commit to user
bukit yang menjorok ke tengah Waduk Kedung Ombo. Oleh karena itu, Obyek Wisata Gunung Kemukus juga merupakan salah satu objek wisata tirta
di Kabupaten Sragen. Komplek Makam Pangeran Samudro adalah Obyek Wisata Budaya di Kabupaten Sragen. Komplek tersebut terdiri dari beberapa
kawasan yaitu : a.
Bangunan utama berbentuk rumah joglo dengan dinding batu bata dan bagian atas berdinding kayu papan. Didalamnya terdapat tiga makam.
Satu buah makam besar yang ditutupi kain selambu adalah makam Pangeran Samudro dan R.Ay. Ontrowulan. Sedangkan, dua makam
lainnya adalah makam dua abdi setia Pangeran Samudro yang selalu mengikuti beliau kemanapun pergi.
b. Di sebelah kanan makam terdapat sendangsumber air yang bernama
Sendang Ontrowulan. Sendang tersebut merupakan tempat bersuci R.Ay. Ontrowulan ketika akan menemui putranya yang sudah meninggal.
Air sendang tersebut dikenal tidak pernah habis, bahkan di musim kemarau sekalipun.
Selain pesona keindahan tersebut, obyek wisata ini juga memiliki pesona spiritual bagi sebagian orang.Banyak pengunjung dari berbagai daerah
di indonesia berziarah ke tempat ini, terutama pada hari kamis malam jumat pon dan kliwon.Brosur Wisata Kawasan Waduk Kedungombo
5. Desa Wisata Kliwonan
Sragen awal mulanya identik dengan batik Surakarta, terutama di era 80-an. Ini tak mengherankan, sebab para pionir kerajinan batik di Sragen
commit to user
umumnya pernah bekerja sebagai buruh batik di perusahaan milik juragan batik Surakarta. Namun kemudian, batik Sragen berhasil membentuk ciri
khas yang berbeda dari gaya Yogyakarta dan Surakarta. Batik gaya Yogyakarta umumnya memiliki dasaran atau sogan putih dengan motif
bernuansa hitam atau warna gelap. Corak Yogyakarta ini biasa disebut batik latar putih atau putihan. Beda lagi dengan batik gaya Surakarta, biasanya
memiliki warna dasaran gelap dengan motif bernuansa putih. Biasa disebut batik latar hitam atau ireng. Batik Yogyakarta dan Surakarta juga lebih kuat
dalam mempertahankan motif gaya kraton yang telah menjadi patokan baku, misalnya parang,kawung, sidodrajat, sidoluhur, dan lain sebagainya.
Batik Sragen lebih kaya dengan ornamen flora dan fauna. Ada kalanya dikombinasi dengan motif baku. Motif tumbuhan atau hewan yang
disusupi motif baku seperti parang, sidoluhur, dan lain sebagainya.Guratan motif batik Sragen dewasa ini cenderung menyiratkan makna secara tegas.
Jauh lebih lugas ketimbang corak Yogyakarta dan Surakarta Desa wisata batik terletak 13 kilometer dari pusat kota Kabupaten
Sragen dan telah dilengkapi dengan infrastruktur dan sarana publik yang memadai. Di sepanjang jalan menuju lokasi desa wisata yang terletak 4
kilometer dari jalan besar itu, pengunjung akan disuguhi hamparan persawahan dan rumah penduduk yang tertata rapi.
Tiba di desa wisata batik, pelancong tidak hanya dapat berbelanja. Wisatawan juga dapat melihat proses pembatikan, seperti proses penjemuran,
pewarnaan, pemberian motif, pelapisan dengan sejenis parafin, dan pembatikan. Tidak lengkap rasanya mengunjungi Desa Wisata Batik
commit to user
Kliwonan tanpa membawa pulang buah tangan khas kawasan ini. Banyak pilihan cenderamata yang dapat dibeli oleh para wisatawan, antara lain :
a. Kerajinan kain perca batik berupa tas, dompet cantik, bantal hias, selimut
dan lain- lain. b.
Kerajinan grabah ndeso yang terbuat dari tanah liat hitam yang menciptakan tekstur kasar namun antik dan eksotis. Gerabah ndeso
tersebut dapat berbentuk tempayan air, pot bunga, kuali, dan sebagainya c.
Kerajinan sangkar burung desa wisata ini memiliki kekayaan alam berupa bambu yang melimpah terutama di daerah tepian Sungai
Bengawan Solo. Bambu-bambu tersebut oleh penduduk setempat diolah menjadi berbagai barang kerajinan yang cantik antara lain sangkar
burung. Selain oleh-oleh khas Desa Wisata batik tersebut wisatawan yang
berminat tinggal beberapa hari dapat menginap di rumah-rumah penduduk yang telah dijadikan homestay. Brosur Kliwonan Desa Wisata Batik
6. Kolam Renang Kartika