B. 3. Jenis-jenis Berita
Berita dapat dikategorikan menjadi tiga bagian, yang ketiganya didasarkan pada jenis peristiwa dan cara penggalian data. Tiga jenis berita tersebut adalah
Deddy Iskandar, 2005 : 40 - 43: §
Hard News berita berat
Adalah tipe berita tentang peristiwa yang dianggap penting bagi masyarakat., baik secara individu maupun organisasi. Berita tersebut biasanya
menyangkut akan
hajat hidup
orang banyak.
Misalnya tentang
diberlakukannya kebijakan. Reporter atau videojurnalis yang baik bahkan seringkali menginformasikan berita tersebut lebih awal sebelum kebijakan
tersebut diturunkan. Hal ini tentu saja didukung oleh pernyataan narasumber yang dapat meyakinkan pemirsa.
Uraian fakta dan data yang didapat, disajikan dalam bentuk 5W+1H , yaitu WHO, WHERE, WHEN, WHY, WHAT, dan HOW, dengan teori piramida
terbalik. Hal ini dimaksudkan berita peling penting berada di urutan paling teratas hingga bagian berita yang kurang penting berada paling bawah
piramida. Bentuk ini akan memudahkan proses penyuntingan atau pembuangan
informasi yang tidak penting karena keterbatasan kolom yang tersedia di surat
kabar atau majalah, yang dalam pertelevisian terkait dengan durasi, atau waktu tayang
11
.
Gbr. Piramida Terbalik Inverted Pyramid
Sangat Perlu Perlu
Tidak Perlu Semakin Tidak
Perlu
Salah satu contoh mengenai perubahan progam bantuan bagi rakyat miskin Askeskin, menjadi Jamkesmas. Penulis melakukan pencarian data ke
Departemen Kesehatan dan mewawancarai Dirjen Kesehatan, untuk mendapat data yang mampu memperkuat hasil tulisan yang akan meyakinkan pemirsa
atas kebenaran berita tersebut. §
Soft News berita ringan
Adalah berita yang seringkali disebut dengan news feature, yaitu berita yang ditayangkan tidak memiliki ikatan dengan aktualitas waktu, namun
memiliki daya tarik lain yang mampu menarik perhatian pemirsa. Berita- berita yang tergolong soft news tergolong kedalam berita yang
11
Teknik Jurnalistik, Patmono S. K, hal. 27, BPK. Gunung Mulia, 1993
menitikberatkan pada sisi human interest atau sisi kemanusiaan yang dapat menimbulkan rasa takjub, empati, senang, sedih dalam diri pemirsa.
Berita ringan di RCTI biasanya dihadirkan dalam dalam penyajian progam acara Buletin Siang. Hal ini difungsikan sebagai selingan di antara
berita-berita yang disiarkan, karena berhubungan dengan waktu penayangan di saat istirahat siang, dimana pemirsa menginginkan sajian yang ringan.
Berita-berita ringan tersebut biasanya berupa potret-potret kehidupan manusia, kuliner, ataupun peristiwa unik yang jarang diketahui pemirsanya.
§ Investigative Report penyidikan
Adalah sebuah laporan penyidikan biasa dikenal dengan Indepht News
. Investigative Report merupakan jenis berita yang eksklusif. Dalam penghimpunan datanya tergolong sulit, karena selain data tertulis, jenis berita
ini menuntut adanya dukungan tampilan audiovisual, sehingga membutuhkan waktu yang tergolong relatif lama.
Data yang nantinya digunakan dalam penulisan berita biasanya bukan data yang terlihat dipermukaan, namun memiliki sumber-sumber kompeten
yang biasanya identitasnya dirahasiakan. Selain data yang mendalam serta gambar pendukung, seorang reporter atau videojurnalis harus memperhatikan
tekinik-teknik penulisan, agar hasil liputan tersebut dapat dinikmati dan dimengerti semua lapisan masyarakat. Hal ini juga dimaksudkan untuk
menghindari adanya perbedaan persepsi yang diterjemahkan oleh pemirsanya.
Untuk lipsus atau liputan khusus, RCTI menyediakan tim khusus yang berkonsentrasi pada berita yang akan didalami. Seperti Dirut PT. X sebuah
perusahaan, yang merupakan tersangka pelaku penggelap pajak yang melarikan ke Singapura, tim liputan khusus yang diterjunkan berangkat ke
Singapura untuk melacak tempat tinggal tersangka. Selain itu, tim khusus juga mewawancarai Direktur O, yang merupakan narapidana penggelap uang
perusahaan yang telah tertangkap sebelumnya, untuk dapat menjelaskan secara langsung praktek kecurangan yang telah dilakukan Dirut PT. X
tersebut.
B. 4. Format Berita Televisi