Sangiran Gambaran Umum Pariwisata Di Kabupaten Sragen

commit to user ingin menikmati panorama alam yang indah dari sebuah daerah,namun juga ingin mengenal bahkan berinteraksi lebih intim ke dalam suatu kultur masyarakat.Dengan kecendurungan pariwisata semacam itu,kehidupan masyarakat,kreasi seni dan budaya serta peninggalan sejarah yang terangkum dalam satu paket wisata lebih banyak diminati para wisatawan. Keindahan alam mudah dijumpai di Sragen, keseharian masyarakatnya cukup dekat dengan tradisi nenek moyang. Keramah-tamahan, kehidupan khas agraris yang kaya dengan kearifan lokal masih terjaga dengan baik.fenomena tersebut menjadi sangat penting untuk berinvestasi di sektor pariwisata. Ada pula keuntungan yang akan diperoleh calon investor bila endak mengembangkan pariwisata di Sragen sudah siap.Akses jalan yang baik, air bersih, listrik, penginapan dan berbagai fasilitas pendukung lainnya yang telah tersedia. Investor tinggal mengembangkan format yang sudah ada menjadi bentuk yang diinginkan.

1. Sangiran

Museum Sangiran adalah museum arkeolog bertaraf internasional. Sangiran memiliki wilayah seluas 56 KM persegi. Bentangan kawasan dari utara ke selatan sepanjang 9 KM dan bentangan kawasan dari barat ke timur sepanjang 7 KM. Di wilayah ini telah ditemukan fosil lebih dari 13.000 buah. Temuan fosil-fosil Homonid Purba antara lain Homo erectus, Stegodon trigonocephalus gajah, Bubalus palaeokarabau kerbau, dan sebagainya.Di lokasi situs Sangiran ini pula, untuk pertama kalinya ditemukan fosil rahang bawah Phithecantropus erectus salah satu spesies dalam taxon Homo erectus oleh arkeolog jerman, SProfesor Von Koenigswald.Sampai saat ini commit to user sudah di temukan 70 individu fosil manusia Homo erectus di situs Sangiran.Jumlah ini merupakan 65 dari seluruh fosil Homo erectus yang ditemukan di Indonesia atau sekitar 50 dari populasi homo erectus di seluruh dunia. http:www.sangiran-sragen.com Untuk meningkatkan pelayanan kepada para wisatawan, di Kawasan Sangiran telah dibangun Menara Pandang dan Wisma Sangiran. Para wisatawan bisa menikmati keindahan dan keasrian panorama di sekitar Kawasan Sangiran dari ketinggian lewat Menara Pandang Sangiran. Selain itu, untuk memenuhi kebutuhan para wisatawan akan tempat penginapan yang nyaman di Kawasan Sangiran telah dibangun Wisma Sangiran Guest House Sangiran yang terletak di sebelah Menara Pandang Sangiran. Wisma Sangiran ini berbentuk joglo rumah adat Jawa Tengah dengan ornamen-ornamen khas Jawa yang dilengkapi dengan pendopo sebagai lobby . Keberadaan Wisma Sangiran ini sangat menunjang kegiatan yang dilakukan oleh para tamu atau wisatawan khususnya bagi mereka yang melakukan penelitian research tentang keberadaan fosil di Kawasan Sangiran.Wisma Sangiran memiliki fasilitas-fasilitas yang memadai, antara lain : a. Deluxe Room, sebanyak dua kamar dilengkapi dengan double bed , bath tub dan shower , washtafel, meja rias dan rak. b. Standard Room, sebanyak tiga kamar dilengkapi dengan double bed , bak mandi, washtafel , dan meja rias; Ruang Keluarga yang dilengkapi dengan meja dan kursi makan serta kitchen set. commit to user Pendopo Lobby yang dilengkapi dengan meja dan kursi serta tempat parkir.Selain fasilitas-fasilitas tersebut, juga disediakan mobil mini train untuk memudahkan mobilitas para wisatawan yang berkunjung ke Kawasan Sangiran. Brosur Wisata Situs Manusia Purba Sangiran

2. Pemandian Air Panas Bayanan