi ganda merupakan terapi sinar dengan menggunakan dua alat fototerapi. Kadar bilirubin yang tinggi pada bayi harus segera diturunkan, untuk mencegah terjadinya toksisitas. AAP merekomendasikan fototerapi ganda dalam menurunkan kadar bilirubin yang tinggi untuk mencapai efesiensi yang maksimal. Sinar biru lebih efektif dalam menurunkan bilirubin karena panjang gelombang, sinar yang menembus kulit Universitas Sumatera Utara dapat diabsorbsi secara maksimal oleh bilirubin. 9 Intensitas sinar dapat ditingkatkan dengan pemberian fototerapi ganda. 15,18,19 Penurunan kadar bilirubin ditentukan oleh beberapa faktor, antara lain spektrum sinar yang dihasilkan, besar irradiasi, luasnya permukaan tubuh yang terpapar, penyebab dari ikterus dan kadar serum bilirubin pada saat fototerapi dimulai. Pada saat kadar bilirubin yang tinggi lebih dari 30 mgdL dengan menggunakan fototerapi ganda, kadar bilirubin akan mengalami penurunan sekitar 10 mgdL dapat terjadi dalam beberapa jam. 20,21 Penurunan kurang dari 0,5 sampai 1 mgdL perjam dapat terjadi pada 4 sampai 8 jam pertama. 22 Bayi dengan usia gestasi 35 minggu yang kembali dirawat untuk dilakukan fototerapi, dengan menggunakan fototerapi ganda dapat menurunkan 30 sampai 40 dari kadar bilirubin awal dalam 24 jam setelah fototerapi pertama dilakukan. 9 Penurunan yang lebih signifikan akan terjadi dalam 4 sampai 6 jam pertama. Dengan standar fototerapi, penurunan kadar serum bilirubin 6 sampai 20 dari kadar awal dapat terjadi dalam 24 jam pertama. 22 Intensitas sinar berbanding terbalik dengan jarak antara sinar dan permukaan tubuh. Cara mudah untuk meningkatkan irradiansi adalah menggeser sinar lebih dekat pada bayi. 21,23 Penelitian uji acak sederhana di India dengan menggunakan sinar biru jarak yang terbaik untuk menurunkan kadar bilirubin adalah jarak 10 cm. Penurunan kadar bilirubin dengan jarak ini terjadi sekitar 58 dibandingkan dengan jarak 30 cm dengan penurunan kadar bilirubin sekitar 45 dan 50 cm dengan penurunan kadar bilirubin sekitar 13. 24 Universitas Sumatera Utara Penelitian di Saudi Arabia menyatakan fototerapi ganda lebih cepat menurunkan kadar bilirubin dibandingkan dengan menggunakan fototerapi tunggal, selain mudah dilakukan dan lebih efektif. 25 Suatu studi di Thailand ternyata fototerapi ganda lebih efektif menurunkan kadar bilirubin dalam 24 jam pertama, dibandingkan dengan fototerapi tunggal. 26 Beberapa efek samping yang terjadi selama penyinaran perlu diperhatikan, antara lain:hipertermia, dehidrasi, kelainan kulit dan iritabilitas. Efek samping ini hanya bersifat sementara. 12,17,19,26 Suatu uji klinis yang membandingkan pemberian fototerapi ganda dengan tunggal ternyata didapati hasil, pemberian fototerapi ganda tidak signifikan menurunkan angka kematian ataupun gangguan neurologis. Hal ini disebabkan oleh peningkatan kadar bilirubin di otak, baik pada bayi kurang bulan ataupun cukup bulan. 27 Fototerapi ganda lebih efektif daripada fototerapi tunggal. Neonatus yang mendapat fototerapi ganda permukaan tubuh yang terpapar oleh sinar lebih luas, dan kekuatan sinar yang dipancarkan lebih besar. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan produksi lumirubin. 28,29 Pemberian cairan berlebih tidak terbukti dapat mempengaruhi konsentrasi serum bilirubin. Bayi yang dirawat dengan kadar bilirubin yang tinggi juga mengalami dehidrasi ringan dan mungkin membutuhkan tambahan asupan cairan untuk memperbaiki keadaan dehidrasi. Cairan terbaik yang digunakan untuk ini adalah susu formula karena dapat menghambat sirkulasi enterohepatik dan menurunkan kadar serum bilirubin. Hasil dari fototerapi dapat menurunkan kadar serum bilirubin yang dieksresikan melalui urin dan empedu, hal ini menyebabkan Universitas Sumatera Utara cairan tubuh dan urin output yang adekuat sehingga dapat membantu efikasi dari fototerapi. Pemberian cairan secara intravena atau jenis cairan yang lain dextrose pada bayi cukup bulan dan hampir cukup bulan pada saat fototerapi tidak begitu penting, kecuali jika terbukti dehidrasi. 28

2.4. Kerangka Konseptual