3. Catatan Akuntansi
Catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem penjualan ekspor pada CV. Suka Lentera Abadi antara lain :
a. Jurnal Penjualan Catatan akuntansi yang digunakan oleh bagian akuntansi untuk
mencatat transaksi penjualan ekspor yang terjadi berdasar
Sales Contract
dan
Commercial Invoice
. b. Jurnal Penerimaan Kas
Catatan akuntansi yang digunakan oleh bagian akuntansi untuk mencatat kas yang diterima oleh perusahaan berdasarkan Bukti
Transfer Pembayaran dari
Advise Bank
. c. Buku Besar
Catatan akuntansi yang berisi ringkasan rekening-rekening jurnal penjualan dan jurnal penerimaan kas.
4. Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem
Jaringan prosedur yang membentuk sistem penjualan ekspor pada CV. Suka Lentera Abadi terdiri dari :
a. Prosedur Penerimaan Order
Dalam prosedur ini, bagian pemasaran menerima order dari
buyer
dengan adanya
Sales Contract
antara perusahaan dengan
buyer
.
Sales contract
ini dibuat rangkap empat, lembar pertama diserahkan kepada
buyer
, lembar kedua dipegang oleh Direktur, lembar ketiga diserahkan kepada bagian ekspor, dan lembar terakhir diarsip bagian pemasaran.
Kemudian bagian pemasaran membuat Surat Perintah Kerja yang diserahkan ke bagian produksi.
b. Prosedur Produksi Barang
Dalam prosedur ini, bagian produksi memproduksi barang sesuai dengan isi Surat Perintah Kerja dari bagian pemasaran. Setelah
produksi selesai dan barang siap untuk di ekspor, bagian produksi membuat Laporan Hasil Produksi rangkap dua yang diserahkan ke
bagian ekspor dan diarsip bagian produksi. c. Prosedur Pembuatan Dokumen
Shipping Instruction
dan
Commercial Invoice
serta Penerimaan Dokumen
Delivery Order
Dalam prosedur ini, bagian ekspor membuat
Commercial Invoice
dan
Shipping Instruction
berdasarkan
Sales Contract
lembar ketiga dari bagian pemasaran dan Laporan Hasil Produksi dari bagian produksi.
Commercial Invoice
dibuat tiga lembar, lembar pertama akan diserahkan kepada
buyer
, lembar kedua diarsip bagian ekspor, dan lembar terakhir akan diserahkan ke bagian akuntansi bersama
Sales Contract
lembar ketiga.
Shipping Instruction
ditujukan ke
Shipping Company.
Shipping Company
kemudian menyerahkan
Delivery Order
sebagai perintah untuk mengambil kontainer. Bagian ekspor setelah menerima
Delivery Order
akan membuat
copy
dari
Delivery Order
yang diserahkan ke bagian produksi sebagai perintah untuk mengepak barang.
d. Prosedur Ekspor Barang Dalam prosedur ini, bagian produksi mengepak barang dan membuat
Packing List. Packing List
dibuat rangkap tiga yang akan diserahkan ke bagian ekspor dan diarsip bagian produksi. Setelah itu barang
dikirim kepada
buyer
melalui
Shipping Company
. e. Prosedur Negoisasi
LC
Dalam prosedur ini, bagian ekspor mengirim
Commercial Invoice
,
Packing List
, Pemberitahuan Ekspor Barang PEB,
Bill of Lading BL
, Surat Keterangan asal SKA ke
Advise Bank
untuk dinegoisasikan. Apabila dokumen-dokumen tersebut sesuai dengan
yang diminta
LC
maka
Advise Bank
akan segera mentransfer uang ke rekening perusahaan dan sebagai buktinya
Advise Bank
akan memberikan Bukti Transfer Pembayaran.
f. Prosedur Pencatatan Transaksi Penjualan Ekspor dan Transaksi Penerimaan Kas
Dalam prosedur ini, bagian akuntansi mencatat transaksi penjualan ekspor ke dalam jurnal penjualan berdasarkan
Sales Contract
dan
Commercial Invoice
dari bagian ekspor. Bagian akuntansi juga bertugas untuk mencatat transaksi penerimaan kas ke dalam jurnal
penerimaan kas berdasarkan Bukti Transfer Pembayaran dari
Advise Bank
. Bagian akuntansi secara periodik akan meringkas rekening- rekening dalam jurnal penjualan dan jurnal penerimaan kas ke dalam
buku besar.
5. Bagan Alir Sistem Penjualan Ekspor pada CV. Suka Lentera Abadi