heterogen dalam satu keluarga ada perbedaan agama serta banyak di jaman sekarang yang menikah beda agama dan yang jadi bahasan hangat dan menarik adalah kemana
sebenarnya masyarakat harus menyelesaikan kasus-kasus seperti ini agar didapatkan keadilan dan kepastian hukum, bagaimana peran negara sebagai pembuat hukum
yang mengatur secara rinci mengenai hal seperti ini dan bagaimana akibat hukum yang ditimbulkan dengan contoh kasus seperti ini.
Menurut hemat penulis bahwa sengketa ahli waris beda agama mungkin kedepannya terus akan bertambah karena di jaman sekarang sangat banyak orang
yang menikah dengan beda agama dan banyak kita dapatkan dalam satu keluarga di dalamnya ada perbedaan agama antara yang satu dengan yang lainnya. Untuk
menyikapi hal-hal seperti ini pemerintah sebagai penyelenggara negara harus mempersiapkan ketentuan hukum yang jelas mengatur masalah waris beda agama
agar tercipta keadilan dan kepastian hukum bagi seluruh masyarakat. Dari uraian-urain di atas, setelah penulis melihat, mempelajari dan menelaah
permasalahan tentang sengketa waris beda agama dan masalah-masalah lain yang berkaitan dengan itu, maka penulis berkeinginan untuk mempelajari, meneliti dan
menelaah secara lebih mendalam dengan mengangkat judul Tesis “PILIHAN HUKUM DALAM PEMBAGIAN HARTA WARIS BEDA AGAMA Studi
Terhadap Putusan Pengadilan Agama Medan dan Pengadilan Negeri Medan 2011-2016”.
B. Rumusan Masalah
Untuk mempermudah tujuan serta efektifitas pembahasan dari penelitian ini, maka penulis menentukan beberapa rumusan permasalahannya sebagaimana tersebut
di bawah ini: 1. Apa landasan filosofi pilihan hukum dalam pembagian harta waris beda
agama? 2. Bagaimana pelaksanaan pembagian harta waris beda agama di Pengadilan
Agama Medan dan Pengadilan Negeri Medan?
7
3. Bagaimana posisi beda agama dalam hal pembagian waris secara hukum Islam, hukum perdata dan hukum adat?
4. Bagaimana implikasi pluralisme hukum waris terhadap keadilan dan kepastian hukum?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan umum dari penelitian ini secara garis besar adalah untuk mengetahui landasan filosofis atau dasar hukum dari pilihan hukum akibat perbedaan agama
dalam hukum waris, akibat atau dampaknya bagi masyarakat dan pengembangan serta pembangunan hukum nasional, dan untuk mengetahui bagaimana implikasi
pluralisme hukum waris terhadap keadilan dan kepastian hukum. Secara lebih rinci penelitian ini bertujuan untuk :
1. Untuk mengetahui landasan filosofi pilihan hokum, 2. Untuk mengetahui pelaksanaan pembagian harta waris beda agama di
Pengadilan Agama Medan dan Pengadilan Negeri Medan, 3. Untuk mengetahui pelaksanaan pembagian waris beda agama secara hukum
Islam, hukum perdata dan hukum adat, 4. Untuk mengetahui implikasi pluralisme hukum waris terhadap keadilan dan
kepastian hukum.
D. Manfaat Penelitian
Sejalan dengan tujuan penelitian yang dikemukakan di atas, maka hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat yaitu berupa:
1. Dapat memberikan sumbangan akademis berupa pemikiran tentang pilihan hukum dalam pelaksanaan hukum waris beda agama di Pengadilan Agama
Medan dan di Pengadilan Negeri Medan, dan hukum mana yang harus dijalankan untuk mencapai suatu keadilan dan kepastian hukum.
2. Dapat memberikan bahan bacaan untuk peneliti selanjutnya bagi mahasiswa program pascasarjana Universitas Islam Negeri Sumatera Utara yang
berkeinginan meneliti masalah pilihan hukum dalam hal waris beda agama.
8
3. Dapat memberikan motivasi bagi para mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara untuk meneliti kajian yang memadukan antara hukum Islam,
dan hukum perdata BW.
E. Batasan Istilah