Menentukan Tema Menentukan Ide Cerita Menentukan Storyline

commit to user 19

BAB III KONSEP PERANCANGAN

A. Konsep Karya

1. Menentukan Tema

Tema merupakan ide dasar cerita bergambar, tersusun menjadi sebuah naskah, gagasan dalam suatu tema. Yang diangkat dalam buku cerita anak ini adalah kesehatan. Kesehatan memang menjadi sebuah tema umum yang selalu diangkat untuk diceritakan. Sesuai untuk sasaran pembaca yaitu anak-anak, kesehatan adalah sebuah kebutuhan yang di perlukan untuk pertumbuhan. Anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan menjadi sebuah langkah awal untuk membangun sebuah ajaran moral, dimana anak - anak diharapkan dapat mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk. Maka mereka sangat butuh sebuah buku yang bertema kesehatan, untuk membantu anak – anak menjaga kesehatan. Penulis mengangkat tema “Ingat 3B, Bukan Batuk Biasa” agar anak – anak tetap sehat dan mencegah penyebaran penyakit TBC secara luas.

2. Menentukan Ide Cerita

Di dalam sebuah judul terdapat dua elemen yang mendasari dalam menyusun judul buku, judul utama harus pendek dan mudah diingat. Buku cerita bergambar adalah sebuah buku yang ditujukan pada anak – anak, maka dari itu commit to user 20 dalam pemilihan judul harus semenarik mungkin karena dalam sebuah buku pada saat pertama kali dilihat bukan hanya pada sampulnya saja akan tetapi juga pada judul yang terdapat pada buku ini. Sedangkan ide “Ingat 3B, Bukan Batuk Biasa” adalah istilah nama lain dari penyakit TBC diambil karena penulis sadar masalah TBC adalah masalah yang tidak diketahui anak – anak. Badan lemah, batuk berdahak adalah hal yang mengganggu beraktifitas. Di sini batuk menjadi sebuah pendekatan yang menyenangkan dimana tokoh dokter dalam cerita sangat baik dan menyenangkan. Penulis ingat ketika hendak pergi ke dokter adalah saat – saat paling menakutkan dalam hidup dan itu diangkat sebagai sebuah ide yang menyenangkan.

3. Menentukan Storyline

Storyline atau pembatasan cerita buku cerita bergambar “Ingat 3B, Bukan Batuk Biasa” adalah sebagai berikut : Hari pertama masuk sekolah, Tri dan Ita berjalan bersama menuju sekolah TK PERTIWI, diperjalanan mereka saling bercanda. Kebetulan rumah mereka tidak jauh dari sekolah, setiap berangkat mereka selalu bersama. Tri, Ita, dan Andi senang bersekolah di TK PERTIWI, gedungnya bagus, pekarangan luas, banyak tempat bermain, bahkan ada kolam renang serta fasilitas lengkap. Dengan adanya kegiatan penyuluhan, Ibu dari anak – anak menunggu diluar sekolah, anak – anak harus melakukan kegiatan sendiri, tidak boleh dibantu oleh Ibu mereka, tujuannya adalah membantu anak – anak untuk bertanggung jawab serta mengerti pentingnya kesehatan. Karena sebentar lagi ada penyuluhan commit to user 21 dari puskesmas, Suster dan Perawat menyuruh Bu Dian mengumpulkan anak – anak dikelas untuk penyuluhan TBC atau dikenal dengan istilah Ingat 3B, Bukan Batuk Biasa, didalam kelas Dokter, Suster, dan Perawat menjelaskan pencegahan TBC dengan format Dokter menjelaskan tentang TBC, gejala TBC, dan siapa yang harus dianggap penderita. Suster menjelaskan cara mencegah penularan TBC dan gaya hidup sehat. Tri dan teman – teman menyimak dengan penuh perhatian dan semangat, demikian pula Bu Dian yang berada didalam kelas. Suster dan Perawat membagikan masker untuk dipakai anak pada saat membersihkan sampah serta memberi vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh mereka. Menerapkan pola hidup sehat pada anak – anak, Perawat membimbing mereka. Dari situ anak – anak mulai mengerti bahwa hidup sehat itu mudah bila kita menjaga kebersihan. Setelah penyuluhan, Ibu Siska memberi pemberitahuan akan bersih – bersih dilingkungan sekolah, Tri dan teman – teman sangat senang, bermain sambil bersih - bersih. Ibu Siska membagi tugas, Bu Dian yang mengatur , Tri dan teman – teman mendapat tugas bersih – bersih, masing – masing anak menggunakan masker saat bersih – bersih, Tri membersihkan pekarangan kiri sekolah, Andi dan Ita membersihkan di kawasan kolam renang. Dari kejauhan Ibu tri, Suster dan Perawat mengintip dari luar pagar, memberi semangat kepada anak – anak dan berteriak memberi semangat, setelah selesai bersih – bersih Ibu Siska menyuruh Tri dan anak – anak mencuci tangan dengan sabun dan istirahat di pinggir kolam untuk makan. Tri dan anak – anak langsung semangat menuju kolam renang, anak - anak sedang makan Ibu Siska dan Dokter berkeliling commit to user 22 memeriksa pekerjaan anak – anak apakah pekerjaan bersih – bersih mereka selesai. Selesai kegiatan bersih – bersih, Ibu Tri dan Suster dipersilahkan masuk ke kawasan TK PERTIWI oleh Ibu Siska, mereka takjub melihat bersihnya pekarangan ini. Ibu Tri langsung senang dan mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dian kalau Tri lebih menurut di sekolah. Tidak lama Dokter berjabat tangan dengan Bu Siska untuk berpamitan serta Suster dan Perawat berterima kasih kepada Bu Dian, dan ikut berpamitan. Setelah selesai makan, Tri dan anak – anak dipersilahkan masuk ke kelas kembali oleh Ibu Siska, namun Tri mengeluh kepada teman – temannya, capek banget, rasanya ngantuk habis makan, Tri langsung diejek teman – temannya, Tri lantas membalas ejekan teman - temannya, mendengar keluh Tri pada teman – temannya Bu Dian langsung melerai. Ibu Dian mengatakan pada anak – anak bila masuk ke kelas akan diberi vitamin lagi untuk diminum dirumah, mendengar kata – kata vitamin dari Bu Dian, Tri langsung loncat dan berjingkrak – jingkrak senang menuju kelas, Ibu Dian juga menjelaskan pada Tri pentingnya vitamin untuk daya tahan tubuh untuk tetap sehat menjaga anak dari penyakit TBC. Akhirnya Tri dan anak – anak pulang dengan mendapat pengetahuan baru, bahwa pentingnya menjaga kesehatan serta menerapkan pola hidup bersih membuat kita sehat dan kesehatan adalah sebagian dari iman. commit to user 23

4. Cerita per halaman