GAMBARAN OBJEK PENELITIAN Analisis pengelolaan kredit bermasalah pada PT. BPR Grogol Joyo Sukoharjo Periode 2007-2009 4168

liii BAB III PEMBAHASAN

A. GAMBARAN OBJEK PENELITIAN

1. Sejarah Perusahaan liv PT. BPR Grogol Joyo Sukoharjo didirikan oleh Yusak Kereh, Koentjahjono Tanto dan Drs. Himayana Jonathan. Perusahaan ini berlokasi di Jalan Raya Solo Baru, Komplek Plaza HB 01, Solo Baru, Grogol, Sukoharjo. Ide mendirikan usaha perusahaan ini mencul setelah melihat peluang dalam kegiatan membantu memberikan modal bagi para usahawan yang masih potensial untuk mengembangkan usahanya. Selanjutnya pada tanggal 10 Oktober 1992 dihadapan pada Notaris Pujiastuti, S.H, di Karangayar, Akte Pendirian Bank Perkreditan Rakyat ini dibuat dan dicatat dengan Akte No.15 Tanggal 23 April 1993, sehingga pada tanggal itulah PT. BPR GROGOL JOYO resmi didirikan. Sedangkan yang menjabat sebagai Dewan Komisarisnya adalah Yusak Kareh, Koentjahjono Tanto dan Drs. Himayana Jonathan Sumber: Profil Perusahaan PT. BPR Grogol Joyo Sukoharjo. Dalam Akte pendirian tersebut, disebutkan bahwa modal dasar dalam pendirian perusahaan ini sebesar Rp 500.000.000,00. Sedangkan disetor sebesar Rp 300.000.000,00 tersebut atas saham-saham PT. BPR GROGOL JOYO, dan memulai kegiatan operasional sejak tanggal 5 Agustus 1998 setelah melengkapi beberapa persyaratan sebagai berikut: a. Ijin Menteri Keuangan RI No.40 Kep.5.692MK.171992 tanggal 17 Desember 1992. b. Ijin Usaha Keputusan Menteri Keuangan RI No.40 Kep.144KM171993 tanggal 16 Juli 1998. lv c. Surat Ijin Tempat Usaha dari PEMDA Sukoharjo No.507603493 tanggal 3 Juli 1998 Oleh karena itu, PT. BPR GROGOL JOYO Sukoharjo memiliki tujuan yang hendak dicapai atas berdirinya badan keuangan tersebut. Tujuan pokok didirikannya PT. BPR GROGOL JOYO Sukoharjo antara lain: a. Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk tabungan dan deposito berjangka. b. Memberikan kredit kepada pengusahamasyarakat umum. c. Menunjang kelancaran penyedia sarana produksi, terutama permodalan. d. Menciptakan pemerataan kesempatan berusaha bagi pengusaha ekonomi lemah. e. Mendorong masyarakat agar gemar menabung melalui Tabungan Joyo dan Deposito Berjangka. f. Menumbuhkan perkembangan wiraswasta di pedesaan, sehingga secara tidak langsung membuka lapangan pekerjaan. 2. Visi Dan Misi Perusahaan Visi : Menjadi BPR yang sehat dan terpercaya. Misi : Menjadi BPR pilihan masyarakat dengan produk-produk yang terbaik dan layanan yang terbaik. 3. Perkembangan Perusahaan PT. BPR GROGOL JOYO GROGOL JOYO Sukoharjo didirikan oleh Yusak Kareh, Koentjahjono Tanto dan Drs. Himayana Jonathan. lvi Perusahaan ini berlokasi di Jalan Raya Solo Baru, Kompleks Plaza HB 01, Solo Baru, Grogol, Sukoharjo. Ide mendirikan usaha perusahaan ini muncul setelah melihat peluang dalam kegiatan membantu memberikan modal bagi para usahawan yang masih potensial untuk mengembangkan usahanya. Selanjutnya pada tanggal 10 Oktober 1992 dihadapkan pada Notaris Pujiastuti, S.H, di Karangayar, Akte Pendirian Bank Perkreditan Rakyat ini dibuat dan dicatat dengan Akte No.15 Tanggal 23 April 1993, Sehingga