65
Selection PERPUS201501
Tanggal : 23 Oktober 2015 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PERPUSTAKAAN Revisi Ke : 01
Halaman Ke 54 Dari 86
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENYIANGAN WEEDING BAHAN PUSTAKA
2. Tujuan :
Untuk mengembangkan koleksi yang tersedia diperpustakaan dengan cara melakukan proses seleksi dan penarikan buku-buku usang atau yang sudah tidak
dipakai lagi oleh pengguna dan diganti dengan koleksi yang berisi informasi terbarukan.
2. Ruang Lingkup :
a. Staf Perpustakaan, b. Koleksi
3. Definisi :
Kegiatan seleksi dan penarikan koleksi suatu perpustakaan yang dilakukan secara berkala untuk kurun waktu tertentu. Penyiangan koleksi dilakukan tiap 3
tahun, dan dilakukan di akhir semester genap hingga awal semester ganjil.
4. Dokumen Terkait :
a. Komputer :
Berfungsi sebagai database atau penyimpan data. Karena kegiatan pengolahan dan kegiatan layanan sirkulasi sudah terintegrasi maka seluruh data bibliografi
bahan pustaka dan status peminjamannya harus tersimpan di database.
b. ProgramSoftware Stock Opname
Berfungsi sebagai alat bantu dalam proses verifikasi koleksi
c. Barcode Reader
Sarana yang membantu pembacaan data Nomor Induk Koleksi NIB
d. Printer
Berfungsi sebagai alat cetak dari data hasil kegiatan penyiangan koleksi dengan menggunakan bantuan computer
66
Selection PERPUS201501
Tanggal : 23 Oktober 2015 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PERPUSTAKAAN Revisi Ke : 01
Halaman Ke 55 Dari 86
e. Kertas HVS
Berfungsi sebagai Medium untuk mencetak hasil data kegiatan penyiangan koleksi
5. Rincian Prosedur :
a. Penentuan jadwal penyiangan koleksi weeding b. Penentuan Koleksi yang perlu disiangi seleksi koleksi
c. Pelaksanaan d.. Pembuatan laporan
6. Indikator Keberhasilan :
Data mengenai kondisi dan status dari Bahan Pustaka dapat diketahui dengan cepat dan akurat
67
Selection PERPUS201501
Tanggal : 23 Oktober 2015 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PERPUSTAKAAN Revisi Ke : 01
Halaman Ke 56 Dari 86
ALUR KERJA PENYIANGAN WEEDING KOLEKSI
MULAI
PENETAPAN KOLEKSI YANG
PERLU DISELEKSI
PENARIKAN KOLEKSI
VERIFIKASI DATA KOLEKSI
PEMBUATAN LAPORAN
SELESAI
68
69
PERPUS201501 Tanggal : 23 Oktober 2015
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PERPUSTAKAAN
Revisi Ke : 01 Halaman Ke 57 Dari 86
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN SURAT PENGANTAR
1. Tujuan :
Untuk memberikan Layanan Surat Pengantar Perpustakaan kepada civitas akademika yang ingin mengunjungi Perpustakaan lain, yang hendak dituju
2. Ruang Lingkup :
a. Mahasiswa b. Staf Karyawan UMSIDA
c. Dosen UMSIDA
3. Definisi :
Adalah Kegiatan untuk memberikan layanan pembuatan Surat Pengantar perpustakaan menurut tata cara dan aturan yang telah ditetapkan
4. Dokumen Terkait :
a. Form Permohonan Surat Pengantar
Berfungsi sebagai media informasi petugas mengenai Perpustakaan Perguruan Tinggi yang hendak dituju oleh Civitas Akademika
b. Kartu Tanda Pengenal
Kartu Tanda Mahasiswa KTM atau Nomor Induk Pegawai NIP
c. Komputer :
Berfungsi sebagai database atau penyimpan data. Karena kegiatan Pembuatan Surat Pengantar dilakukan dengan menggunakan bantuan komputer
d. Printer
Berfungsi sebagai alat cetak dari data hasil pembuatan surat pengantar dengan menggunakan bantuan computer
70
PERPUS201501 Tanggal : 23 Oktober 2015
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PERPUSTAKAAN
Revisi Ke : 01 Halaman Ke 58 Dari 86
e. Kertas HVS
Berfungsi sebagai Medium untuk mencetak hasil pembuatan Surat Pengantar di database Sistem Otomasi Perpustakaan
f. Amplop
Berfungsi sebagai pelindung bagi Surat Pengantar yang telah dicetak.
5. Rincian Prosedur :
a. Mahasiswa mengajukan permohonan Surat Pengantar dengan mengisi form
yang telah disediakan oleh petugas.
b. Pembuatan surat pengantar dilakukan secara online dengan menggunakan fasilitas komputer
c. Surat Pengantar dicetak sebanyak 2 lembar dengan rincian : satu untuk pemohon dan sisanya untuk arsip perpustakaan. Setiap surat pengantar dikenai
biaya administrasi sebesar Rp. 1000,-
6. Indikator Keberhasilan :