15 penjelasan rinci adalah sebagai berikut .
1. Mengidentifikasi masalah-masalah dalam pembelajaran
Identifikasi masalah dalam pembelajaran tidak dapat dipisahkan dengan berbagai perasaan ketidakpuasan yang dirasakan, dialami peserta didik dalam kegiatan
sehari-hari yang
berkaitan dengan
pelaksanaan pembelajaran.
Masalah pembelajaran juga muncul dari hasil refleksi pembelajaran
yang diperoleh oleh pendidik.
Ketika seorang pendidik
merasakan bahwa pembelajaran
yang dilaksanakan masih jauh dari memuaskan dan ada niat untuk memperbaikinya,
maka itu berarti masalah penelitian sudah muncul dalam diri pendidik. Untuk
maksud tersebut Hopkins 1993 menyarankan adanya dorongan pikiran untuk fokus terhadap penelitian tindakan kelas yang dapat dikembangkan, yaitu bertanya kepada
diri sendiri, misalnya, apa yang sedang terjadi?, 2 apakah hal yang terjadi menjadi masalah? 3 apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut. Bila
pertanyaan lersebut ada dalam pikiran pendidik sebagai aktor PTK, maka langkah tersebut dapat dilanjutkan dengan mengembangkan beberapa pernyataan atau
pertanyaan seperti berikut ini: 1. Saya berkeinginan memperbaiki ....;
2. Berapa orangkah yang merasa kurang puas tentang ....; 3. Saya dibingungkan oleh ....:
4. Saya memilih untuk mengujicobakan di kelas saya gagasan tentang ....dst.
Selanjutnya pendidik dapat mengklasifikasikan masalah-masalah yang menjadi persoalan bagi pendidik yang harus dipecahkan melalui penelitian tindakan
kelas. Masalah-masalah penelitian tindakan kelas tersebut dapat diidentifikasi atas: a masalah yang berkaitan dengan pengelolaan kelas, b masalah proses
belajar-mengajar, c masalah pengembangan atau penggunaan sumber belajar, dan d masalah yang berkaitan dengan wahana peningkatan personal dan
profesional. Kunandar, 2013. Setelah identifikasi klasifikasi masalah penelitian, Kunandar merinci masalah PTK yang perlu dikaitkan dengan pengelolaan kelas
dapat dilakukan dalam rangka 1 meningkatkan kegiatan belajar-mengajar, 2 meningkatkan partisipasi
siswa dalam belajar, 3 menerapkan pendekatan belajar-mengajar inovatif, dan 4 mengikutsertakan pihak ketiga dalam proses
belajar-mengajar. Masalah PTK yang dikaitkan dengan proses belajar-mengajar
16 dapat dilakukan dalam rangka 1 menerapkan berbagai metode belajar, 2
mengembangkan kurikulum, dsb. Dengan demikian, identifikasi masalah PTK perlu menampilkan masalah yang perlu mendapat perhatian dalam usaha
memperbaiki proses pembelajaran di sekolah.
2. Merumuskan masalah dari hasil identifikasi masalah pembelajaran