pada tanggal itulah PT. BPR GROGOL JOYO resmi didirikan. Sedangkan yang menjabat sebagai dewan Komisarisnya adalah Yusak Kareh, Koentjahjono Tanto dan Drs.Himayana Jonathan. Dalam akte pendirian tersebut, disebutkan bahwa modal dasar dalam pendirian perusahaan ini sebesar Rp 500.000.000,00. Sedangkan disetorkan sebesar Rp 300.000.000,00 tersebut atas saham-saham PT BPR GROGOL JOYO, dan memulai kegiatan operasional sejak tanggal 5 Agustus 1998. Perkembangan sampai saat ini, produk-produk pelayanan yang dipasarkan oleh PT. BPR GROGOL JOYO antara lain, sebagai berikut: a. Tabungan Jenis tabungan yang masih ada di PT. BPR GROGOL JOYO saat ini adalah Tabungan Joyo. Adapun ketentuan-ketentuan Tabungan Joyo Sebagai berikut: 1 Yang berhak menjadi penabung adalah semua lapisan masyarakat. lvii 2 Sebagai bukti tabungan, BPR GROGOL JOYO menerbitkan Buku Tabungan Joyo atas nama nasabah. 3 Apabila terdapat perbedaan antara saldo pada Buku Tabungan Joyo dengan saldo yang tercatat pada pembukuan di BPR, maka sebagai patokannya adalah yang ada pada pembukuan BPR. 4 BPR dibebaskan dari segala kerugian yang timbul karena kehilangan atau pemalsuan, dan atas penyalahgunaan Buku Tabungan Joyo Ada pula ketentuan penyetoran, penarikan, perhitungan bunga dan penutupan rekening Tabungan Joyo sebagai berikut: a Penyetoran dan Penarikan Tabungan Joyo: 1 Besar setoran awal minimal Rp 25.000,00. 2 Saldo mengendap sekurang-kurangnya Rp 25.000,00. 3 Setiap penyetoran dan penarikan harus disertai dengan Buku Tabungan Joyo. 4 Penyetoran dan penarikan bisa dilakukan setiap saat pada jam kerja selama kas buka. 5 Penarikan tabungan tidak bisa dilakukan dengan Cek, Bilyet Giro atau perintah pembayaran lainnya. b Perhitungan Bunga dan Penutupan Rekening Tabungan Joyo: 1 Perhitungan bunga dilakukan atas dasar saldo harian. 2 Apabila terjadi perubahan tingkat bunga, maka perubahan tersebut akan segera dilakukan oleh pihak BPR tanpa harus diberitahukan dahulu kepada penabung. lviii 3 Penutupan rekening Tabungan Joyo dilakukan sebelum saldo mengendap satu bulan terhitung sejak tanggal setoran pertama. b. Deposito Berjangka Ketentuan-ketentuan yang berlaku pada Deposito Berjangka antara lain: 1 Setoran deposito antara Rp 1.000.000,00 sampai dengan Rp 2.000.000.000,00 tiap nasabah. 2 Jangka waktu yang diberikan 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan. 3 Bunga yang dikenakan bersifat fluktuatif berubah-ubah tergantung dari keputusan LPS Lembaga Penjamin Simpanan. c. Kredit atau Pinjaman Kredit atau pinjaman yang diberikan PT. BPR GROGOL JOYO ada 3 jenis, yaitu: 1 Kredit biasa Ada 2 macam kredit yang biasanya diberikan: a Pinjaman Tetap Angsuran PTA Pinjaman yang diberikan dengan pembayaran angsuran wajib tiap bulan, yaitu angsuran pokok pinjaman ditambah bunga. Bunga yang dikenakan ada 2 macam, yaitu bunga Tetap Flat 1,75 tiap bulan dan Menurun Effective 2,75 tiap bulan. Jangka waktu yang diberikan antara 6 bulan sampai 24 bulan dengan jaminan BPKB atau Sertifikat Hak Milik. Apabila lebih dari 3 hari dari tanggal angsuran tidak mengangsur, maka dikenakan denda. lix Perhitungan