commit to user 1
BAB I PENDAHULUAN
Kecabangan
A. Volleyball: Mudah, Murah, dan Manfaat
Cabang olahraga beregu apakah yang amat berkembang di masyarakat kita? Maka hampir jawaban sebagian besar masyarakat tidak
lupa menyebutkan cabang olahraga Sepakbola dan Bolavoli. Berkembang yang dimaksudkan bukan mengacu pada prestasi menjila yang diperoleh dari
kedua cabang olahraga tersebut, melainkan merupakan sesuatu yang diminati dan banyak dilakukan oleh sebagian besar masyarakat kita. Dilihat
dari pencapaian prestasi, kedua cabang olahraga tersebut justru belum menunjukkan sesuatu yang membanggakan. Jika masyarakat menengah ke
bawah dapat mewakili masyarakat umum di Indonesia, maka modus minat berolahraga kedua cabang tersebut Sepakbola dan Bolavoli dapat menjadi
wawasan mendasar kajian olahraga masyarakat. Sepakbola dan Bolavoli menjadi sebuah icon olahraga masyarakat menengah ke bawah.
Mengapa kedua cabang olahraga tersebut populer di masyarakat kita? Maka jawabannya tidak juga terlalu sulit untuk dicari. Kedua olahraga
Apresiasi masyarakat dalam mengimplementasikan permainan bolavoli juga akan berkembang sesuai dengan
mind set masyarakat mengenai perbolavolian. Artinya, bolavoli perlu dikembangkan dengan beranekaragam
desain multi desain untuk mengembangkan multi manfaat bolavoli. Multi desain tersebut akan membuka ruang
kreativitas dan inovasi masyarakat dalam rangka berperan secara aktif dalam mengembangkan olahraga bolavoli ke
depan. Multi desain tersebut tidak bermaksud untuk merubah esensi teknik permainan bolavoli, tetapi
mengemas permainan beregu tersebut dengan sentuhan- sentuhan lain.
commit to user 2
tersebut populer di masyarakat karena olahraga tersebut bersifat menyenangkan, melibatkan banyak orang, mudah untuk melakukannya, dan
yang penting adalah....murah. Ya, Murah, Mudah, dan Manfaat 3M tampaknya merupakan persyaratan vital yang menjadi pertimbangan
masyarakat kita dalam memilih sesuatu produk atau kegiatan, termasuk di dalamnya adalah memilih aktivitas olahraga. Nah, permainan Bolavoli
tampaknya dipilih masyarakat kita karena memiliki persyaratan tersebut. Kendati pun Cabang olahraga Bolavoli telah menjadi aktivitas aktif
populer di masyarakat, masih ada satu hal mendasar yang kurang. Pada sisi yang lain, upaya mempopulerkan “ samudera manfaat “ olahraga bolavoli di
masyarakat sepertinya kurang sebanding dengan mempopulerkan aktivitas bolavoli itu di masyarakat. Artinya, dari berbagai kajian ilmiah tentang
perbolavolian yang telah dan sedang dilakukan oleh para pakar, sepertinya belum ada semacam mekanisme yang kuat untuk menjadikan masyarakat
kita mengetahui luar-dalamnya bolavoli. Masyarakat harus memahami secara lebih cerdas bahwa bolavoli
bukanlah sekedar aktivitas, tetapi harus dikaji juga tentang fungsnya sebagai instrumen untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang bermanfaat
tentunya.. Memang secara logika kita dapat mengata kan bahwa : “orang
yang memakan buah-buahan akan mendapatkan manfaat banyak dari buah- buahan yang dimakan, walaupun orang tersebut tidak mengetahui sedikit pun
kandungan vitamin dan unsur gizi yang ada di dalam buah- buahan tersebut”.
Dengan logika yang sama, kita dapat juga mengajukan sebuah pernyataan logis: “ Masyarakat tidak perlu mengetahui kandungan manfaat
bolavoli, karena dengan melakukan maka mereka akan memperoleh manfaat bolavoli”. Logika yang demikian memang tidak salah ketika kita
menempatkan masyarakat sebagai obyek dari sebuah proses pembangunan. Tetapi menjadi kurang tepat jika masyarakat ditempatkan sebagai sebuah
subyek pembangunan. Perilaku yang ingin dibentuk justru bukan terletak
commit to user 3
pada aktivitas yang tampak melainkan proses transferable yang dapat diciptakan. Dalam hal yang demikian, masyarakat sebenarnya memiliki
semacam kebebasan berekspresi untuk menjadikan olahraga masyarakat tersebut dikemas menjadi berbagai kegiatan kreatif.
B. Volleyball dan Proses Kreatif Masyarakat