2.2.5.4 Sistem manajemen database
Database dibuat, diakses, dan diperbaharui melalui sistem manajemen database atau
database manajemen system DBMS. DBMS yang dimaksud adalah software pengelola database seperti Microsoft SQL Server. Microsoft
Access, Oracle, My SQL, dll. Dalam memilih DBMS, tentunya harus diperhatikan beberapa hal terkait dengan aplikasi yang akan dibangun, seperti:
• Arsitektur sistemnya, apakah sistem akan berbasis stand alone atau client
server, berbasis desktop, atau berbasis web. Hal itu perlu diperhatikan karena setiap DBMS memiliki keunggulan pada masing-masing
arsitekturnya •
Platform sistem operasi yang digunakan •
Besarnya data •
Pentingnya dukungan keamanan
2.2.5.5 Fasilitas query
Merupakan fasilitas untuk menyediakan akses data ke database serta manipulasi data dalam database. Fasilitas tersebut menjawab bagaimana
kebutuhan informasi dari user bisa dipenuhi oleh database.
2.2.5.6 Directory data
Merupakan sebuah katalog dari semua data dalam database. Isinya definisi data, dan fungsi utamanya adalah menjawab pertanyaan mengenai ketersediaan
item-item data, sumber, dan makna eksak dari data.
2.2.5.6.1 Mysql
Mysql adalah sebuah server database open source yang terkenal yang digunakan berbagai aplikasi terutama untuk server atau membuat web. Mysql
berfungsi sebagai SQL Structured Query Language yang dimiliki sendiri dan sudah diperluas oleh Mysql umumnya digunakan bersamaan dengan PHP untuk
membuat aplikasi server yang dinamis dan powerfull. Tidak sama dengan proyek- proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas
umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing.
Sebagai peladen basis data, MySQL mendukung operasi basis data transaksional maupun operasi basisdata non
transaksional. Pada modus operasi non
transaksional, MySQL dapat dikatakan unggul dalam hal unjuk kerja dibandingkan perangkat lunak peladen basis data kompetitor lainnya. Namun
demikian pada modus non transaksional tidak ada jaminan atas reliabilitas terhadap data yang tersimpan, karenanya modus non transaksional hanya cocok
untuk jenis aplikasi yang tidak membutuhkan reliabilitas data seperti aplikasi blogging berbasis web wordpress, CMS, dan sejenisnya. Untuk kebutuhan
sistem yang ditujukan untuk bisnis sangat disarankan untuk menggunakan modus basis data transaksional, hanya saja sebagai konsekuensinya unjuk kerja MySQL
pada modus transaksional tidak secepat unjuk kerja pada modus non transaksional. MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain :
1. Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi
seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.
2. Perangkat lunak sumber terbuka. MySQL didistribusikan sebagai perangkat
lunak sumber terbuka, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara gratis.
3. Multi user. MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu
yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik. 4.
Performance tuning, MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak
SQL per satuan waktu. 5.
Ragam tipe data. MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti signed unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-
lain. 6.
Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah query.
7. Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti
level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi.
8. Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam
skala besar, dengan jumlah rekaman records lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung
mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya. 9.
Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol TCPIP, Unix soket UNIX, atau Named Pipes NT.
10. Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa
Indonesia belum termasuk di dalamnya. 11. Antar Muka. MySQL memiliki antar muka interface terhadap berbagai
aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API
Application Programming Interface. 12. Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan tool
yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online.
13. Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani alter table, dibandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL
ataupun Oracle.
2.2.6 Pemrograman Berbasis Web
Pemrograman web diambil dari dua suku kata yaitu pemrograman dan web. Pemrograman diartikan proses, cara, perbuatan program. Definisi Web
adalah jaringan komputer yang terdiri dari kumpulan situs internet yang menawarkan teks dan grafik dan suara dan sumber daya animasi melalui protokol
transfer hypertext. Orang banyak mengenal web dengan istilah WWW World Wide Web, world wide web adalah layanan internet yang paling populer saat ini
internet mulai dikenal dan digunakan secara luas setelah adanya layanan WWW. WWW adalah halaman-halaman website yang dapat saling terkoneksi satu dengan
lainnya hyperlink yang membentuk samudra belantara informasi. WWW berjalan dengan protokol HyperText Transfer Protokol HTTP. Halaman Web
merupakan file teks murni plain text yang berisi sintaks-sintaks HTML yang
dapat dibuka, dilihat dan diterjemahkan dengan Internet Browser . Sintaks HTML mampu memuat konten teks, gambar, audio, video dan animasi. Kini internet
identik dengan web, karena kepopuleran web sebagai standar interface pada layanan-layanan yang ada di internet, dari awalnya sebagai penyedia informasi,
ini digunakan juga untuk komunikasi dari email sampai dengan chatting, sampai dengan melakukan transaksi bisnis commerce. Banyak keuntungan yang
diberikan oleh Aplikasi berbasis web dari pada aplikasi berbasis desktop, sehingga aplikasi berbasis web telah diadopsi oleh perusahaan sebagai bagian dari strategi
teknologi informasinya, karena beberapa alasan : 1.
Akses informasi mudah, 2.
Setup server lebih mudah 3.
Informasi mudah didistribusikan 4.
