Kolam Renang Kartika Taman Dayu Alam Asri

commit to user Kliwonan tanpa membawa pulang buah tangan khas kawasan ini. Banyak pilihan cenderamata yang dapat dibeli oleh para wisatawan, antara lain : a. Kerajinan kain perca batik berupa tas, dompet cantik, bantal hias, selimut dan lain- lain. b. Kerajinan grabah ndeso yang terbuat dari tanah liat hitam yang menciptakan tekstur kasar namun antik dan eksotis. Gerabah ndeso tersebut dapat berbentuk tempayan air, pot bunga, kuali, dan sebagainya c. Kerajinan sangkar burung desa wisata ini memiliki kekayaan alam berupa bambu yang melimpah terutama di daerah tepian Sungai Bengawan Solo. Bambu-bambu tersebut oleh penduduk setempat diolah menjadi berbagai barang kerajinan yang cantik antara lain sangkar burung. Selain oleh-oleh khas Desa Wisata batik tersebut wisatawan yang berminat tinggal beberapa hari dapat menginap di rumah-rumah penduduk yang telah dijadikan homestay. Brosur Kliwonan Desa Wisata Batik

6. Kolam Renang Kartika

Kolam Renang Kartika merupakan salah satu objek wisata tirta andalan yang dimiliki oleh Kabupaten Sragen.Objek wisata ini terletak didalam kota kurang lebih 500 m dari alun- alun kota Sragen dan mudah untuk dicapai. Berbagai fasilitas disediakan untuk mendukung kenyamanan pengunjung, antara lain kolam renang utama, kolam renang anak-anak yang dilengkapi dengan ban pengaman, kolam luncuran, kolam pemancingan, arena bermain, taman keluarga, dan kafetaria. Kolam Renang Kartika dapat commit to user dicapai dengan melewati alun-alun kota, lalu belok ke kanan + 1,5 KM . Pesona dan Produk Unggulan Daerah Kabupaten Sragen,2007 Untuk kenyamanan wisatawan maka kolam renang ini selalu dilakukan pengurasan satu kali dalam seminggu. Kolam Renang Kartika dilengkapi dengan arena permainan anak-anak. Fasilitas yang tersedia adalah papan luncur bergelombang, kamar ganti pakaian putraputri, toilet, cafetaria, gudang, kantor pengelola, dan lain-lain. Beberapa usaha yang telah dan akan ditempuh antara lain perluasan areal objek wisata sehingga dapat meningkatkan daya tampung pengunjung serta meningkatkan keleluasaan gerak dan kenyamanan pengunjung; pembangunan dan penataan taman bermain serta penambahan alat-alat permainan; dan penataan kafetaria serta penambahan kolam renang baru.

7. Taman Dayu Alam Asri

Di Kabupaten Sragen telah berdiri sebuah tempat wisata bernuansa pedesaan yang sangat lengkap dan sarat dengan nilai pendidikan dan hiburan.Obyek ini terletak di Desa Dayu, Kecamatan Sragen sekitar 20 KM dari Kota Solo,Dayu Alam Asri menyimpan sejuta potensi yang siap dinikmati oleh para wisatawan dari berbagai usia. Selain karena keindahan alam pedesaan yang mempesona dengan deretan pohon jati yang menaungi areal seluas hampir 5 Ha, berbagai fasilitas pendukung telah disediakan demi kenyamanan para wisatawan yang berkunjung ke tempat ini antara lain : mini zoo , wahana bermain dan ketangkasan, agrowisata, resort , pendopo commit to user pertemuan, gazebo, kolam renang lengkap dengan arena luncuran, resto, dan sebagainya. Pesona dan Produk Unggulan Daerah Kabupaten Sragen,2007 Masuk lebih jauh ke arena wisata ini, para wisatawan akan disuguhi sebuah taman lalu lintas di mana anak-anak bisa bermain dan belajar tentang disiplin berlalu lintas dengan cara yang tentu saja mengasyikan dan mudah diterima oleh mereka. Selain itu, mereka juga bisa bermain air sepuasnya di kolam renang yang lengkap dengan luncuran yang penuh warna. Selain itu bagi para wisatawan yang menyenangi tantangan serta kegiatan yang cukup ekstrim dan menantang adrenalin, sebuah wahana flying fox yang terbentang di atas sungai selebar 50 M dan ber- canoeing menyusuri sungai Dayu yang siap untuk dicoba. Untuk menambah citra tempat wisata ini sebagai objek wisata alam dan wisata agro, areal pertanian organik terhampar luas. Berbagai jenis tanaman sayur dan buah di tanam di Dayu.Tanaman-tanaman tersebut antara lain buah naga, pepaya, jeruk, pisang, kacang panjang, cabai, tomat, pare, terung, singkong, ubi jalar, ceme, sawi hijau, mangga, tebu, padi, dan sebagainya. Bagi para pecinta ikan, wisatawan akan dimanjakan oleh jajaran akuarium yang lengkap dengan berbagai koleksi ikan yang berupa warna, bentuk, dan ukuran.Untuk masalah penginapan di Dayu Alam Asri ini juga menyediakan fasilitas resort berbagai fasilitas dipersiapakan di resort ini antara lain kamar tidur, kamar mandi dengan bath tube air hangat dan dingin, pantry , garasi, AC, kolam renang, ruang tamu, dan teras belakang dengan panorama hutan jati dan sungai Dayu. commit to user Selain itu dayu Alam Asri juga dilengkapi dengan restoran, tidak lengkap rasanya jika berkunjung ke suatu tempat wisata tanpa mencicipi menu-menu yang ditawarkan di resto-resto sekitar lokasi wisata.Sebagai daerah tujuan wisata keluarga, Dayu Alam Asri juga siap menjadi tuan rumah berbagai pertemuan. Sebuah meeting room berbentuk joglo berdiri di kawasan wisata ini. Pesona dan Produk Unggulan Daerah Kabupaten Sragen,2007 commit to user 35

BAB III POTENSI WISATA KERAJINAN TENUN GOYOR

DESA SAMBIREMBE

A. Pengrajin Tenun Goyor Di Desa Sambirembe

Kerajinan tenun Goyor ATBM di dukuh Wonosari, Desa Sambirembe Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen sudah ada sejak tahun 1960-an. Pada saat itu kerajinan tenun goyor masih sedikit pengrajinnya hanya ada beberapa keluarga yang membuat kerajinan tersebut. Kerajinan tenun goyor pada saat itu hanya di pasarkan atau di jual dalam sekala kecil yaitu di jual di pasar-pasar tradisional di sekitar desa.Ada juga beberapa keluarga yang hanya menjadi buruh tenun oleh juragan Solo pada saat itu. Lama kelamaan kerajinan ini mulai banyak diproduksi oleh masyarakat sebagai home industri dan kini berkembang menjadi sentra yang dinamis. Produksi masyarakat pada saat itu hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri, seiring berjalannya waktu hasil produksinya pun dapat diterima oleh konsumen di daerah lainnya. Produk utama yang dihasilkan pada sentra ini adalah sarung kembang atau sering disebut sebagai sarung goyor. Goyor adalah salah satu kain sarung yang dibuat menggunakan alat tenun bukan mesin ATBM .Mengapa disebut Sarung Goyor hal ini dikarenakan Goyor dalam bahasa Jawa artinya lembek karena jika digunakan kainnya jatuh,lembek tidak kaku makanya disebut Sarung Goyor . Adapula yang menyebut kain Pyur artinya pun sama. Jenis kain yang