commit to user
Dari tabel 2 dapat diketahui bahwa tahun 2012 pengrajin tenun yang menerima bantuan satu paket mesin ATBM 100 adalah wanita. Hal ini dapat
dilihat bahwa menurut pemerintah kebanyakan pengrajin tenun itu adalah wanita lebih tekun, fokus dan teliti dalam membuat kerajinan yang membutuhkan tingkat
kesabaran tinggi. Seorang pengrajin tenun bisa membuat kain dalam satu hari apabila tidak
ada halangan mencapai 1x4 meter kain tenun goyor.Sehingga dalam tiap minggu setiap pengrajin dapat menyetorkan kain tenun sebanyak 7 lembar kain tenun
goyor. Para pengrajin mendapatkan upah Rp 45.000,00 untuk satu kain tenun kwalitas I dan Rp 25.000,00 untuk kain tenun kwalitas II.
Pengrajin sarung goyor desa Sambirembe yang menjadi anggota Koperasi dan Kerajinan Agawe Makmur mampu menjadikan pengrajin yang lebih
berkembang dan mandiri. Diharapkan dapat memberikan kesejahteraan dan taraf hidup yang lebih baik.
D. Daya Tarik Wisata Desa Sambirembe di tinjau dari 4A
Desa Sambirembe merupakan salah satu desa yang memiliki kenunikan dan ciri khas tersendiri yaitu kerajinan Tenun GoyorSarung Goyor. Desa ini
sangat layak untuk dikunjungi bagi wisatawan karena ingin mendapatkan oleh- oleh atau cindera mata yang berupa tenun goyor atau hanya sekedar melihat atau
belajar membuat tenun tersebut. Jadi sebagai salah satu wisata industri yang ada di kabupaten Sragen jadi Kerajinan Tenun Goyor Desa Sambirembe harus
memberikan kesan yang baik kepada wisatawan. Desa Sambirembe dapat dengan dianlisia melalui 4A, yaitu :
commit to user
1. Atraksi
Atraksi yang baik yaitu harus mempunyai daya tarik yang positif kepada wisatawan untuk dapat dikunjungi,disaksikan dan dinikmati dan
meberi kepuasan maksimal sehingga wisatawan yang berkunjung untuk berkunjung lagi suatu saat. Atraksi wisata yang ada di Desa Sambirembe
antara lain : a.
Wisatawan bisa melihat proses pembuatan kain tenun goyor dari awal sampai akhir mulai dari proses pewarnaan benang,
pemintalan benang dan proses menenun dengan ATBM Alat Tenun Bukan Mesin.
b. Wisatawan juga bisa melihat aktivitas penduduk lainnya selain
sebagai penenun yaitu banyak penduduk juga menjadi pengrajin meubel kayu. Jadi wisatawan dapat melihat cara pembuatan
meubel dari kayu. c.
Melihat-lihat hasil kerajinan tenun Goyor yang ada di tempat tersebut.
2. Aktivitas
Aktivitas yang dapat dilakukan wisatawan di Desa Sambirembe ada beberapa aktivitas yang bisa dilakukan wisatawan seperti :
a. Wisatawan dapat belajar membuat tenun yang menjadi
keseharian masyarakat desa yaitu Tenun Goyor. b.
Wisatawan dapat menikmati panorama alam pedesaan yang masih segar seperti hamparan luas tanaman padi di sepanjang
commit to user
jalan yang mampu menjadi salah satu terapi untuk menyegarkan pikiran.
c. Wisatawan juga dapat belajar bercocok tanam di kebun warga
setempat seperti seperti menanam padi, jamur, singkong, kacang tanah, jagung dan belajar cara beternak sapi dan kambing yang
sudah menjadi keseharian masyarakat desa tersebut. d.
Banyak masyarakat juga bekerja sebagai pengrajin mebel selain menenun maka dari itu wisatawan juga dapat belajar membuat
mebel seperti kursi, meja, lemari dan berbagai kerajinan mebel lainnya.
3. Aksesbilitas
Salah satu faktor utama wisatawan berkunjung ke suatu obyek wisata adalah jalan atau perjalanan menuju ke obyek tersebut mudah
dijangkau. Lokasi Desa Sambirembe sangat strategis karena masih satu kawasan dengan obyek wisata Sangiran, sehingga mudah dijangkau
wisatawan. Kondisi jalan menuju Desa Sambirembe sudah beraspal cukup lebar dan baik.
Transportasi yang dapat digunakan wisatawan untuk menuju ke Desa Sambirembe yaitu dari kota Solo Seperti Bandara Adi Soemarmo,
wisatawan dapat naik busway atau taksi lansung menuju ke terminal Tirtonadi wisatawan dan dari Stasiun Balapan wisatawan dapat naik taksi
atau naik becak langsung menuju terminal Tirtonadi. Dari Sragen, dapat naik bus arah Surabaya
– Jogya yaitu bus Sumber Kencono atau Mira dengan tujuan terminal Tirtonadi Solo, dari Jogyakarta dapat naik bus arah
commit to user
Surabaya – Jogya yaitu bus Sumber Kencono atau Mira dengan tujuan
yang terminal Tirtonadi Solo kemudian dari Semarang dapat naik bus arah Semarang - Surabaya yaitu bus Sumber Kencono atau Mira dengan tujuan
terminal Tirtonadi Solo. Dari Terminal Tirtonadi Solo wisatawan kemudian dapat naik Bus Rela,
Putra Pujiyanti atau trayek angkutan
umum dengan arah jurusan seperti : a.
Gemolong – Sangiran – Plupuh. b.
Gemolong – Kemukus – Gilirejo. c.
Plupuh – Tegaldowo – Gemolong. 4.
Amenitas Wisatawan dapat betah dan merasa nyaman berkunjung ke suatu
obyek wisata karena fasilitas atau sarana dan prasarana yang ada di obyek tersebut dapat memenuhi kebutuhan wisatwan akan fasilitas selama
mereka berkunjung. Fasilitas Pengunjung yang terdapat di Desa Sambirembe yaitu :
a. Alat-alat dan bahan untuk membuat kerajinan tenun goyor sudah
tersedia lengkap di Koperasi mulai dari mesin ATBM dan bahan baku itu sendiri apabila pengunjung ingin belajar membuat tenun.
b. Terdapat beberapa pengrajin tenun yang sudah berpengalaman
puluhan tahun menjadi tenaga pengajarkursus tenun apabila pengunjung belajar membuat tenun.
c. Untuk saat ini toilet atau kamar mandi tersedia di rumah warga itu
sendiri .
commit to user
d. Di Desa Sambirembe juga sudah terdapat warung makan yang
menjual makanan ringan dan Minuman.
E. Beberapa Faktor Kendala Pengembangan Kerajinan Tenun