Tujuan sosialisasi ini adalah untuk menyamakan persepsi tentang konsep pendidikan karakter. Materi sosialisasi antara lain tentang kebijakan
Kemdiknas ,konsep pendidikan karakter dan budaya serta bagaimana mengimplementasikan pendidikan karakter ke dalam KTSP.
Sosialisasi dilanjutkan di lingkungan SDN 6 Cisontrol sendiri dan komite sekolah serta orang tua. Tujuannya adalah untuk menyamakan persepsi
di antara pendidik dan tenaga kependidikan yang ada di lingkungan SDN 6 Cisontrol.
B. Pengembangan Dokumen Kurikulum
Penngembangan kurikulum diawali dengan melakukan analisis konteks dilakukan untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, dan
tantangan pada SDN 6 Cisontrol, terutama yang berhubungan dengan pelaksanaan pendidikan karakter. Hasil analisis kontek ini akan digunakan
untuk menyusun dokumen I dan dokumen II kurikulum yang mengintegrasikan pendidikan karakter.
Berdasarkan analisis konteks ditetapkan nilai-nilai yang diprioritaskan untuk dikembangkan, yaitu religius, jujur, bersih dan nyaman,
disipilin serta senyum sapa salam, sopan, santun 5S. Nilai religius ditetapkan karena lingkungan sekolah minta agar sekolah menekankan tentang Pendidikan
keagamaan dan budi pekerti.. Proses ini merupakan lanjutan dari nilai-nilai yang sudah diterapkan selama ini sebelum pendidikan karakter itu menjadi
keharusan
C. Menyusun Rencana Aksi Sekolah RAS
Rencana aksi sekolah disusun melalui penelaahan terhadap Rencana Kerja Sekolah yang telah disusun secara komprehensif sebelumnya.
Pada rencana aksi sekolah unsur unsur yang berkaitan dengan pendidikan karakter bangsa di programkan dan diintegrasikan secara khusus
Tim pengembang kurikulum SDN 6 Cisontrol selanjutnya mengadakan workshop penyempurnaan dokumen I dan dokumen II yang
9
mengintegrasikan pendidikan karakter dengan mempertimbangkan hasil analisis konteks dan Rencana Aksi Sekolah RAS.
Penyempurnaan dilakukan terhadap dokumen I kurikulum antara lain visi, misi, dan tujuan sekolah dan dokumen II silabus dan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran. Penyempurnaan terhadap dokumen I dilakukan dengan memasukkan nilai-nilai pendidikan karakter ke dalam rumusan visi
dan misi. Hasil penyempurnaan terhadap dokumen I dan dokumen II
D. Penambahan Alokasi Waktu Pembelajaran
Pendidikan karakter diintegrasikan pada pengembangan diri dengan alokasi waktu 2 jam untuk setiap kelas, disesuaikan dengan kebutuhan
dan karakteristiknya. Penambahan alokasi waktu pembelajaran dialokasikan ke dalam kegiatan meliputi :
1. Sebelum pembelajaran di mulai atau setiap hari seluruh siswa diminta
membaca doa dan ayat pendek Zuz Ama,asmaulhusna, dipimpin oleh guru selama 5- 10 menit
2. Di hari- hari tertentu selama 35 menit melakukan kegiatan kreativitas,
seperti bermain musik, nyanyi,menari, baca puisi.
3. Dilakukan kegiatan jumsih jumat bersih selama 15 menit sebelum
masuk kelas
4. Pelaksanaan ibadah, shalat dhuha setiap hari Selasa dan hari Kamis, pada
waktu istirahat, dan shalat berjamaah dhuhur dua kali dalam seminggu ,yaitu hari Senin dan hari Sabtu bersama-sama, dibimbing oleh guru di
siang hari selama antara 30 menit.
5. Kegiatan untuk membersihkan lingkungan sekolah sesudah jam pelajaran
berakhir berlangsung selama antara 10 s.d 15 meni
E. Penilaian Keberhasilan dan Tindak Lanjut