31
Statistik Koleksi PERPUS20150
Tanggal : 23 Oktober 2015 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PERPUSTAKAAN Revisi Ke : 01
Halaman Ke 27 Dari 86
d. Kertas HVS
Berfungsi sebagai Medium untuk mencetak hasil pencatatan data bahan pustaka dan pembuatan statistik bahan pustaka
5. Rincian Prosedur :
a. Buka data pengolahan Koleksi yang tercatat dalam Sistem Otomasi Perpustakaan
b. Salin data pengolahan koleksi dari Sistem Otomasi Perpustakaan dan simpan dalam bentuk Excell.
c. Susun data yang terkumpul sesuai dengan JurusanProgram Studi, Fakultas dan Tahun Pengolahan Koleksi. Cetak untuk keperluan proses Akreditasi
JurusanProgram Studi, Akreditasi Universitas dan Kearsipan Perpustakaan. d. Olah data yang terkumpul dan ubah dalam bentuk Statistik dengan
menggunakan bantuan program pengolahan statistik d. Cetak data statistik jumlah keseluruhan koleksi dan jumlah pertambahan
koleksi tiap tahun.
6. Indikator Keberhasilan :
Data kepemilikan Bahan Pustaka dapat diketahui dengan cepat dan akurat
32
Statistik Koleksi PERPUS20150
Tanggal : 23 Oktober 2015 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PERPUSTAKAAN Revisi Ke : 01
Halaman Ke 28 Dari 86
ALUR KERJA REKAP DATA DAN PEMBUATAN STATISTIK KOLEKSI
mulai
Salin data dan susun
Olah dalam
bentuk statistik
Cetak hasil statistik
selesai
33
34
Perpustakaan PERPUS201501
Tanggal : 23 Oktober 2015 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PERPUSTAKAAN Revisi Ke : 01
Halaman Ke 29 Dari 86
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR KEANGGOTAAN PERPUSTAKAAN
1. Tujuan
Sebagai tanda bukti keanggotaan dan sarana untuk peminjaman buku perpustakaan
2. Ruang Lingkup :
Mahasiswa, Dosen dan Karyawan UMSIDA
3. Definisi :
Adalah Kegiatan untuk memberikan layanan pembuatan kartu keanggotaan perpustakaan menurut tata cara dan aturan yang telah ditetapkan
4. Dokumen Terkait :
a. Kartu Tanda Pengenal
Kartu Tanda Mahasiswa KTM atau Nomor Induk Pegawai NIP
b. Buku Saku Keanggotaan
Berfungsi sebagai tanda bukti keanggotaan perpustakaan
c. Komputer :
Berfungsi sebagai database atau penyimpan data. Karena sistem manajemen pelayanan dalam perpustakaan sudah terotomasi, maka identitas dari civitas
akademika harus tersimpan di database.
d. Printer
Berfungsi sebagai alat cetak dari data identitas anggota perpustaakaan
e. Kertas Sticker
Berfungsi sebagai Medium untuk mencetak hasil identitas anggota 5.
Rincian Prosedur :
a. Civitas akademika mengajukan permohonan secara lisan dengan bukti kartu
tanda pengenal akademik KTM
35
Perpustakaan PERPUS201501
Tanggal : 23 Oktober 2015 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PERPUSTAKAAN Revisi Ke : 01
Halaman Ke 30 Dari 86
b. Verikasi data civitas akademika dengan bantuan database otomasi. Dalam
laman untuk otomasi perpustakaan juga terdapat fasilitas edit untuk mengubah data apabila terjadi kekeliruan memasukkan data
c. Apabila dalam proses searching data civitas akademika tidak diketemukan,
maka petugas memasukkan data pemohon kepangkalan data dengan menggunakan data dalam Kartu Identitas Akademik KTM.
d. Tambahkan foto pemohon dalam database dengan menggunakan fasilitas
kamera web dan program photoshop. e.
Cetak identitas pemohon dan tempelkan pada buku saku keanggotaan
6. Indikator Keberhasilan :
Semua civitas akademika dapat membuat kartu anggota perpustakaan dengan cepat dan mudah
36
Perpustakaan PERPUS201501
Tanggal : 23 Oktober 2015 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PERPUSTAKAAN Revisi Ke : 01
Halaman Ke 31 Dari 86
ALUR KERJA
PENDAFTARAN ANGGOTA
STANDAR OPERASIONAL PR
Tidak
ya
Mulai
Mengajukan Permohonan Pembuatan Kartu Anggota
secara lisan dengan menunjukkan Kartu Tanda
Pengenal Akademisi Verifikasi
Data Civitas Akademika
database
Cetak Identitas Anggota dan
tempelkan pada buku
saku keanggotaan
Pernah Ada?
Buatkan Data Baru
dan tambahkan
Foto Pada Database
Tambahkan Foto
Pada Database
Selesai
CIVITAS AKADEMIK PERPUSTAKAAN
37
Perpustakaan PERPUS201501
Tanggal : 23 Oktober 2015 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PERPUSTAKAAN Revisi Ke : 01
Halaman Ke 32 Dari 86
LAMPIRAN PENDAFTARAN ANGGOTA
1. Tampilan Pangkalan Data