cairan  tubuh dan urin output
yang adekuat sehingga dapat membantu efikasi dari fototerapi. Pemberian cairan secara intravena atau jenis cairan yang lain
dextrose pada bayi cukup bulan dan hampir cukup bulan pada saat
fototerapi tidak  begitu penting, kecuali jika terbukti dehidrasi.
28
2.4.  Kerangka  Konseptual
NEONATUS  DENGAN HIPERBILIRUBINEMIA
INDIREK 4 Z, 15Z
INTENSITAS SINAR 2X  LEBIH
BESAR
USIA GESTASI ASI  PASI
DEHIDRASI KELAINAN
KONGENITAL KELAINAN
HEMATOLOGI
PENURUNAN KADAR BILIRUBIN
PANJANG GELOMBANG 425-475 nm
JARAK FOTOTERAPI ATAS 40 CM DAN  BAWAH 10 CM
JENIS SINAR  BIRU JUMLAH  10 LAMPU
FOTOTERAPI GANDA
EKSRESI MELALUI EMPEDU
FOTOOKSIDASI LUMIRUBIN
FOTOISOMERISASI. 4Z, 15 E
EMPEDU  URIN URIN
:  yang diamati dalam penelitian
Gambar 2.2. Kerangka Konseptual
Universitas Sumatera Utara
BAB 3. METODE PENELITIAN
3.1. Desain
Penelitian ini merupakan uji klinis acak secara terbuka untuk membandingkan
penurunan kadar bilirubin   pada  fototerapi  ganda dengan fototerapi  tunggal dan untuk membandingkan  intensitas sinar  pada  fototerapi ganda
dengan  tunggal.
3.2. Tempat dan waktu
Penelitian ini dilakukan  di  Unit Perinatologi RS. H.Adam Malik Medan dan RS. Pirngadi  Medan. Waktu  penelitian  dilaksanakan  selama 6  bulan di mulai
bulan Juni 2009 – Desember 2009.
3.3.  Populasi dan Sampel
Populasi target adalah bayi cukup bulan yang mengalami  hiperbilirubinemia indirek. Populasi terjangkau adalah populasi target  yang  dirawat inap  di Unit
Perinatologi   RS. H. Adam  Malik  Medan  dan RS. Pirngadi  Medan selama bulan  Juni  2009  sampai  Desember 2009. Sampel adalah populasi terjangkau
yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi.
Universitas Sumatera Utara
3.4. Perkiraan Besar Sampel
Besar sampel dihitung berdasarkan rumus data numerik untuk 2 proporsi yang berbeda
2 Z
α
+ Z
β
S
n = n = 2
1 2
X – X
1 2
Æ
nilai β yang ditentukan. Untuk β = 0,10
Æ Zβ = 1,282
15,7
15,7
dengan cara consecutive
sampling n          =  sampel
Z α       =  nilai baku normal dari  tabel  z yang besarnya tergantung pada
nilai α  yang  ditentukan.  Untuk α = 0,05   Zα = 1,96
Z β       =  nilai baku normal dari  tabel  Z yang  besarnya  tergantung  pada
Sd      =  simpangan baku bilirubin pada kelompok intervensi   =18,8
7
X1 –X2   = perbedaan kadar bilirubin yang diinginkan  = 15,7 2
8218,8 1,96 + 1,2
n
1
= n
2
= 2
2 n
1
= n
2
= 2 3,242 x 18,8
=  3
Maka diperoleh jumlah sample untuk masing-masing kelompok adalah 30 bayi
Universitas Sumatera Utara
3.5. Kriteria Inklusi dan Eksklusi Kriteria inklusi :