hukum   dilakukan   untuk   memecahkan   isu   hukum   yang   dihadapi.   Disini dibutuhkan   kemampuan   untuk   mengidentifikasi   masalah   hukum,   melakukan
penalaran   hukum,   menganalisis   masalah   yang   dihadapi   dan   kemudian memberikan pemecahan atas masalah tersebut.
33
Mengingat dari hasil penelitian ini untuk memecahkan isu hukum, menemukan pilihan hukum, maka penelitian
ini dikategorikan sebagai penelitian hukum. Penelitian ini termasuk dalam penelitian hukum normatif sebab yang
akan diteliti adalah norma atau aturan hukum yang berlaku dan yang sedang dijalankan.   Pendekatan   dalam   penelitian   ini   menggunakan   metode   kualitatif
deskriptif   yang   bertujuan   untuk   menggambarkan   secara   tepat   sifat-sifat individu,   keadaan,   gejala   atau   kelompok   tertentu   atau   gejala,   atau   untuk
menentukan ada tidaknya hubungan antara suatu gejala dengan gejala yang lain dalam masyarakat.
34
2. Sifat Penelitian
Penelitian   hukum   merupakan   suatu   kegiatan  know-how  dalam   ilmu hukum,   bukan   sekedar  know-about.   Sebagai   kegiatan  Know-how,   penelitian
hukum dilakukan untuk memecahkan isu hukum yang dihadapi. Penelitian ini bersifat  Normatif Analitis,   dengan   menganalisis   normaaturan   yang   telah   ada
metode ini bertujuan untuk memberikan    ketentuan yang  realnyata dan agar memperoleh   kepastian   hukum   tentang   pembagian   waris   beda   agama   yang
dilakukan   dengan   hukum   Islam   yaitu   di   Pengadilan  Agama,   dan   pembagian waris   yang   dilakukan   dengan   hukum   perdata   dan   hukum   adat   yaitu   di
Pengadilan Negeri agar dapat ditentukan hukum mana yang harus dilaksanakan oleh masyarakat.
3. Jenis Pendekatan
Secara umum, ada beberapa pendekatan approach  yang terdapat di dalam   penelitian   hukum,   yakni   :   pendekatan   undang-undang   statute
33
Peter Mahmud Marzuki, Penelitian Hukum  Jakarta: Prenadamedia Group, 2014, h. 60.
34
Faisar Ananda, Metodologi Penelitian Hukum Islam, h.14-15.
19
approach, pendekatan kasus case approach, pendekatan historis historical approach, pendekatan  komparatif  comparative approach, dan pendekatan
konseptual   conseptual   approach.
35
Untuk   membahas   permasalahan   yang dikemukakan  dalam penelitian  ini, peneliti menggunakan    pendekatan yang
berdasarkan pada : a. Pendekatan   undang-undang   statute   approach,   yaitu   untuk   mengkaji
dasar hukum kewarisan beda agama  menurut  undang-undang kewarisan dan Kompilasi Hukum Islam KHI yang membahas tentang waris beda
agama. b. Pendekatan kasus case approach, yaitu untuk mengkaji kasus waris yang
di dalamnya terdaapat perbedaan agama yang telah sampai kepada putusan Pengadilan yang  telah mempunyai kekuatan hukum tetap inkra. Kasus
yang dipakai adalah kasus yang telah terjadi di Indonesia. c. Pendekatan   Komparatif   comparative   case,   yaitu   penulis   ingin
membandingkan  undang-undang  yang  ada di Indonesia dengan  undang- undang   di  negara  lain,   misalnya   Malaysia,   Mesir,  Filipina   dan   lain-lain
dalam   hal   yang   sama   mengenai   waris   beda   agama.   Apakah   terdapat persamaan   atau   bahkan   terjadi   perbedaan   dalam   perumusan   hukumnya
atau bahkan putusan Pengadilan masing-masing negara.
4. Sumber Bahan Hukum