Sumber Bahan Hukum Tinjauan Kepustakaan

approach, pendekatan kasus case approach, pendekatan historis historical approach, pendekatan komparatif comparative approach, dan pendekatan konseptual conseptual approach. 35 Untuk membahas permasalahan yang dikemukakan dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan yang berdasarkan pada : a. Pendekatan undang-undang statute approach, yaitu untuk mengkaji dasar hukum kewarisan beda agama menurut undang-undang kewarisan dan Kompilasi Hukum Islam KHI yang membahas tentang waris beda agama. b. Pendekatan kasus case approach, yaitu untuk mengkaji kasus waris yang di dalamnya terdaapat perbedaan agama yang telah sampai kepada putusan Pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap inkra. Kasus yang dipakai adalah kasus yang telah terjadi di Indonesia. c. Pendekatan Komparatif comparative case, yaitu penulis ingin membandingkan undang-undang yang ada di Indonesia dengan undang- undang di negara lain, misalnya Malaysia, Mesir, Filipina dan lain-lain dalam hal yang sama mengenai waris beda agama. Apakah terdapat persamaan atau bahkan terjadi perbedaan dalam perumusan hukumnya atau bahkan putusan Pengadilan masing-masing negara.

4. Sumber Bahan Hukum

Dalam penelitian ini, bahan hukum yang digunakan adalah bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Bahan-bahan hukum primer terdiri dari perundang-undangan, catatan-catatan resmi atau risalah dalam pembuatan perundang-undangan dan putusan-putusan Hakim. Adapun bahan-bahan sekunder berupa semua publikasi tentang hukum yang bukan merupakan dokumen-dokumen resmi. Publikasi tentang hukum meliputi buku-buku teks, kamus-kamus hukum, jurnal-jurnal hukum, dan komentar-komentar atas putusan Pengadilan. 36 35 Peter Mahmud Marzuki, Penelitian Hukum, h. 133. 36 Peter Mahmud Marzuki, Penelitian Hukum, h.181. 20 Sedangkan bahan hukum Sekunder merupakan bahan-bahan pendukung yang digunakan dari berbagai literatur lain untuk mendukung permasalahan yang dikaji. Bahan hukum sekunder diperoleh dari penelitian pustaka library research, yang dalam penelitian hukum normatif terbagi ke dalam 3 tiga kelompok, yaitu : a. Bahan Hukum Primer Bahan hukum primer adalah bahan hukum yang mengikat, bahan hukum primer merupakan bahan hukum yang bersifat autoratif artinya mempunyai otoritas. 37 Dalam bahan hukum primer ini penulis akan menelaah dan menganalisis : Al-quran, Al-hadis, kitab undang-undang hukum perdata KUHPerdata, kompilasi hukum Islam KHI, yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor 52KAG1999, putusan Pengadilan dan lain-lain. b. Bahan hukum Sekunder Untuk memperkaya kajian ini penulis akan menggunakan kitab-kitab lain dan karya ilmiah yang dianggap relevan dengan permasalahan yang dikaji, seperti: - Hukum Waris karangan Ependi Parangin. - Hukum Waris Dalam Islam karangan Muhammad Ali Ash-Shabuni. - Hukum Waris Islam karangan Suhrawardi K. Lubis dan Komis Simanjuntak. - Pelaksanaan Hukum Waris di Indonesia karangan Zainuddin Ali. - Hukum Kewarisan Perdata Barat karangan Surini Ahlan Sjarif dan Nurul Elmiyah. - Hukum Waris Perdata karangan Maman Suparman. - Fiqh Mawaris karangan Teungku Muhammad Hasby Ash-Shiddieqy. - Antropologi Hukum karangan T.O Ihromi. - Konflik Tanah Ulayat dan Pluralisme Hukum karangan Edy Ikhsan. - Sosiologi Hukum karangan Satjipto Rahardjo. - Kamus hukum karangan Sudarsono. - Jurnal Yudisial, Penegakan Keadilan Dalam Kewarisan Beda Agama.

5. Metode Pengumpulan Bahan Hukum

Dokumen yang terkait

Analisa Hukum Penetapan Ahli Waris (Studi Kasus Putusan Pengadilan Agama Medan No. 1229/Pdt.G/2010/PA/Mdn)

10 177 117

TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PEMBAGIAN HARTA WARIS KEPADA AHLI WARIS YANG BEDA AGAMA Tinjauan Yuridis Terhadap Pembagian Harta Waris Kepada Ahli Waris Yang Beda Agama Melalui Wasiat Wajibah.

0 6 19

TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PEMBAGIAN HARTA WARIS KEPADA AHLI WARIS YANG BEDA AGAMA Tinjauan Yuridis Terhadap Pembagian Harta Waris Kepada Ahli Waris Yang Beda Agama Melalui Wasiat Wajibah.

0 9 13

Pilihan Hukum Dalam Pembagian Harta Waris Beda Agama (Studi Terhadap Putusan Pengadilan Agama Medan dan Pengadilan Negeri Medan 2011-2016) - Repository UIN Sumatera Utara

0 0 1

Pilihan Hukum Dalam Pembagian Harta Waris Beda Agama (Studi Terhadap Putusan Pengadilan Agama Medan dan Pengadilan Negeri Medan 2011-2016) - Repository UIN Sumatera Utara

0 0 1

Pilihan Hukum Dalam Pembagian Harta Waris Beda Agama (Studi Terhadap Putusan Pengadilan Agama Medan dan Pengadilan Negeri Medan 2011-2016) - Repository UIN Sumatera Utara

0 0 3

Pembagian harta bersama dalam perkawinan poligami menurut hukum Islam di Indonesia (Studiterhadap putusan pengadilan Agama Medan nomor 636/Pdt.G/2008 Pa-Mdn) - Repository UIN Sumatera Utara

0 6 104

ANALISIS PERKAWINAN BEDA AGAMA (STUDI TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN NEGERI TERKAIT DENGAN IZIN PERKAWINAN BEDA AGAMA)

0 4 187

Dampak Penundaan Pembagian Harta Waris terhadap Kerukunan Anggota Keluarga (Studi Putusan Pengadilan Agama Pinrang Kelas 1B Tahun 2011-2014) - Repositori UIN Alauddin Makassar

0 0 120

Kedudukan Anak Angkat dalam Pembagian Harta Warisan (Studi Kasus di Pengadilan Negeri dan Pengadilan Agama) - Repositori UIN Alauddin Makassar

1 1 98