129 Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti
2. Kemajuan teknologi yang hemat tenaga kerja bahasa Inggris: labor-
saving technological progress Ke- majuan teknologi yang terjadi sejak
akhir abad kesembilan belas banyak ditandai oleh meningkatnya secara
cepat teknologi yang hemat tenaga kerja dalam memproduksi sesuatu
mulai dari kacang-kacangan sampai sepeda hingga jembatan.
3. Kemajuan teknologi yang hemat modal bahasa Inggris: capital-saving technological progress.
Fenomena yang relatif langka. Hal ini terutama disebabkan karena hampir semua riset teknologi dan ilmu pengetahuan di dunia dilakukan di negara-
negara maju, yang lebih ditujukan untuk menghemat tenaga kerja, bukan modalnya.
Tugas Kelompok
Penemuan metode baru yang digunakan dalam kegiatan berikut: No.
Kegiatan Metode Baru
Hasil yang Dicapai 1
Bercocok tanam 2
Transportasi 3
Membuat baju 4
Membangun rumah
5 Menumbuk padi
Sumber: musadiqmarhaban.wordpress.com Gambar 5.11 Pabrik modern
130 Kelas X SMASMK
Pengalaman di berbagai negara berkembang menunjukkan bahwa campur tangan langsung secara berlebihan, terutama berupa Peraturan Pemerintah yang
terlampau ketat, dalam pasar teknologi asing justru menghambat arus teknologi asing ke negara-negara berkembang. Di lain pihak, suatu kebijaksanaan ‘pintu
yang lama sekali terbuka’ terhadap arus teknologi asing, terutama dalam bentuk penanaman modal asing PMA, justru menghambat kemandirian yang lebih
besar dalam proses pengembangan kemampuan teknologi negara berkembang. Alasannya, ketergantungan yang terlampau besar pada pihak investor asing,
karena merekalah yang melakukan segala upaya teknologi yang sulit dan rumit.
D. Fenomena yang Diperlihatkan oleh Teknologi
Teknologi memperlihatkan fenomenanya dalam masyarakat sebagai hal imperasional dan memiliki otonomi mengubah setiap bidang kehidupan manusia
menjadi lingkup teknis. Fenomena teknik pada masyarakat kini, menurut Sastrapratedja 1980 memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
1. Rasionalitas, artinya tindakan spontan oleh tehnik diubah menjadi tindakan
yang direncanakan dengan perhitungan rasional. 2. Artiisialitas, artinya selalu membuat sesuatu yang buatan tidak alamiah.
3. Otomatisme, artinya dalam hal metode, organisasi, dan dan rumusan di- laksanakan serba otomatis.
4. Teknis berkembang pada suatu kebudayaan. 5. Monisme, artinya semua teknik bersatu, saling berinteraksi dan saling ber-
gantung. 6. Universalisme, artinya teknik melampaui batas-batas kebudayaan dan idiologi,
bahkan dapat menguasai kebudayaan. 7. Otonomi, artinya teknik berkembang menurut prinsip-prinsip sendiri.
E. Teknologi dalam Pandangan Buddhis
Dalam pandangan Buddhis, penerapan teknologi sebagai jalur utama dapat menyongsong kehidupan yang lebih baik, keyakinan tersebut sudah cukup
mendalam. Sikap demikian adalah wajar, asalkan tetap dalam konteks penglihatan dan penggunaan yang rasional. Sebab teknologi, selain mempermudah kehidupan
manusia untuk melakukan kebajikan, juga harus disadari mempunyai dampak sosial daripada kehebatan teknologi itu sendiri.
Seiring berjalannya waktu dan makin cepatnya daya pikir manusia yang semakin modern maupun canggih, perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi tidak lepas akan kemajuan-kemajuannya yang semakin pesat mendunia. Ilmu pengetahuan telah menjadi perintis dalam membuat kemajuan teknologi
menjadi lebih pesat dan tak terbayangkan kemajuannya pada seperti saat ini yang melampaui batas-batas praktis imajinasi yang sulit dijangkau pikiran. Ilmu
131 Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti
pengetahuan ini sebenarnya baru berkembang pada dua millennium terakhir. Namun bisa kita lihat sendiri betapa hebat dan pesatnya perkembangan yang
terjadi pada dua millenium terakhir ini.
Tugas individu: Kemukakan pengaruh dan dampak sosial yang timbul dari hasil teknologi berikut ini.
a. Senjata api. b. Telpon genggam.
c. Playstation. d. Warnet.
e. Televisi.
Ilmu pengetahuan bersifat dinamis, ilmu pengetauan dapat timbul dan tenggelam hanyut bersama dalam perkembangan peradaban manusia. Ilmu
pengetahuan telah menunjukkan peradaban yang lebih maju menaklukkan peradaban yang lebih terbelakang. Selanjutnya ilmu pengetahuan dapat saja
ditaklukkan oleh peradaban lain yang lebih maju atau mungkin ilmu pengetahuan yang lama mungkin akan tergantikan dengan pola pemikiran ilmu pengetahuan
yang baru yang lebih canggih yang mampu menaklukkan ilmu pengetahuan yang lama. Pada intinya yang kuat bertahan, yang lemah ditaklukkan.
Agama Buddha tidak anti ilmu pengetahuan dan teknologi, kecanggihanya justru menempatkan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai sarana untuk
mempercepat dan mempermudah berbagai kebajikan yang dilakukan sehingga pada akhirnya mencapai pembebasan. Dalam agama Buddha ilmu pengetahuan
dan teknologi itu penting. Pandangan tersebut memperjelas bahwa agama dan ilmu pengetahuan serta teknologi saling sinergi. IPTEK tanpa kehadiran agama
akan membahayakan kehidupan, dan sebaliknya agama tanpa dibarengi dengan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka kehidupan manusia akan
lumpuh tidak bisa melihat dunia luar yang luas.
Teknologi sudah banyak digunakan manusia, contoh sistem komputerisasi merupakan kemajuan teknologi saat ini. Komputerisasi yaitu penggunaan setiap
aktivitas di mana sistem pekerjaan dilakukan oleh kerja sistem komputer. Pengoperasian sistem secara otomatis dilakukan untuk mengatur pekerjaan yang
diinginkan dengan memberi perintah kepada sistem tersebut, maka pekerjaan secara otomatis berjalan dengan sendirinya. Dengan kecanggihan teknologi
yang terdorong oleh ilmu pengetahuan yang tinggi menghasilkan berbagai macam penemuan-penemuan yang baru, sehingga menjadikan teknologi dapat
menyongsong masa depan yang cerah