denda PTA kurang dari 1 bulan: b Pinjaman Bayar Bunga PBB Pinjaman yang diberikan dengan pembayaran angsuran tiap bulan adalah bunga saja, sedangkan pokok dibayar bebas sampai jangka waktu yang diberikan bisa dicicil. Jangka waktu yang diberikan hanya 6 bulan. Bunga yang dikenakan sebesar 2,75 Menurun Effective tiap bulan dengan jaminan BPKB atau Sertifikat Hak Milik. Apabila lebih dari 3 hari dari tanggal angsuran tidak mengangsur, maka dikenakan denda. Perhitungan denda PBB kurang dari 1 bulan: Perhitungan denda PBB lebih dari 1 bulan: Adapun kelebihan, kelemahan dan kemudahan dari masing - masing produk pinjaman biasa dalam table berikut: Table 3.1. Perbedaan jenis pinjaman Jenis pinjaman Kelebihan Kelemahan Kemudahan Jumlah hari keterlambatan x Pokok x 6 30 hari Pokok x 6 Jumlah hari keterlambatan x Pokok x 6 30 hari Bunga x 6 lx PTA Flat Jumlah bunga lebih kecil. Jika dilunasi kurang dari jatuh tempo maka akan dikenai finalti. Jumlah angsuran tetap sama tiap bulannya. PTA Effective Jumlah bunga setiap bulannya semakin kecil. Pembanyaran angsuran tidak tetap setiap bulannya. Dapat membayar bunganya saja terlebih dahulu. PBB Setiap bulannya hanya membayar bunga saja dulu. Jangka waktu terlalu pendek. Jika jatuh tempo belum bisa melunasi, maka dapat diperpanjang maksimal 6 bulan. Sumber: PT. BPR Grogol Joyo Sukoharjo 2 Kredit paket pernikahan Paket pinjaman yang diberikan khususnya untuk pasangan yang akan melangsungkan pernikahan, pinjaman bisa digunakan sebagai bantuan biaya-biaya pernikahan. Pinjaman tidak dikenakan bunga bunga 0 jika pelunasan dilakukan pada bulan pertama, artinya jika pada angsuran bulan pertama langsung melunasi, maka pinjaman tidak dikenai bunga. Jika angsuran bulan pertama belum pelunasan, maka bulan pertama tersebut bunga 0 Nol Persen, selanjutnya dikenakan bunga 2,75 tiap bulannya. Provisi yang dibebankan lebih besar dari pinjaman biasa, karena administrasinya lebih banyak. 3 Kredit paket persalinan lxi Paket pinjaman yang diberikan khusus untuk pasangan yang akan melangsungkan persalinan istri, pinjaman bisa digunakan sebagai bantuan biaya-biaya persalinan bayi mereka. Pinjaman tidak dikenakan bunga bunga 0 jika pelunasan dilakukan pada bulan pertama, artinya jika pada angsuran bulan pertama langsung melunasi, maka pinjaman tidak dikenai bunga. Jika angsuran bulan pertama belum pelunasan, maka bulan pertama tersebut bunga 0 Nol Persen, selanjutnya dikenakan bunga 2,75 tiap bulannya. Provisi yang dibebankan lebih besar dari pinjaman biasa, karena administrasinya lebih banyak. Saat ini, wilayah pemasaran yang dijangkau PT. BPR GROGOL JOYO untuk memasarkan produk-produk pelayanannya meliputi daerah se- eks Karisidenan Surakarta, antara lain Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Sragen, Kabupaten Klaten, Kabupaten Boyolali. Untuk hal kredit, apabila nasabah berasal dari luar wilayah Karisidenan Surakarta, maka harus ada seorang referator yang bertanggung jawab atas kredit dari BPR, yang mana orang tersebut telah dipercaya oleh PT. BPR GROGOL JOYO. 4. Struktur Organisasi Struktur organisasi yang baik perlu