Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan Imunisasi TT Manfaat Imunisasi TT

suatu kriteria yang di tentukan sendiri, atau menggunakan kriteria-kriteria yang telah ada.

B. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan

Mubarak 2007 menyatakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan adalah sebagai berikut : a. Umur Umur berkaitan erat dengan pengetahuan. Dengan bertambahnya umur seseorang akan terjadi perubahan pada aspek fisik dan psikis. Pada aspek psikis atau metal taraf berfikir seseorang semakin matang dan dewasa. b. Pendidikan Pendidikan adalah sesuatu proses belajar yang berkaitan dengan terjadinya proses pertumbuhan, perkembangan, perkembangan, atau perubahan kearah yang lebih dewasa, lebih baik dan lebih matang pada diri individu, kelompok atau masyarakat tidak terlepas dari kegiatan belajar. c. Pekerjaan Lingkungan pekerjaan dapat menjadikan seseorang memperoleh pengalaman dan pengetahuan baik secara langsung maupun secara tidak langsung. d. Paritas Tingkat paritas yang lebih tinggi mempunyai pengetahuan dan pengalaman yang lebih tinggi dibandingkan dengan tingkat paritas yang lebih rendah. e. Lingkungan Lingkungan dengan kebudayaan di sekitar tempat tinggal atau dimana kita hidup dan dibesarkan mempunyai pengaruh besar terhadap pembentukan sikap Universitas Sumatera Utara pribadi atau sikap seseorang. Dalam lingkungan seseorang akan memperoleh pengalaman yang akan berpengaruh pada cara berfikir. f. Sumber Informasi Informasi akan memberi pengaruh pada seseorang, meskipun seseorang memiliki pendidikan yang rendah, tetapi jika dia mendapat informasi yang baik dari berbagai media maka hal itu dapat meningkatkan pengetahuan seseorang. Kemudahan untuk memperoleh informasi dapat membantu seseorang u ntuk memperoleh pengetahuan yang baru.

C. Pengertian Imunisasi

Imunisasi adalah suatu upaya untuk menimbulkan atau meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit Proverawati, Andhini, 2010. Imunisasi adalah cara untuk meningkatkan kekebalan seseorang terhadap suatu penyakit, sehingga bila kelak terpajan pada penyakit tersebut dia tidak menjadi sakit Ranuh, et all.2011.

1. Prinsip imunisasi

Kekebalan aktif yaitu memberikan perlindungan jangka panjang dengan cara imunisasi dan murah. Kekebalan Pasif yaitu, memberikan perlindungan jangka pendek dan mahal.

2. Syarat-syarat imunisasi

Terdapat beberapa jenis penyakit yang di anggap berbahaya bagi anak, yang pencegahannya dapat dilakukan dengan pemberian imunisasi dalam bentuk vaksin. Dapat dipahami bahwa imunisasi hanya dilakukan pada tubuh yang sehat. Berikut ini keadaan yang tidak boleh memperoleh imunisasi yaitu : sakit keras, keadaan fisik Universitas Sumatera Utara lemah, dalam masa tunas suatu penyakit, sedang mendapat pengobatan Huliana, 2003 dalam Lisnawati, 2011. Menurut Depkes RI 2005, dalam penelitian imunisasi ada syarat yang harus diperhatikan yaitu : diberikan pada bayi atau anak yang sehat, vaksin yang diberikan harus baik, disimpan dilemari es, dan belum lewat masa berlakunya, pemberian imunisasi dengan tekhnik yang tepat, mengetahui jadwal imunisasi dengan melihat umur dan jenis imunisasi yang diterima, meneliti jenis vaksin yang diberikan, memberikan dosis yang akan diberikan serta memberikan informed consent kepada orang tua atau keluarga sebelum melakukan tindakan imunisasi yang sebelumnya telah dijelaskan kepada orang tuanya tentang manfaat dan efek samping dalam pemberian imunisasi Lisnawati, 2011.

D. Imunisasi TT

Imunisasi tetanus TT, Tetanus Toksoid memberikan kekebalan aktif terhadap penyakit tetanus Lisnawati, 2011. Imunisasi Tetanus Toxoid merupakan perlindungan terbaik untuk melawan tetanus baik untuk wanita maupun bayinya nanti Indrayani, 2011.

E. Manfaat Imunisasi TT

1. Untuk anak Mencegah penderitaan yang disebabkan oleh penyakit, dan kemungkinan cacat atau kematian. 2. Untuk keluarga Universitas Sumatera Utara Menghilangkan kecemasan dan psikologi pengobatan bila anak sakit. Mendorong pembentukan keluarga apabila orang tua yakin bahwa anaknya akan menjalani masa kanak-kanak yang nyaman. 3. Untuk Negara Memperbaiki tingkat kesehatan, menciptakan bangsa yang kuat dan berakal untuk melanjutkan pembangunan Negara Proverawati, Andhini, 2010.

F. Tujuan Imunisasi TT

Dokumen yang terkait

Pengetahuan dan Sikap Wanita Usia Subur tentang Pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) di Wilayah Kerja Puskesmas Helvetia Medan

10 80 82

Pengaruh Kompetensi Petugas Imunisasi Terhadap Pelayanan Imunisasi Tetanus Toxoid Pada Wanita Usia Subur (WUS) Di Kabupaten Aceh Barat Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam

5 87 140

Pengetahuan dan Sikap Ibu tentang imunisasi BCG pada bayi usia 0-2 bulan di 3 (tiga) Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Helvetia Medan Tahun 2014

1 63 91

EVALUASI PROGRAM SKRINING STATUS TETANUS TOXOID WANITA USIA SUBUR (TT WUS) DAN RIWAYAT KEJADIAN TETANUS NEONATARUM (TN) DI JEMBER TAHUN 2010

0 18 21

Gambaran Persepsi Petugas Kesehatan dan Petugas Kantor Urusan Agama (KUA) Pada Pelaksanaan Program Imunisasi Tetanus Toxoid (TT) pada Calon Pengantin Wanita di Kota Tangerang Selatan

0 24 95

Gambaran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Bumil Mengenai Imunisasi Tetanus Toxoid Di wilayah Kerja Puskesmas Cicalengka Kabupaten Bandung Periode Januari-Agustus 2007.

0 0 24

Pengetahuan dan Sikap Ibu tentang imunisasi BCG pada bayi usia 0-2 bulan di 3 (tiga) Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Helvetia Medan Tahun 2014

0 0 7

Pengetahuan dan Sikap Ibu tentang imunisasi BCG pada bayi usia 0-2 bulan di 3 (tiga) Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Helvetia Medan Tahun 2014

0 0 2

Pengetahuan dan Sikap Wanita Usia Subur tentang Pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) di Wilayah Kerja Puskesmas Helvetia Medan

0 2 28

PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA USIA SUBUR TENTANG PEMERIKSAAN INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HELVETIA MEDAN

0 0 11