22
E. MET ODOLOGI PENELITIAN
Pada bagian ini perlu diuraikan secara jelas prosedur penelitian yang akan dilakukan. Kemukakan obyek, latar waktu dan lokasi penelitian secara jelas.
Prosedur hendaknya dirinci dari perencanaan-tindakan-observasi evaluasi- refleksi, yang bersifat daur ulang atau siklis. Tunjukkan siklus-siklus kegiatan
penelitian dengan menguraikan tingkat keberhasilan yang dicapai dalam satu siklus sebelum pindah ke siklus lainnya. Jumlah siklus disyaratkan lebih dari dua
siklus.
F.JADWAL PENELITIAN
Pada bagian ini perlu dibuat jadwal kegiatan penelitian yang meliputi kegiatan persiapan, pelaksanaan, dan penyusunan laporan hasil penelitian dalam bentuk
bar chart. Jadwal kegiatan penelitian disusun sesuai dengan jangka waktu penelitian tersebut dilaksanakan.
G. PERSONALIA PENELITIAN
Pada bagian ini perlu disebutkan jika penelitian kelompok jumlah personalia penelitian. Peran dan jumlah waktu yang digunakan dalam setiap bentuk
kegiatan penelitian yang dilakukan perlu diuraikan secara rinci.
H. DAFTAR PUSTAKA
Daftar Pustaka, yang dituliskan secara konsisten menurut model APA atau MLA
I. LAMPIRAN
Riwayat Hidup Ketua Peneliti dan Anggota PenelitiDalam riwayat hidup perlu dicantumkan pengalaman penelitian yang relevan yang telah dihasilkan sampai
saat ini
MENYUSUN LAPORAN PTK
Dalam menyusun laporan PTK, perlu mengikuti garis besar sistematika yang umum digunakan. Secara garis besar, laporan dibagi tiga bagian, yaitu bagian
pembukaan, bagian isi, dan bagian penunjang. Secara rinci dapat dijelaskan sebagai berikut:
23
1. Bagian Pembukaan
Bagian Pembukaan terdiri dari: a. Halaman judul
b. Halaman pengesahan c. Abstrak
Abstrak merupakan kondensasi pemadatan sari dari hasil penelitian, yang terdiri dari empat unsur pokok, yaitu a latar belakang subyek
pada awalpermasalahan penelitian, b tujuan penelitian, c prosedur penelitian, dan d hasil penelitian. Ditulis dalam satu halaman, satu
spasi, maksimal tiga alenia, ada yang mengharuskan hanya satu alenia, hal ini sangat bergantung pada sumber data, atau ketentuan
dari penunjang dana. d. Kata Pengantar,
yang berisi ucapan terimakasih kepada orang – orang yang telah membantu pelaksanaan dan penyusunan laporan sehingga laporan
selesai dan hasilnya memuaskan. Pada akhir kata pengantar juga perlu ditulis tanggal terselesaikannya laporan penelitian
e. Daftar isi, berisi poin pokok yang ada di dalam laporan.
f. Daftar lampiran ditulis dan dijelaskan secara lengkap apa yang dilampirkan
2. Bagian Isi
Bagian isi laporan memuat lima bab penting yang perlu diperhatikan, sebagai berikut:
A. Bab I Pendahuluan
Bagian ini mengetengahkan hal hal yang melatarbelakangi permasalahan penelitian yang dialami peneliti, dalam upaya mencari langkah mengatasinya.
Disamping itu, dijelaskan pula bagaimana strategi atau teknik untuk mengatasi masalah tersebut. Dicoba untuk lebih terfokus.
Dalam bab ini, setidaknya dijumpai unsur sebagai berikut:
24 a Latar belakang masalah
Kita perlu mendeskripsikan data faktual awal yang menunjukkan terjadinya masalah, tempat setting, pentingnya masalah dipecahkan dengan cara
yang dilakukan. Kita perlu menguraikan bahwa masalah yang diteliti benar bemar nyata, berada dalam kewenanangan peneliti. Masalah ini juga
menguraikan bahwa masalah
tersebut problematikperlu
mendesak dipecahkan. Masalah tersebut penting untuk diteliti, sehingga kita perlu
menjelaskan manfaatnya di jangka pendek dan jangka panjang b Rumusan masalah
Yang dimaksud disini adalah problem statement formulation, yaitu rumusan masalah dalam kalimat penyataan sehingga terlihat unsur – unsur
who, what, where, when, how much many. Jadi, sedikit berbeda dengan research question yang ada dalam penelitian formal.
c Tujuan penelitian Yang diuraikan adalah tujuan penelitian yang ingin dicapai sehingga akan
tampak jelas indikator keberhasilannya. d Manfaat penelitian
Peneliti perlu mengemukakan secara jelas manfaat bagi siswa, guru, maupun komponen lain yang terkait. Untuk ada konsisten pada bab ini,
peneliti dapat negacu kembali pada proposal yang disusun sebelumnya.
B. Bab II Kajian Teori dan Pustaka
Pada PTK, kajian pustaka hanya dimaksudkan dengan memberi petunjuk guideline bahwa suatu tindakan ini dibenarkan secara teoritis. Artinya, tidak
ada kebutuhan tuntutan yang mendasar untuk menguji teori yang sudah ada dan dapat menggunakan literatur ataupun tulisan – tulisan tangan kedua, atau
dokumen sekunder yang masih dipakai untuk memperkuat dasar teori yang ada di bab ini.
Bagian kajian teori hendaknya meliputi: 1 Ada teori – teori terkait yang memberi arahpetunjuk tentang variable
masalah yang akan dipecahkan melalui penelitian tindakan secara lengkap dan rinci
25 2
Ada usaha peneliti memberikan argumen teoritis bahwa tindakan yang diambil didukung oleh referensi yang ada sehingga secara teoritis
tindakan tersebut memiliki dukungan. 3 Dari uraian tergambar kerangka berpikir yang memberikan langkah dan
arah penelitian tindakan, bahwa dengan model pendekatan yang baru tersebut akan memperbaiki masalahnya.
4 Hipotesis tindakan jika diperlukan didasarkan pada kerangka berpikir
yang telah disampaikan sebelumnya.
C. Bab III Metodologi Penelitian