diterapkan untuk mempermudah dalam pengawasan manajemen agar pelaksanaan suatu kegiatan dapat berjalan dengan lancar. Penetapan struktur organisasi yang lxii jelas sangat diperlukan sesuai dengan bagian masing-masing. Adapun tujuan disusunnya struktur organisasi adalah sebagai berikut: a. Mempermudah dalam pelaksanaan tugas dan pekerjaan, b. Mempermudah pimpinan dalam mengawasi pekerjaan bawahan, c. Mengkoordinasi kegiatan untuk mencapai tujuan yang diharapkan, d. Menentukan kedudukan seseorang dalam fungsi dan kegiatan sehingga mampu menjalankan tugas yang dibebankan kepadanya. Adapun susunan organisasi PT. BPR GROGOL JOYO adalah sebagai berikut: 1 Dewan Komisaris 2 SPI 3 Direksi 4 Staf Personalia dan Umum 5 Penerapan dan Pelayanan Kredit 6 Administrasi Kredit 7 Pemasaran dan Penagihan Kredit 8 Staf Tabungan 9 Staf Deposito 10 Staf Kas 11 Staf Pembukuan lxiii STRUKTUR ORGANISASI PT. BPR GROGOL JOYO SUKOHARJO Gambar 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan lxiv Sumber: PT. BPR Grogol Joyo Tugas dan Tanggung Jawab Masing-masing Bagian: Dalam menjalankan tugasnya, masing-masing karyawan harus memiliki sifat-sifat yang ulet, supel, cakap dan tangkas serta tanggung jawab, sehingga masing-masing bagian mempunyai rasa kerjasama yang baik untuk memperoleh prestasi kerja yang maksimal. Berikut ini tugas dan tanggung jawab masing-masing bagian: 1 Dewan Komisaris Fungsi : Melaksanakan supervise terhadap direksi Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris: a Menetapkan visi dan misi bank lxv b Mengesahkan rencana kerja dan anggaran c Menyetujui rencana pengembangan anggaran d Menganalisa dan menerima hasil pencapaian tujuan bank 2 SPI Rincian tugas pokok pengawasan intern a Kasir: 1 Jumlah uang harus sama dengan neraca 2 Kartu pengaman harus ditulis, setelah dicocokan saat membuka Brankas harus dua orang 3 Pembukaan Brankas harus dua orang 4 Rekening administrasi 5 Penitipan BG atau Cek harus dicatat keluar masuknya, jumlahnya harus sama 6 Dalam Brankas harus bersih dari barang-barang yang tidak ada kaitannya dengan operasional perbankan 7 Pembayaran atau penerimaan harus dilakukan sesuai dengan batas kewenangan bayarterima b Deposito: 1 Deposito dua orang pejabat 2 Lembar regrestasi untuk pembayaran bunga harus diparaf oleh pejabat 3 Nominal harus sama dengan neraca 4 Bilyet yang sudah cair harus dicap telah dibayarLunas lxvi 5 Tanda tangan deposan harus dicocokan dan apabila sudah cocok petugas harus diparaf 6 Bilyet asli harus selalu dimonitori jumlah yang tersisa harus sama dengan fisiknya 7 Pastikan bahwa pemotongan pajak telah dilakukan c Tabungan: 1 Lembar aplikasi tabungan harus lengkap mengenai tanda tangannya 2 Identitas penabung 3 Saldo harus sama dengan neraca 4 Buku-buku yang sudah tutup rekening supaya di arsip 5 Pastikan bahwa nasabah yang jumlah saldonya pernah Satu Juta Rupiah Rp 1.000.000,00 telah dilakukan pemotongan pajak d Personalia sekretaris logistik: 1 Surat keluarmasuk harus di file dan di kelompok-kelompokan sesuai dengan urut tanggalnya 2 Pastikan bahwa setiap pengeluaran biaya harus persetujuan dengan pimpinan