Bebas platform, informasi dapat disajikan oleh browser web pada sistem operasi mana saja karena adanya standar dokumen berbagai tipe data dapat
disajikan Bahasa pemrograman merupakan suatu teknik instruksi standar untuk
memerintah komputer. Berikut adalah penjelasan tentang bahasa pemrograman yang biasa digunakan untuk membuat suatu website Sidik, 2005:
1. HTML :
HyperText Markup Language HTML adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai
informasi di dalam sebuah browser Internet. HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh
World Wide Web Consortium W3C. HTML berupa kode-kode tag yang menginstruksikan browser untuk menghasilkan tampilan sesuai dengan yang
diinginkan. Sebuah file yang merupakan file HTML dapat dibuka dengan menggunakan browser web seperti Mozilla Firefox, Microsoft Internet
Explorer dll. 2.
PHP : Hypertext Preprocessor PHP adalah bahasa pemrograman script yang
paling banyak dipakai saat ini. PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus
Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama FI Form Interpreted, yang wujudnya berupa sekumpulan script yang digunakan untuk
mengolah data form dari web. PHP banyak dipakai untuk membuat situs web yang dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk
pemakaian lain. PHP biasanya berjalan pada sistem operasi linux PHP juga bisa dijalankan dengan hosting windows.
3. ASP :
ASP adalah singkatan dari Active Server Pages yang merupakan salah satu bahasa pemograman web untuk menciptakan halaman web yang dinamis.
ASP merupakan salah satu produk teknologi yang disediakan oleh Microsoft. ASP bekerja pada web server dan merupakan server side scripting.
4. XML :
Extensible Markup Language XML adalah bahasa markup serba guna yang direkomendasikan W3C untuk mendeskripsikan berbagai macam data. XML
menggunakan markup tags seperti halnya HTML namun penggunaannya tidak terbatas pada tampilan halaman web saja. XML merupakan suatu
metode dalam membuat penanda atau markup pada sebuah dokumen. 5.
WML : WML adalah kepanjangan dari Wireless Markup Language, yaitu bahasa
pemrograman yang digunakan dalam aplikasi berbasis XML Extensible Markup Langauge. WML adalah bahasa pemrograman yang digunakan
dalam aplikasi wireless. WML merupakan analogi dari HTML yang berjalan pada protocol nirkabel.
6. PERL :
Perl adalah bahasa pemrograman untuk mesin dengan sistem operasi Unix SunOS, Linux, BSD, HP-UX, juga tersedia untuk sistem operasi
seperti DOS, Windows, BeOS, VMS, EBCDIC, dan PocketPC. PERL merupakan bahasa pemograman yang mirip bahasa pemograman C.
7. CFM :
CFM dibuat menggunakan tag ColdFusion dengan software Adobe
ColdFusion BlueDragon Coldfusion Studio. Syntax coldfusion berbasis html.
8. Javascript :
Javascript adalah bahasa scripting yang handal yang berjalan pada sisi client. Javascript merupakan sebuah bahasa scripting yang dikembangkan oleh
Netscape. Untuk menjalankan script yang ditulis dengan Javascript kita membutuhkan Javascript enabled browser yaitu browser yang mampu
menjalankan JavaScript. 9.
CSS : Cascading Style Sheets CSS adalah suatu bahasa stylesheet yang digunakan
untuk mengatur tampilan suatu dokumen yang ditulis dalam bahasa markup. Penggunaan yang paling umum dari CSS adalah untuk memformat halaman
web yang ditulis dengan HTML dan XHTML. Walaupun demikian, bahasanya sendiri dapat dipergunakan untuk semua jenis dokumen XML
termasuk SVG dan XUL. Spesifikasi CSS diatur oleh World Wide Web Consortium W3C.
2.2.6.1 PHP Hypertext Preprocessor
PHP adalah bahasa skript yang sangat cocok untuk pengembangan Web dan dapat dimasukan ke HTML. PHP awalnya dikembangkan oleh seorang
programer bernama Rasmus Lerdorf pada tahun 1995, namun semenjak itu selalu dikembangkan oleh kelompok independen yang disebut Group PHP karena tidak
ada spesifikasi formal. Saat ini pengembangannya dipimpin oleh Andi Gutsman dan Zeev Suraski. Yang menyebabkan PHP dipakai oleh orang banyak adalah
karena PHP adalah perangkat lunak bebas open source yang dirilis dibawah lisensi PHP. Artinya, untuk menggunakan bahasa pemrograman ini gratis dan
bebas. Untuk web, PHP adalah bahasa skripting yang bisa dipakai untuk tujuan apapun. Diantaranya cocok untuk pengembangan aplikasi web berbasis server
server-side dimana nantinya PHP dijalankan di server web.
Setiap kode PHP akan dieksekusi oleh runtime PHP, hasilnya adalah kode PHP yang dinamis tergantung kepada script PHP yang dituliskan. PHP dapat
digunakan di banyak server web, sistem operasi dan platform. Selain itu PHP juga digunakan pada sistem manajemen database RDBMS. Semuanya ini bisa
diperoleh gratis, dan Grup PHP menyediakan kode sumber lengkap bagi pengguna untuk membangun, menyesuaikan dan mengutak atik sesuai fungsi
yang mereka inginkan Winarno, 2010.
2.2.6.2 Server PHP