62
lebih senang bermain games dibandingkan belajar materi yang diberikan oleh guru.
2 TIK sebagai sumber belajar menjadikan anak melakukan proses pembelajaran yang bersifat individual sehingga mengurangi pembelajaran yang bersifat
sosial. Selain itu dapat mengabaikan peningkatan kemampuan anak yang bersifat manual seperti menulis tangan, menggambar, berhitung, dan
sebagainya. 3 Dari segi informasi yang diperoleh dari TIK sebagai penyampai pesan dan
sumber informasi juga kurang optimal, karena tidak terjamin adanya ketepatan informasi dari internet misalnya sehingga sangat berbahaya kalau anak kurang
memiliki sikap kritis terhadap informasi yang diperoleh.
e. Contoh pemanfaatan TIK sebagai media dalam pembelajaran pendidikan jasmani yaitu:
1 Slide presentation dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran pendidikan
jasmani untuk menyampaikan materi terutama yang berhubungan dengan tujuan, penguasaan konsep, pengertian materi yang diajarkan. Dalam slide
presentantion dapat dikombinasikan dengan gambar-gambar visual yang berhubungan dengan materi pembelajaran agar menjadi lebih menarik dan
pesan yang ingin disampaikan lebih mudah dimengerti oleh peserta didik. 2 Video tutorial juga dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran. Beberapa
gerakan dalam olahraga tidak bisa diajarkan bagian-perbagian karena gerakan tersebut menjadi suatu rangkaian yang cepat. Padahal jika ingin menguasai
gerakan tersebut peserta didik harus mengetahui tahapan-tahapan atau prosesnya secara perlahan. Dengan penggunaan video tutorial yang dirancang
sedemikian rupa, proses gerakan yang tidak dapat diamati secara jelas dengan demonstrasi akan dapat diamati oleh peserta didik melalui gerakan “slow
motion” melalui pemutaran video tersebut. 3 Film bertemakan olahraga. Dewasa ini banyak terdapat film-film yang
bertemakan olahraga. Pemutaran film-film olahraga dapat membantu guru menjelaskan sisi afektif yang ingin dikembangkan dan dicapai melalui
pembelajaran penjas, seperti kerjasama, disiplin, sikap sportif, tanggungjawab, kerja keras, dan lain-lain. Melalui pemutaran film tersebut diharapkan peserta
didik dapat mengambil pesan-pesan yang terkandung di dalamnya terkait sikap
PJOK SD KK J
63
afeksi dalam olahraga. Namun, dalam pemutaran film tersebut guru harus merancang sedimikian rupa, mulai dari pemilihan film yang akan ditampilkan,
menyiapkan lembar kerja peserta didik untuk dikerjakan selama proses pembelajaran dll.
Ada beberapa kendala yang dihadapi dalam penggunaan TIK sebagai media pembelajaran dalam pendidikan jasmani, yaitu:
1 Kontrol ada di tangan pengguna dalam hal ini guru sehingga dalam merancang dan menggunakan TIK sebagai media pembelajaran guru harus merancang
dengan teliti agar penggunaannya sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai 2 Proses pembuatan media pembelajaran memerlukan waktu yang cukup lama,
namun media yang telah dibuat dapat digunakan berkali-kali. 3 SDM yang terbatas dalam hal ini guru. Sebagian guru pendidikan jasmani
terutama di daerah-daerah kurang mampu memanfaatkan TIK sebagai media pembelajaran.
4 Tidak ada sentuhan kemanusian, saat pembelajaran berlangsung apabila menggunakan media tidak ada interaksi yang terjadi sehingga unsur
kemanusiaanya hampir tidak ada. Terdapat 6 peranan TIK dalam bidang pendidikan, antara lain :
1 TIK sebagai skill dan kompetensi Penggunaan TIK harus proporsional maksudnya TIK bisa masuk ke semua
lapisan masyarakat tapi sesuainya dengan porsinya masing-masing. 2 TIK sebagai infratruktur pembelajaran
Tersedianya bahan ajar dalam format digital The network is the school
Belajar dimana saja dan kapan saja 3 TIK sebagai sumber bahan belajar
a Ilmu berkembang dengan cepat b Guru-guru hebat tersebar di seluruh penjuru dunia
c Buku dan bahan ajar diperbaharui secara kontinyu d Inovasi memerlukan kerjasama pemikiran
e Tanpa teknologi, pembelajaran yang up-to-date membutuhkan waktu yang lama