dan didukung oleh bon-bonkwitansi atau bukti-bukti lainnya 3 Rekening-rekening transistor RRAK21RRP harus sama dengan neraca 4 Administrasi untuk materai harus jelas dan benar lxvii 5 Pendataan inventaris harus jelas mengenai keluar masuknya, jumlah barangnya e Pembukuan 1 Tiket jurnal harus diarsip dengan baik, lalu dimasukan ke dalam kotak dus dan ditulis tanggal dari sekian sd sekian 2 Memastikan bahwa tiket-tiket biaya dan pembelian inventarisasi sudah ditanda tangani oleh Pimpinan 3 Perikasa kembali mengenai kelengkapan tanda tangan baik pada tiket, jurnal seksi , dll yang terkait dengan itu 4 Cocokan nominal : Deposito, Pinjaman, Saldo Tabungan 5 Tersedianya informasi manajemen dengan akurat MIS : ATM, CAR, Rekonsiliasi, Neraca, Laporan Rugi-Laba, dll 6 Pastikan rekening-rekening transistorisRRARRPK2L sudah sama dengan bagian yang terkait 7 Pastikan bahwa jumlah angka pada ledger maupun sub ledger sudah sama f Kredit 1 Meneliti dokumen perkreditan 2 Harus ada bukti yang mengatur kedudukan hukum dari penerima kredit 3 Pemeriksaan terhadap bukti-bukti perorangan KTP, Kartu Keluarga lxviii 4 Pemeriksaan terhadap bukti-bukti sebagai Badan Hukum Akte Pendirian dan perubahannya dan bentuk perusahaannya 5 Harus ada bukti-bukti tertulis tentang adanya suatu akad kredit antara Bank dan Debitur 6 Pemeriksaan terhadap perjanjian kredit secara intern 7 Pemeriksaan terhadap perjanjian kredit secara Notariil 8 Harus ada bukti-bukti tertulis yang menunjukan hak pemilikan atas benda-benda 9 Barang barang yang diserahkan Debitur, atau pihak yang menyerahkan bendabarang-barang Bank untuk dijadikan jaminan kredit 10 Pemeriksaan terhadap bukti-bukti barang tidak bergerak, misal : Sertifikat Tanah 11 Pemeriksaan terhadap bukti-bukti barang bergerak, misal : BPKB, dsb 12 Pemeriksaan akte-akte bukti benda-benda yang tidak termasuk f.1 dan f.2 13 Harus ada bukti tertulis tentang cara pengikatan dan penyerahan barang 14 Pemeriksaan atas batas-batas pemberian kredit dari pihak yang berwenang memberikan keputusan kredit 15 Meneliti rekening pinjaman 16 Apabila rekening pinjaman telah jatuh tempo belum dilunasi lxix 17 Apabila rekening selalu menunjukan “Saldo Debet” yang lebih tinggi karena pembebanan bunga 18 Periksa rekening pinjaman yang selalu menunggak baik tunggakan pokok maupun tunggakan bunga 19 Meneliti cara Penyimpanan dan administrasi Dokumen asli Perkreditan dan file kredit 20 Melakukan pemeriksaan fisik jaminan Pemeriksaan setempat 21 Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa barang jaminan yang ada betul-betul telah sesuai dengan data-data yang terkait pada bukti pemiliknya 22 Melakukan Penilaian atas tingkat kesehatan kredit 3 Direksi Fungsi: Memaksimalkan keuntungan, kelestarian dan pertumbuhan bank. Tugas dan tanggung jawab Direksi: a Menyusun rencana bank b Menyusun rencana pengembangan usaha c Melaksanakan pengamatan pasar sekaligus memanfaatkan kesempatan pasar secara optimal d Menyetujui aplikasi dan rekomendasi proposal kredit e Mendayagunakan seluruh tenaga secara optimal f Menyampaikan laporan secara periodik atas usaha bank