Metode Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

17 tinggi, maka akan memperoleh sampel untuk pekerja di sektor pertanian juga paling tinggi, demikian pula untuk sektor-sektor yang lainnya. Metode penentuan sampel atau teknik sampling yang digunakan adalah accidental sampling non probability sampling dengan memperhatikan jumlah sampel di setiap kecamatan yang dihitung sesuai dengan proporsi lapangan kerjasektor.

3.3 Sumber Data dan Jenis Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari sumber data primer dan sekunder. Sumber data primer adalah sumber data yang digunakan untuk pertamakalinya dalam penelitian ini digunakan untuk mengumpulkan data primer untuk menjawab tujuan penelitian. Data yang dikumpulkan dari sumber data primer antara lain karakteristik responden seperti umur, pendidikan, lapangan pekerjaan, jenis pekerjaan, status pekerjaan, penghasilan, status perkawinan, jumlah anak, dan sebagainya sesuai dengan tujuan penelitian. Data yang dikumpulkan melalui sumber sekunder adalah data pendukung, untuk melihat kondisi Kabupaten Badung secara umum seperti perkembangan jumlah penduduk, tingkat pertumbuhan PDRB. Untuk mencari data terutama rata-rata penghasilan yang akan digunakan sebagai standar menurut karakteristik tertentu, akan bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik Provinsi Bali dengan menggunakan atau menganalisis data mentah yang dimiliki oleh BPS dari survai yang telah dilakukan oleh mereka . Jenis data yang digunakan ada 2 yaitu data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka, seperti umur, jam kerja, jumlah penduduk, penghasilan, jumlah anak, PDRB. Data kualitatif adalah data yang tidak dapat dinyatakan dalam bentuk angka, seperti lapangan pekerjaan, jenis pekerjaan, status hubungan kerja.

3.4 Metode Pengumpulan Data

Ada beberapa cara yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Observasi, khususnya observasi non partisipan yaitu metode pengumpulan data dengan melakukan pengamatan dan mencatat data yang diperlukan seperti data perkembangan jumlah penduduk, perkembangan PDRB. 18 2. Wawancara, dilakukan dengan bertatap muka langsung kepada responden untuk menanyakan beberapa informasi yang dibutuhkan dengan mempersiapkan daftar pertanyaan terlebih dahulu. Data yang dikumpulkan langsung dari responden adalah data yang ditujukan untuk menjawab tujuan penelitian, antara lain semua karakteristik responden, tempat tinggal, jenis kelamin, lapangan kerja, status hubungan kerja, pendidikan, dan penghasilan. 3. Wawancara mendalam indepth interview, dilakukan dengan informan yang sesuai dengan yang dibutuhkan. Wawancara mendalam dilakukan untuk memperoleh informasi mendalam tentang tujuan penelitian, wawancara mendalam antara lain akan dilakukan dengan beberapa responden yang sesuai, beberapa informan dari Dinas Tenaga Kerja. 3.5 Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner yang digunakan untuk mengumpulkan data perlu diuji validitas dan reliabilitasnya sebelum digunakan. Untuk menguji instrumen penelitian yang digunakan perlu dilakukan uji validitas dan reliabilitas untuk memastikan variabel yang digunakan. Korelasi product moment digunakan untuk melakukan uji validitas, bila nilai korelasi melebihi 0,3 maka instrument penelitian sudah dikatakan valid. Metode konsistensi internal digunakan untuk menguji uji reliabilitas dengan melihat nilai Alpha Cronbach Bila nilai Alpha Cronbach melebihi 0,6 maka instrument penelitian sudah dikatakan reliabel 3.6 Variabel Penelitian Ada beberapa variabel yang digunakan dalam penelitian ini untuk menjawab tujuan penelitian. Variabel-variabel tersebut diuraikan sebagai berikut BPS, 1996; BPS, 2001. 1. Jam kerja, yaitu jam kerja per minggu yang dimiliki oleh pekerja dari pekerjaan utama 2. Penghasilan, adalah pendapatan yang diperoleh per bulan dari pekerjaan utama 3. Lapangan pekerjaan atau bidang pekerjaan utama, adalah tempat bekerja dari pekerja yang dibedakan menjadi sub sector pertanian dalam arti luas, industri pengolahan, perdagangan, angkutan, yang nantinya hanya akan dibagi 3 yaitu sub sector pertanian, industry, dan jasa. 4. Status pekerjaan adalah jenis kedudukan seseorang dalam pekerjaan yang dibedakan menjadi berusahabekerja sendiri, berusaha dengan dibantu buruh tidak tetap, berusaha dibantu dengan buruh tetap, buruhkaryawanpekerja dibayar, dan pekerja tidak dibayar, yang akan 19 dibedakan nantinya dalam analisis menjadi sector informalstatus hubungan kerja informal dan sektor status hubungan kerja formal. 5. Jenis pekerjaan, adalah macam pekerjaan yang sedang dilakukan yang dikelompokkan ke dalam: 1 tenaga professional, tehnisi dan sejenisnya; 2 tenaga kepemimpinan dan ketatalaksanaan; 3 tenaga tata usaha dan sejenisnya; 4 tenaga usaha penjualan; 5 tenaga usaha jasa; 6 tenaga usaha pertanian, kehuatan, perburuan, perikanan; 7 tenaga produksi, operator alat angkutan, pekerja kasar; 8 lainnya. Dalam analisis akan dibedakan ke dalam 2 katagori yaitu pekerja kantoran white collar worker dan pekerja kasar blue collar worker. 6. Jenis kelamin, dibedakan menjadi laki-laki dan perempuan 7. Pendidikan adalah pendidikan tetinggi yang ditamatkan oleh responden seperti: 1 tidakbelum tamat SD; 2 tamat sd; 3 SLTP umum; 4 SLTP kejuruan; 5 SLTA umum, 6 SLTA kejuruan; 7 Diploma III; 8 Akademidiploma III; 9 universitas. Pendidikan tersebut dalam analisis akan dibagi 3 yaitu pendidikan rendah, menengah, dan pendidikan tinggi. 3.7 Metode Analisis Dalam penelitian ini pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif, dan di dalam pembahasan hasil penelitian akan dilengkapi dengan pembahasan berdasarkan hasil wawancara mendalam yang diperoleh dari beberapa informan. Metode analisis statistic yang digunakan untuk menjawab tujuan penelitian ada 2 yaitu: 1 Statistik deskriptif, yang bertujuan untuk mendeskripsikan data yang diperoleh sebelum dilakukan analisis lebih lanjut. Statistik deskriptif yang akan digunakan antara lain nilai rata-rata mean, nilai median, maupun nilai modus dari data primer yang dikumpulkan, untuk tujuan 1 sampai dengan tujuan 5. 2. Statistik inferensial, dalam hal ini adalah statistik komparatif yang bertujuan untuk membandingkan 2 kelompok atau lebih apakah memiliki perbedaan yang signifikan, baik dengan menggunakan uji beda 2 rata-rata maupun Uji Anova dengan 3 jalur. 20

BAB IV DATA DAN PEMBAHASAN