äí÷‰ 4‰nΠȉÎ6y‰ y7Înu‰ ÏpyJõ3Ïtø:Î ÏpsàÏãöqyJø9ur ÏpuZ| 4. Dari sisi semangat dakwah. Muhammad Ibnu Abdul Wahab dan 5. Dari segi latar belakang munculnya gerakan wahabi. Menurut hemat

alasan menegakkan ketauhidan, karena Allah sendiri dalam al-Qur’an surat an-Nahl ayat 125 berfirman : 4. 4. äí÷‰ 4‰nΠȉÎ6y‰ y7Înu‰ ÏpyJõ3Ïtø:Î ÏpsàÏãöqyJø9ur ÏpuZ| ¡ptø: Oßgø9ω»y_ur ÓÉL©9Î }‰Ïd ß`|¡ômr 4 ¨bÎ y7u‰ uqèd ÞOn=ôãr `yJÎ ¨|Ê `tã ¾ÏΉÎ6y‰ uqèdur ÞOn=ôãr tûïωtGôgßJø9 Î ÇÊËÎÈ 125. Serulah manusia kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk Al-Qur’an Terjemahan Depatemen Agama, 1989. Maka dengan petunjuk al-qur’an di atas berdakwah dengan cara kekerasan apalagi sampai membunuh adalah cara berdakwah yang tidak benar sebab bertentangan dengan al-qur’an sendiri.

1. 4. Dari sisi semangat dakwah. Muhammad Ibnu Abdul Wahab dan

pengikutnya mempunyai semangat dakwah dan semangat juang yang cukup tinggi, terbukti dengan keberanian aliran ini membonkar praktik- praktik syirik yang bertentangan dengan semangat ketauhidan yang sudah berurat dan berakar di kalangan umat islam pada waktu itu, kemudian menyerukan untuk kembali kepada ajaran tauhid yang benar, bersumber dari al-qur’an dan hadits. Sikap dan gerakan Muhammad Ibnu Abdul Wahab inilah yang oleh ahli sejarah disebut sebagai salah seorang pembaharu atau reformer pada wilayah ketauhidan.

2. 5. Dari segi latar belakang munculnya gerakan wahabi. Menurut hemat

penulis gerakan yang digawangi oleh Muhammad Ibnu Abdul Wahab adalah karena faktor penyelewengan praktik keagamaan umat islam, terutama di bidang ketauhidan. Muhammad Ibnu Abdul Wahab melihat penyakit syirik umat islam pada waktu itu sudah akut dan kronis. Gerakan ini selanjutnya mendapat dukungan penuh dari pemerintah kerajaan Arab Saudi pada waktu itu yang juga mempunyai kepentingan politik, berkaitan dengan kemunduran khilafah Turki Usmani. Jadi penulis melihat hubungan ke dua tokoh ini adalah hubungan mutualisme yang saling menguntungkan. Muhammad Ibnu Abdul Wahab diuntungkan oleh lancarnya dakwah yang ia pimpin dengan mendapat bantuan kerajaan Saudi Arabia, sedangkan Kerajaan Saudi diuntungkan secara politik dengan mendapat dukungan dari pengikut Muhammad Ibnu Abdul Wahab yang mempunyai pengikut yang banyak.

3. 6. Dari segi pengaruh pemikiran dan gerakan. Dari segi ini menurut