Metode Analisis Data METODE PENELITIAN

H. Metode Analisis Data

1. Analisis Tahap Awal Analisis data awal digunakan untuk mengetahui apakah kedua sampel kelompok eksperimen dan kelompok kontrol tidak berbeda secara signifikan. Analisis yang digunakan yaitu: a. Uji normalitas populasi Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak Sudjana, 2002. Hipotesis yang akan diuji yaitu: Ho : Data berdistribusi normal Ha : Data tidak berdistribusi normal Teknik yang digunakan untuk menguji kenormalan adalah teknik Chi Kuadrat . Rumusnya adalah:  2 hitung =      k i i i i E E O 1 2 Keterangan : χ 2 = chi kuadrat O i = frekuensi pengamatan E i = frekuensi yang diharapkan k = banyaknya kelas interval Selanjutnya harga χ 2 hitung yang diperoleh dikonsultasikan ke χ 2 tabel dengan derajad kebebasan dk = k-3 dan taraf signifikan 5. Distribusi data nilai hasil belajar berdistribusi normal, jika χ 2 hitung χ 2 tabel. b. Uji homogenitas Uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui apakah kedua sampel berasal dari populasi homogen. Hipotesis yang akan diuji adalah Ho : 2 1  = 2 2  Ha : 2 1   2 2  Menurut Sudjana 2002 rumus yang digunakan adalah rumus Barlett, yaitu: S 2 =           1 1 2 i i n S n B =      1 log 2 i n S 2  =   10 ln     2 log 1 S n i     Keterangan : S 2 = Varian gabungan B = Koefisien Barlett N = Banyakknya anggota dalam tiap kelas Ln 10 = 2,3026 Kriteria : Ho diterima jika  2 hitung ≤  2 tabel. Kedua kelompok homogen jika  2 ≤  2 1- α k-1 dengan dk =k-3 dan taraf signifikan 0,05. 2. Analisis Tahap Akhir Setelah proses pembelajaran selesai diberikan, maka diadakan tes pos-tes untuk mengambil data nilai hasil belajar siswa kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yaitu selisih antara post-test dengan pre- test . Hasil belajar tersebut kemudian dianalisis dan dibandingkan untuk mengetahui mana yang lebih baik antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Analisis data yang digunakan yaitu: a. Uji normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data hasil belajar kedua sampel kelompok eksperimen dan kelompok kontrol tidak berbeda secara signifikan. Teknik yang digunakan untuk menguji kenormalan adalah teknik Chi Kuadrat , rumusnya adalah :  2 hitung =      k i i i i E E O 1 2 Keterangan :  2 = chi kuadrat O i = frekuensi pengamatan E i = frekuensi yang diharapkan k = banyaknya kelas interval 2 1 1 1 2 _ 1 _ n n S t X X        2 2 1 2 2 2 1 1 2 2 1 1       n n S n S n S Selanjutnya harga  2 hitung yang diperoleh dikonsultasikan ke  2 tabel dengan derajad kebebasan dk = k-3 dan taraf signifikan 5. Distribusi data nilai hasil belajar materi Sistem Pencernaan pada Manusia setelah pembelajaran berdistribusi normal, jika  2 hitung  2 tabel b. Uji kesamaan dua varian Uji ini digunakan untuk mengetahui kesamaan dua kelompok tersebut mempunyai varian yang homogen atau tidak. Hipotesis yang akan diuji adalah: Ho : 2 1  = 2 2  Ha : 2 1   2 2  Rumus yang digunakan F Kriteria: Ho diterima jika 1 F      1 , 1 1 1 2 1 2 1 1       n n F F n   dengan dk pembilang = n-1 dan dk penyebut = n-1 dengan taraf signifikan 0,01 Sudjana 2002. c. Uji perbedaan dua rata-rata Uji ini dilakukan untuk mengetahui apakah data hasil belajar siswa materi sistem pencernaan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol mempunyai dua perbedaan rata-rata atau tidak. Rumus hipotesisnya adalah: Ho : µ1 ≤ µ2 Ha : µ1 µ2 Karena  1 =  2, maka statistik yang digunakan adalah uji t dengan rumus : 1 __ X 2 __ X Keterangan: = Mean selisih nilai post-tes dan pre-tes kelas eksperimen = Mean selisih nilai pos-test dan pre-tes kelas kontrol 1 n = Jumlah anggota kelas eksperimen 2 n = Jumlah anggota kelas kontrol 2 1 S = Varians kelas eksperimen 2 1 S = Varians kelas kontrol Statistik tersebut berdistribusi dengan dk =   1 2 1   n n . Kriteria pengujian Ho diterima jika   2 1 1 2 1 1      t t t hitung , dimana  2 1 1  t didapat dari daftar distribusi t dengan dk =   1 2 1   n n dan peluang  2 1 1  t untuk harga t lainnya Ho ditolak Sudjana 2002. 3. Analisis Data Aktivitas Siswa serta Kinerja Guru Analisis data aktivitas dan motivasi siswa serta kinerja guru menggunakan lembar observasi yang dihitung dengan rumus relatif Sudjana 2002 : Persentase aktivitas = 100 skor total jumlah    diperoleh yang skor Persentase kinerja guru = 100 skor total jumlah    diperoleh yang skor Kriteria persentase skor: Sangat tinggi : bila 84 skor ≤ 100 Tinggi : bila 68 skor ≤ 84 Sedang : bila 52 skor 68 Rendah : bila 36 skor 52 Sangat rendah : bila 20 skor 36 4. Analisis Data Tanggapan Siswa Data tanggapan siswa didapat dari angket yang harus diisi oleh siswa berupa pendapat terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan. Data yang diperoleh dianalisis secara diskriptif.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN