Manajemen sumber daya manusia Rekrutmen

mengalokasiakan sumber daya finansial, serta menentukan seluruh tujuan dan strategi organisasi. Kedua, sumber daya manusia merupakan pengeluaran utama dalam organisasi dalam menjalankan bisnis Rachmawati, 2008.

2.2.1.1 Manajemen sumber daya manusia

Manajemen sumber daya manusia merupakan konsep luas tentang filosofi, kebijakan, prosedur, dan praktik yang digunakan untuk mengelola individu atau manusia melalui organisasi. Penggunaan konsep dan sistem sumber daya manusia adalah kontrol secara sistematis dari proses jaringan fundamental organisasi yang mempengaruhi dan melibatkan semua individu dalam organisasi, termasuk proses perencanaan sumber daya manusia, design pekerjaan, susunan kepegawaian, pelatihan dan pengembangan organisasi.

2.2.1.2 Rekrutmen

Rekrutmen merupakan proses mencari, menemukan, dan menarik para calon karyawan untuk dipekerjakan dalam dan oleh organisasi. Rekrutmen juga merupakan serangkaian kegitan mencari dan memikat pelamar kerja dengan motivasi, kemampuan, keahlian, dan pengetahuan yang diperlukan untuk menutupi kekurangan yang diidentifikasi dalam perencanaan kepegawaian. Adapun tujuan rekrutmen adalah untuk menutupi kekeurangan yang diidentifikasi dalam perencanaan kepegawaian. Adapun tujuan rekrutmen adalah untuk memenuhi penawaran sebanyak mungkin dari calon-calon karyawan sehingga organisasi memiliki peluang yang lebih besar untuk menentukan pilihan terhadap calon pelamar yang dianggap memenuhi standar kualifikasi organisasi. Terlebih bila mengingat sumber daya manusia yang sangat terbatas, dimana hanya sedikit jumlah karyawan yang tersedia sedangkan banyak organisasi yang membutuhkan tenaga kerja. Organisasi harus selalu melakukan rekrutmen karena beberapa sebab, seperti perluasan kegiatan organisasi, berdirinya organisasi baru, terciptanya kegiatan dan perincian pekerjaan baru, adanya promosi, mutasi, transfer karyawan ke bagian lain ataupun berhenti, karyawan yang meninggal, karyawan yang mengundurkan diri atau pensiun dini, atau sebab lain. Dengan demikian, dalam kegiatan rekutmen ini organisasi harus memiliki standar kualifikasi yang sudah disepakati bersama, sebagai suatu nilai-nilai dan kebijaksanaan organisasi untuk dipakai dalam program pengembangan organisasi masa datang, khususnya program pemberdayaan sumber daya manusia. Kegiatan rekrutmen diawali dari lamaran calon karyawan yang dicari dan diakhiri dengan diterima atau ditolaknya calon karyawan tersebut. Kegiatan rekrutmen ini juga tidak lepas dari aktivitas manajemen sumber daya manusia yang lain, seperti pelatihan dan pengembangan, evolusi kinerja, promosi dan mutasi, jenjang karier, kompensasi, serta hubungan industrial karyawan. Proses rekrutmen bisa dilakukan oleh departemen personalia atau departemen sumber daya manusia, tetapi bisa juga dilaksanakan oleh sebuah lembaga atau konsultan independen di luar organisasi yang disewa oleh organisasi untuk melaksanakan rekrutmen secara lebih professional.

2.2.1.3 Seleksi Tenaga Kerja

Dokumen yang terkait

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Gadget Smartphone Menggunakan Metode Simple Additive Weighting.

0 4 5

PEMBANGUNAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN RUMAH DI PROVINSI DIY MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE PEMBANGUNAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN RUMAH DI PROVINSI DIY MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING BERBASIS WEB.

0 4 12

Sistem pendukung keputusan berbasis web untuk pemilihan handphone menggunakan metode simple additive weighting.

1 2 116

RANCANG BANGUN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENENTUKAN PENERIMA BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW).

3 14 104

Sistem Pendukung Keputusan Penjurian Dengan Menggunakan Metode Saw (Simple Additive Weighting) Berbasis Web.

6 13 25

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI PESERTA DIDIK BARU MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

0 0 13

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENEMPATAN JABATAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) BERBASIS WEB (STUDI KASUS : SMK PGRI PEKANBARU)

0 0 7

Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Pemenang Lomba Posyandu Menggunakan Metode Simple Additive Weighting

0 1 6

PENERAPAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING SEBAGAI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM EVALUASI KINERJA PROGRAM STUDI BERBASIS WEB

0 0 6

RANCANG BANGUN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENENTUKAN PENERIMA BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) TUGAS AKHIR - RANCANG BANGUN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENENTUKAN PENERIMA BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE

0 0 9