kepada dewan komisaris lxx g Menilai performance manajer operasional, manajer kredit, dan staf 4 Staf Personalia dan Umum Fungsi: Melaksanakan administrasi dan lain-lain yang berkaitan dengan keputusan intern prusahaan. Tugas dan tanggung jawab: a Melaksanakan administrasi dan korespondensi untuk keperluan bank b Melaksanakan pembayaran gaji dan biaya untuk keperluan bank c Melaksanakan pengawasan absensi pegawai d Menghitung pajak penghasilan karyawan yang ada hubungannya dengan kesejahteraan karyawan e Membuat penilaian performance satpam, sopir, dan pramubakti 5 Penerapan dan Pelayanan Kredit Fungsi : Melaksanakan koordinasi dan supervise kegiatan kredit Tugas dan tanggung jawab: a Melaksanakan tujuan kredit b Melakukan evaluasi terhadap calon debitur c Memperhitungkan bunga dan angsuran pokok serta aktif dalam hal penagihan d Bertanggung jawab terhadap kredit yang telah dicairkan e Bertanggung jawab langsung terhadap atasan 6 Administrasi Kredit Fungsi: Melaksanakan administrasi pinjaman yang diberikan Tugas dan tanggung jawab: lxxi a Melaksanakan pencatatan atas mutasi pinjaman yang diberikan b Memperhitungkan bunga c Proving posisi pinjaman dan membuat perjanjian kredit d Membuat laporan rekomendasi kredit untuk direksi dan bank e Membuat voucher atas transaksi pinjaman 7 Pemasaran dan Penagihan Kredit Fungsi : Melaksanakan evaluasi dan kelayakan aplikasi kredit. Tugas dan tanggung jawab: a Mencari calon nasabah b Memproses pemberian kredit c Memonitor pembayaran angsuran dan melaksanakan penagihan d Mengkoordinasi pelaksanaan kredit e Melaksanakan pemblokiran atas barang-barang jaminan debitur kepada instansi bersangkutan 8 Staf Tabungan Fungsi: Melayani pembukuan simpanan dan penutupan rekening. Tugas dan tanggung jawab: a Melaksanakan proses pembukuan sampai penutupan rekening b Melaksanakan posting saldo c Memelihara dan menyimpan specenmin d Membuat voucher mutasi tabungan e Menghitung tabungan dan pajak 9 Staf Deposito lxxii Fungsi: Melayani pembukuan sampai pencatatan deposito. Tugas dan tanggung jawab: a Melakukan posting atas transaksi harian b Menyusunan laporan neraca dan daftar rugilaba c Memonitor dan daftar ulang atas transaksi yang benar d Membukukan transaksi tunai dari nasabah e Menghitung pajak perusahaan, laporan bulanan dan pengeluaran hutang 10 Staf Kas Fungsi: Melayani transaksi tunai dari nasabah. Tugas dan tanggung jawab: a Memelihara persediaan uang tunai dalam box cash b Menerima setoran tunai dari nasabah c Melaksanakan pembayaran tunai dari nasabah d Mencatat transaksi kedalam daftar mutasi kas dan membuat rekapitulasi e Bertanggung jawab langsung terhadap nasabah 11 Staf Pembukuan Fungsi: Membuat laporan yang autentik dan konsisten. Tugas dan tanggung jawab: a Membuat jurnal harian dan membukukan ke dalam buku besar b Membuat rencana harian dan akhir bulan lxxiii c Membuat laporan likuiditas mingguan ke Bank Indonesia dan kantor pusat d Menyimpan berkas mutasi dengan bank e Membuat rencana akhir tahun, penilaian rugilaba, daftar penyusutan inventaris dan perincian pos-pos aktiva administrasi

B. LAPORAN MAGANG KERJA