Sosialisasi Pengembangan Dokumen Kurikulum

 Mengembangkan minat, bakat peserta didik agar unggul dalam prestasi  Mengembangkan kemampuan peserta didik melalui penerapan ilimu pengetahuan dan seni.

c. Tujuan Sekolah

 Memiliki rasa keimanan ketqwaan terhadap Allah SWT  Terciptanya lingkungan sekolah yang bersih, asri, nyaman dan damai.  Memiliki sikap disiplin, kreatif, dan bertanggung jawab.  Memiliki wawasan ilmu pengetahuan yang tinggi untuk mempersiapkan ke sekolah lanjutan.  Menjalin kerjasama dengan warga sekolah  Memanfaatkan pasilitas dalam proses pembelajaran  Menciptakan siwa berprestasi dan unggul dalam seluruh kegiatan  Menghasilkan lulusan dengan prestasi yang memuasak BAB III PROSEDUR PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER Langkah- langkah dalam pengembangan kurikulum dan mengintegrasikan pendidikan karakter maka dilakukan dalam bentuk :

A. Sosialisasi

Untuk mewujudkan pendidikan karakter bangsa, instansi terkait melakukan sosialisasi sebanyak empat kali, diantaranya : 1. Sosialisasi tingkat kabupaten dalam acara penataran Karakter Building disampai oleh para pejabat dari Disdik kabupaten Ciamis,dan oleh Bapak Prof.DR.H. Dedi Mulyasana,M.Pd. 2. Sosialisasi tingkat kecamatan, disampaikan oleh para pengawas UPTD Pendidikan kecamatan Rancah. 3. Sosialisasi tingkat gugus, dalam pembinaan terpadu, disampaikan oleh para pengawas UPTD Pendidikan Kecamatan Rancah. 4. Sosialisasi tingkat sekolah, disampaikan oleh pengawas wilayah 4 Rancah. 8 Tujuan sosialisasi ini adalah untuk menyamakan persepsi tentang konsep pendidikan karakter. Materi sosialisasi antara lain tentang kebijakan Kemdiknas ,konsep pendidikan karakter dan budaya serta bagaimana mengimplementasikan pendidikan karakter ke dalam KTSP. Sosialisasi dilanjutkan di lingkungan SDN 6 Cisontrol sendiri dan komite sekolah serta orang tua. Tujuannya adalah untuk menyamakan persepsi di antara pendidik dan tenaga kependidikan yang ada di lingkungan SDN 6 Cisontrol.

B. Pengembangan Dokumen Kurikulum

Penngembangan kurikulum diawali dengan melakukan analisis konteks dilakukan untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan pada SDN 6 Cisontrol, terutama yang berhubungan dengan pelaksanaan pendidikan karakter. Hasil analisis kontek ini akan digunakan untuk menyusun dokumen I dan dokumen II kurikulum yang mengintegrasikan pendidikan karakter. Berdasarkan analisis konteks ditetapkan nilai-nilai yang diprioritaskan untuk dikembangkan, yaitu religius, jujur, bersih dan nyaman, disipilin serta senyum sapa salam, sopan, santun 5S. Nilai religius ditetapkan karena lingkungan sekolah minta agar sekolah menekankan tentang Pendidikan keagamaan dan budi pekerti.. Proses ini merupakan lanjutan dari nilai-nilai yang sudah diterapkan selama ini sebelum pendidikan karakter itu menjadi keharusan

C. Menyusun Rencana Aksi Sekolah RAS