44
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di kelas X Akuntansi SMK 17 Magelang yang beralamat di Jalan Elo Jetis No. 17 A, Magelang Utara, Kota Magelang.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2017 sampai dengan April 2017.
B. Desain Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian kausal komparatif yaitu penelitian yang tujuannya untuk mengetahui kemungkinan adanya hubungan sebab akibat
dengan cara tertentu berdasar atas pengamatan terhadap akibat yang ada Suharsimi Arikunto, 2013: 121. Penelitian ini merupakan penelitian Ex-Post
Facto, yaitu penelitian tentang variabel yang kejadiannya sudah terjadi sebelum penelitian dilaksanakan Suharsimi Arikunto, 2013: 17. Sesuai
dengan tujuan penelitian ini dimaksudkan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan dengan cara mencari besarnya pengaruh variabel-variabel bebas
terhadap variabel terikat. Penelitian ini bertujuan untuk mencari pengaruh variabel bebas yaitu Pengaruh Minat Belajar Akuntansi X
1
, Lingkungan Teman Sebaya X
2
, dan Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru X
3
terhadap variabel terikat yaitu Prestasi Belajar Akuntansi Y dengan menggunakan pendekatan kuantitatif.
45
C. Variabel Penelitian
1. Variabel Terikat Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang
menjadi akibat karena adanya varibel bebas. Variabel terikat pada penelitian ini adalah Prestasi Belajar Akuntansi yang dinyatakan Y.
2. Variabel Bebas Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi, yang
menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Minat Belajar yang dinyatakan X
1
, Lingkungan Teman Sebaya X
2
dan Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru yang dinyatakan sebagai X
3
.
D. Definisi Operasional
1. Prestasi Belajar Akuntansi Prestasi Belajar Akuntansi adalah tingkat keberhasilan siswa dalam
proses memperoleh pengetahuan dan pengalaman melalui kegiatan belajar pada mata pelajaran Akuntansi yang dinyatakan dalam bentuk angka atau
huruf. Prestasi Belajar Akuntansi juga merupakan hasil yang diperoleh siswa setelah mempelajari Akuntansi yang meliputi aspek kognitif, aspek
afektif, dan aspek psikomotor. Prestasi Belajar Akuntansi dapat diukur melalui evaluasi yang dilakukan oleh guru. Dalam penelitian ini hasil
evaluasi tersebut berasal dari nilai rata-rata ulangan harian dan ulangan tengah semester genap pada mata pelajaran Akuntansi.
46 2. Minat Belajar
Minat Belajar Akuntansi merupakan ketertarikan dari diri siswa sebagai wujud kemauan untuk melaksanakan kegiatan belajar dengan ciri
timbulnya rasa senang, perhatian, dan aktivitas dalam melaksanakan kegiatan belajar Akuntansi. Minat tidak dibawa sejak lahir, akan tetapi
diperoleh pada kemudian hari. Cara efektif untuk membangkitkan minat adalah dengan menggunakan minat-minat sebelumnya. Selain dari minat
sebelumnya, dapat juga dengan cara membuatmembentuk minat-minat baru. Minat Belajar Akuntansi meliputi adanya perhatian siswa saat
kegiatan pembelajaran, perasaan senang terhadap Akuntansi, ketertarikan terhadap Akuntansi, aktif bepartisipasi dalam pembelajaran Akuntansi,
keinginan untuk terus belajar Akuntansi. 3. Lingkungan Teman Sebaya
Lingkungan Teman Sebaya adalah lingkungan dimana terjadinya interaksi yang intensif dan cukup teratur dengan orang-orang yang
mempunyai kesamaan usia dan status yang memberikan dampak positif maupun negatif. Lingkungan Teman Sebaya memberikan dorongan atau
dukungan untuk belajar. Fungsinya adalah memberikan dukungan fisik maupun ego, berhubungan dan menyesuaikan diri dengan orang llain,
memberikan pengalaman, memberikan pengetahuan baru, dan juga memperluas cakrawala pengalaman. Indikatornya meliputi kerjasama,
persaingan, pertentangan,
persesuaianakomodasi, dan
perpaduanasimilasi.
47 4. Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru
Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru merupakan kegiatan siswa mencari informasi dan makna tentang metode mengajar
guru sehingga siswa dapat memberikan pandangan tentang metode mengajar guru. Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru
merupakan penilaian siswa berupa tanggapan dan penilaian siswa tentang bagaimana guru menerapkan metode mengajar Akuntansi yang dapat
membuat siswa tertarik dan mampu mengikuti pelajaran dengan baik di dalam kelas. Indikatornya meliputi metode mengajar sesuai dengan
pengelolaan siswa di kelas, metode mengajar sesuai dengan tujuan pembelajaran, metode mengajar sesuai dengan situasi dan waktu
pembelajaran, metode mengajar sesuai dengan fasilitas yang tersedia dan persepsi siswa tentang metode mengajar sesuai dengan kemampuan guru.
E. Populasi Penelitian