Kebutuhan Rekreasi dan Komunikasi Sosial

commit to user 63 BAB IV ASPEK REKREASI VOLLEYBALL

A. Kebutuhan Rekreasi dan Komunikasi Sosial

Ketika kita membahas Volleyball sebagai sebuah cabang olahraga yang cukup popular di negara kita, maka sebagian besar masyarakat kita akan tertujua dan mencari penjelasan tentang catatan prestasi. Kebanyakan orang memandang cabang olahraga yang dimainkan oleh enam orang tiap timnya tersebut, sebagai olahraga atraktif yang berujung pada prestasi. Ya, begitulah prestasi dan prestasi. Sepertinya indikator penting dari setiap aktivitas olahraga selalu berujung pada pencapaian prestasi. Itulah kenyataannya bahwa masyarakat kita selalu menggunakan tolok ukur prestasi ketika membahas dan memperbincangkan persoalan olahraga, tanpa terkecuali olahraga volleyball. Sebagaimana telah diatur dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional, Bab VI Pasal Permainan olahraga volleyball sebenarnya merupakan sebuah medium yang memiliki filosofi lengkap. Kelengkapan filosofi terkait dengan nilai pendidikan, nilai sosial, dan nilai-nilai lain yang dapat berkembang luas yang keluasannya sesuai dengan apa yang bisa kita kembangkan. Salah satu hal yang belum dikembangkan secara optimal adalah berkenaan dengan bagaimana mendesain dan meng-create bolavoli sebagai sarana komunikasi sosial yang memiliki nilai rekreatif yang tinggi di masyarakat. Mengapa sisi tersebut yang perlu digali? Jawabnya: bahwa masyarakat kita memang selalu haus akan bentuk-bentuk sarana komunikasi sosial yang dinamis, edukatif, menyehatkan, dan membugarkan. Sehat dan bugar menjadi kata kuncinya. commit to user 64 17, bahwa ruang lingkup olahraga meliputi: 1 olahraga pendidikan, 2 olahraga rekreasi, dan 3 olahraga prestasi. Dengan demikian, mengembangkan olahraga sudah seharusnya tidak sekadar mengarah pada pemahaman tentang olahraga prestasi, melainkan harus mencakup pengembangan nilai olahraga dalam tataran simultan untuk tujuan yang lebih luas dari sekedar prestasi. Pemahaman yang demikian akan mengarahkan kepada siapapun untuk bergerak mengembangkan olahraga melalui makna yang komplit bagi membangun masyarakat secara lahir dan batin. Permainan olahraga volleyball sebenarnya merupakan sebuah medium yang memiliki filosofi lengkap. Kelengkapan filosofi terkait dengan nilai pendidikan, nilai sosial, dan nilai-nilai lain yang dapat berkembang luas yang keluasannya sesuai dengan apa yang bisa kita kembangkan. Salah satu hal yang belum dikembangkan secara optimal adalah berkenaan dengan bagaimana mendesain dan meng-create bolavoli sebagai sarana komunikasi sosial yang memiliki nilai rekreatif yang tinggi di masyarakat. Mengapa sisi tersebut yang perlu digali? Jawabnya: bahwa masyarakat kita memang selalu haus akan bentuk-bentuk sarana komunikasi sosial yang dinamis, edukatif, menyehatkan, dan membugarkan. Sehat dan bugar menjadi kata kunci yang harus dikembangkan. Pada zaman sekarang, kebanyakan orang telah menganggap bahwa pengisian waktu luang merupakan sebuah kebutuhan yang perlu dipenuhi. Sesibuk apapun seseorang, pasti akan memiliki waktu luang untuk beraktivitas di luar aktivitas pokok-rutin sehari-hari. Secara ideal, waktu senggang atau waktu bebas adalah waktu yang harus dinikmati. Waktu senggang merupakan sebuah periode strategis bagi siapapun untuk melakukan recharge. Pemanfaatan waktu luang merupakan persoalan privasi untuk setiap orang, yang pengisiannya tentunya tidak dapat diatur oleh orang lain. Artinya, pengisian waktu luang yang sebenarnya adalah sebuah pilihan bebas yang sangat individual. commit to user 72 BAB V RUANG PUBLIK UNTUK VOLLEYBALL REKREASI

A. Ruang Publik dan Aktivitas Bermain