pasar modal yang menggunakan informasi yang dihasilkan laporan keuangan sebagai sumber informasi utamanya, akan dapat berjalan secara
efisien. Pasar modal yang efisien akan menghasilkan alokasi sumber daya yang efisien pula sehingga perekonomian nasional akan berjalan secara
efisien. 2
Manfaat dari sisi pengawasan. Sofyan Harahap dalam Abdul Halim, 2008:63 mengemukakan manfaat audit
dari sisi pengawasan adalah sebagai berikut: 1
Preventive control. Tenaga akuntansi akan bekerja lebih berhati-hati dan akurat bila mereka
menyadari adanya audit. 2
Detective control. Suatu penyimpangan atau kesalahan yang terjadi lazimnya akan dapat
diketahui dan dikoreksi melalui suatu proses audit. 3
Reporting control. Setiap kesalahan perhitungan, penyajian, atau pengungkapan yang tidak
dikoreksi dalam keuangan akan disebutkan dalam laporan pemeriksaan. Dengan demikian pembaca laporan keuangan terhindar dari informasi yang keliru atau
menyesatkan.
2.1.5 Jenis-jenis Auditor
Auditor adalah seseorang yang menyediakan jasa kepada masyarakat terutama di bidang audit atau pemeriksaan atas laporan keuangan yang dibuat
kliennya Abdul Halim, 2008:11. Boynton, et. Al. 2006:1 mengemukakan tiga jenis auditor, yaitu goverment auditors, internal auditors, and independent
auditors. Berikut adalah penjelasan mengenai ketiga jenis auditor tersebut : 1
Auditor pemerintah goverment auditors Auditor pemrintah adalah audit profesional yang berkerja di instansi
pemerintah, yang tugas pokoknya melakukan audit atas pertanggungjawaban keuangan yang disajikan oleh unit-unit organisasi atau entitas pemerintahan
atau pertanggungjawaban keuangan yang ditujuakn kepada pemerintah. Di Indonesia audit ini dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan BPK yang
dibentuk sebagai perwujudan dari Pasal 23 ayat 5 Undang-undang dasar 1945. 2
Auditor internal internal auditors Auditor internal adalah auditor yang bekerja dalam perusahaan dan oleh
karenanya berstatus sebagai pegawai pada perusahaan tersebut. Tugas audit yang dilakukannya terutama ditujukan untuk membantu manajemen
perusahaan tempat dimana ia bekerja. 3
Auditor independen independent auditors Auditor independen adalah auditor yang melakukan fungsi pengauditan atas
laporan keuangan yang diterbitkan perusahaan terbuka. Perusahaan terbuka yaitu perusahaan yang menjual sahamnya kepada masyarakat melalui pasar
modal, perusahaan-perusahaan besar, dan kecil. Auditor independen berpraktik harus dilakukan melalui suatu kantor akuntan publik yang telah
mendapat ijin dari Departemen Keuangan.
2.1.6 Kecerdasan Intelektual
. Kecerdasan dalam arti umum adalah suatu kemampuan umum yang membedakan kualitas orang yang satu dengan orang yang lain, kecerdasan
intelektual lazim disebut dengan inteligensi. Inteligensi adalah kemampuan kognitif yang dimiliki organisme untuk menyesuaikan diri secara efektif pada
lingkungan yang kompleks dan selalu berubah serta dipengaruhi oleh faktor genetik Galton, dalam Fabiola, 2005.
Menurut Isabella 2011, kecerdasan intelektual merupakan kemampuan mahasiswa dalam membaca, memahami dan mengintepretasikan setiap informasi
khususnya yang berkaitan dengan pelajaran yang diterimanya. Demikian halnya pada auditor tanpa memiliki kecerdasan intelektual ia tidak akan mampu
memahami dan mengaplikasikan pengetahuan yang ia peroleh baik dalam bidang akuntansi maupun auditing di dalam melaksanakan tugasnya. Sehingga auditor
tidak dapat melakukan pemeriksaanaudit dengan baik, dimana hasil pemeriksaan tersebut akan menjadi tolok ukur auditor dalam menentukan atau
merekomendasikan opini audit. Raven memberikan pengertian yang lain. Ia mendefinisikan inteligensi
sebagai kapasitas umum individu yang nampak dalam kemampuan individu untuk menghadapi tuntutan kehidupan secara rasional dalam Fabiola,2005. Inteligensi
lebih difokuskan
kepada kemampuannya
dalam berpikir,
Wechsler mengemukakan bahwa inteligensi adalah kemampuan global yang dimiliki oleh
individu agar bisa bertindak secara terarah dan berpikir secara bermakna serta bisa
berinteraksi dengan lingkungan secara efisien dalam Anastasi dan Urbina, 1997:220.
Istilah inteligensi digunakan dengan pengertian yang luas dan bervariasi, tidakhanya oleh masyarakat umum tetapi juga oleh anggota-anggota berbagai
disiplin ilmu Sternberg dalam Anastasi, 1997:219. Anastasi 1997:220 mengatakan bahwa inteligensi bukanlah kemampuan tunggal dan seragam tetapi
merupakan komposit dari berbagai fungsi. Istilah ini umumnya digunakan untuk mencakup gabungan kemampuan-kemampuan yang diperlukan untuk bertahan
dan maju dalam budaya tertentu Fabiola, 2005 . sedangkan indikator kecerdasan intelektual yang dikemukakan oleh Stenberg dalam Arie, 2009 yaitu:
1 Kemampuan memecahkan masalah
Yaitu mampu menunjukkan pengetahuan mengenai masalah yang dihadapi, mengambil keputusan tepat, menyelesaikan masalah secara optimal,
menunjukkan fikiran jernih. 2
Intelegensi verbal Yaitu kosa kata baik, membaca dengan penuh pemahaman, ingin tahu secara
intelektual, menunjukkan keingintahuan. 3
Intelegensi praktis Yaitu situasi, tahu cara mencapai tujuan, sadar terhadap dunia sekeliling,
menunjukkan minat terhadap dunia luar
2.1.7 Kecerdasan Emosional