Pilihan Hukum Pelaksanaan Hukum

3. Dapat memberikan motivasi bagi para mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara untuk meneliti kajian yang memadukan antara hukum Islam, dan hukum perdata BW.

E. Batasan Istilah

Untuk memudahkan dalam memahami penelitian ini, maka penulis menjelaskan istilah-istilah penting yaitu sebagai berikut:

1. Pilihan

Pilihan atau memilih adalah 1. menentukan, mengambil dsb sesuatu yang dianggap sesuai dengan kesukaan selera dsb. 2. Mencari atau memisah- misahkan mana yang baik, besar dan kecil. 13 Jadi pilihan hukum dapat diartikan sebagai memilih diantara hukum-hukum atau ketentuan-ketentuan yang telah ada dalam suatu daerah atau negara untuk tujuan keadilan dan kepastian hukum.

2. Hukum

Sedangkan pengertian hukum adalah 1. Peraturan atau adat yg secara resmi dianggap mengikat, yg dikukuhkan oleh penguasa atau pemerintah. 2. Undang-undang, peraturan untuk mengatur pergaulan hidup masyarakat. 3. Patokan kaidah, ketentuan mengenai peristiwa yang tertentu. 4. Keputusan pertimbangan yang ditetapkan oleh Hakim di Pengadilan vonis. 14 Dan menurut para ahli hukum, hukum diartikan sebagai: 1 Capitant: Hukum adalah keseluruhan dari pada norma-norma yang secara mengikat mengatur hubungan yang berbeli-belit antara manusia dalam masyarakat. 2 C. Utrecht: Hukum adalah himpunan peraturan-peraturan yaitu yang berisi perintah- perintah dan larangan-larangan yang mengurus tata tertib suatu masyarakat dan karena itu harus ditaati oleh masyarakat itu. 13 Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta: Gramedia Pustaka, 2008, h. 1074. 14 Ibid, h. 510. 9 3 Roscoe Pound Hukum adalah sekumpulan penuntut yang berwibawa atau dasar-dasar ketetapan yang dikembangkan dan ditetapkan oleh suatu teknik yang berwenang atas latar belakang cita-cita tentang ketertiban masyarakat dan hukum yang sudah diterima. 15 4 Friedman Hukum adalah sebuah kata dengan banyak arti, selicin kaca, segesit gelombang sabun. Hukum adalah konsep, abstraksi, konstruk sosial; bukan objek nyata di dunia sekitar kita. Hukum bukan sesuatu yang dapat kita rasakan atau cium. 16

3. Pelaksanaan Hukum

Pelaksanaan hukum adalah hukumaturan mana yang dijalankan dalam suatu tempat tertentu dalam suatu proses persidangan di Pengadilan.

4. Waris

Dokumen yang terkait

Analisa Hukum Penetapan Ahli Waris (Studi Kasus Putusan Pengadilan Agama Medan No. 1229/Pdt.G/2010/PA/Mdn)

10 177 117

TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PEMBAGIAN HARTA WARIS KEPADA AHLI WARIS YANG BEDA AGAMA Tinjauan Yuridis Terhadap Pembagian Harta Waris Kepada Ahli Waris Yang Beda Agama Melalui Wasiat Wajibah.

0 6 19

TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PEMBAGIAN HARTA WARIS KEPADA AHLI WARIS YANG BEDA AGAMA Tinjauan Yuridis Terhadap Pembagian Harta Waris Kepada Ahli Waris Yang Beda Agama Melalui Wasiat Wajibah.

0 9 13

Pilihan Hukum Dalam Pembagian Harta Waris Beda Agama (Studi Terhadap Putusan Pengadilan Agama Medan dan Pengadilan Negeri Medan 2011-2016) - Repository UIN Sumatera Utara

0 0 1

Pilihan Hukum Dalam Pembagian Harta Waris Beda Agama (Studi Terhadap Putusan Pengadilan Agama Medan dan Pengadilan Negeri Medan 2011-2016) - Repository UIN Sumatera Utara

0 0 1

Pilihan Hukum Dalam Pembagian Harta Waris Beda Agama (Studi Terhadap Putusan Pengadilan Agama Medan dan Pengadilan Negeri Medan 2011-2016) - Repository UIN Sumatera Utara

0 0 3

Pembagian harta bersama dalam perkawinan poligami menurut hukum Islam di Indonesia (Studiterhadap putusan pengadilan Agama Medan nomor 636/Pdt.G/2008 Pa-Mdn) - Repository UIN Sumatera Utara

0 6 104

ANALISIS PERKAWINAN BEDA AGAMA (STUDI TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN NEGERI TERKAIT DENGAN IZIN PERKAWINAN BEDA AGAMA)

0 4 187

Dampak Penundaan Pembagian Harta Waris terhadap Kerukunan Anggota Keluarga (Studi Putusan Pengadilan Agama Pinrang Kelas 1B Tahun 2011-2014) - Repositori UIN Alauddin Makassar

0 0 120

Kedudukan Anak Angkat dalam Pembagian Harta Warisan (Studi Kasus di Pengadilan Negeri dan Pengadilan Agama) - Repositori UIN Alauddin Makassar

1 1 98