13 beban kerja tinggi, mencegah konflik di tempat kerja,menghormati hak-hak orang
lain, dan tidak mengeluh tentang masalah sepele. Struktur OCBadalah untuk mengenali administrasi dan mengevaluasi perilakukaryawan yang bekerja dalam
organisasi dan perilaku untuk meningkatkan efektivitas organisasi Altuntas Baykal, 2010.
2.1.2 Kecerdasan Emosional
Menurut Goleman 2002:7 emosi pada dasarnya adalah dorongan untuk bertindak, rencana seketika untuk mengatasi masalah yang telah ditanamkan
secara berangsur-angsur evolusi, dan emosi juga sebagai perasaan, keadaan biologis dan psikologis serta serangkaian kecendrungan untuk bertindak.
Kecerdasan emosional adalah kemampuan seseorang untuk memahami serta mengatur suasana hati agar tidak melumpuhkan kejernihan berfikir otak rasional,
tetapi mampu menampilkan beberapa kecakapan, baik kecakapan pribadi maupun kecakapan antar pribadi Goleman, 2002:45.Kecerdasan emosional mengandung
dua suku kata, yakni emosi dan kecerdasan. Kecerdasan secara harfiah dapat diartikan sebagai tingkat kecemerlangan seseorang, dan emosi sebagai suatu
gejala yang multidimensional sebagai unjuk dari tingkat perasaan yang subyektifSupriyanto,dkk. 2012. Menurut Muhdiyanto dan Lukluk 2013 emosi
mempunyai peran dalam peningkatan proses konstruksi pikiran dalam berbagai bentuk pengalaman kehidupan manusia.
Kecerdasan emosional dapat didefinisi sebagai suatu kesadaran individu terhadap emosinya sendiri dan kemampuan untuk mengekspresikan emosi-emosi
tersebut Maharani, 2013. Menurut Ariati,dkk. 2012 kecerdasan emosional
14 sebagai himpunan bagian dari kecerdasan sosial yang melibatkan kemampuan
memantau perasaan dan emosi baik pada diri sendiri maupun pada orang lain, memilah-milah semuanya, dan menggunakan informasi ini untuk
mengembangkan pikiran dan tindakan. Kecerdasan emosional pada dasarnya diidentifikasi sebagai kemampuan untuk memahami dan mengintegrasikan emosi
untuk memfasilitasi pikiran, dan mempromosikan pertumbuhan pribadi Gunduzet al., 2012.
Kecerdasan emosional memiliki dua komponen utamayaitu: penyadaran emosional dan regulasi emosional. Penyadaran emosional mengacu pada
kemampuan seseorang untuk memahami emosi dan memahami dirinya sendiri.Regulasi emosional adalah serangkaian proses mengelola emosi sesuai
dengan tujuan individu, baik dengan cara otomatis atau dikontrol, disadari atau tidak disadari dan melibatkan banyak komponen yang bekerja terus menerus
sepanjang waktuGunduz et al., 2012. Kecerdasan emosional berhubungan dengan perbedaan antara orang-orang
pada persepsi, pengolahan, pengaturandanpenggunaaninformasiemosional All HajjDagher,
2010. Karyawandengantingkat kecerdasanafektiftinggi
lebihterampildalam menetapkandan mengelolasendiri pembentukaninteraksi positif. Naqshbandi, 2011. Menurut Bagram,dkk. 2011 kecerdasan emosional
adalah kemampuan mengatur tidak hanya emosi, tetapi emosi orang lain serta emosi dari sekelompok orang yang berbeda. Menurut Alavi et al. 2013,
kecerdasan emosionaladalahsalah satu faktoryang mempengaruhi hubungan antara manajer dan anggota organisasi. Orang-orang yang mengenal emosi mereka
15 sendiri dan mampu dengan baik membaca emosi orang lain dapat menjadi lebih
efektif dalam pekerjaan mereka Robbin Judge, 2008:335.
2.1.3 Dukungan Organisasional