Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem Bagan Alir Sistem Penerimaan Kas pada CV. Suka Lentera Abadi Uraian Bagan Alir Sistem Penerimaan Kas pada CV. Suka Lentera Abadi

4. Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem

Jaringan prosedur yang membentuk sistem penerimaan kas pada CV. Suka Lentera Abadi antara lain : a. Prosedur Negoisasi LC Dalam prosedur ini, bagian ekspor mengirim dokumen-dokumen ekspor seperti Commercial Invoice , Packing List , Pemberitahuan Ekspor Barang PEB, Bill of Lading BL , Surat Keterangan asal SKA ke Advise Bank untuk dinegoisasikan dengan LC . Apabila dokumen-dokumen tersebut sesuai dengan LC , maka Advise Bank akan segera mentransfer uang ke rekening perusahaan dan sebagai buktinya Advise Bank akan memberikan Bukti Transfer Pembayaran. b. Prosedur Pencatatan Penerimaan Kas Dalam prosedur ini, bagian akuntansi mencatat transaksi penerimaan kas ke dalam jurnal penerimaan kas berdasarkan Bukti Transfer Pembayaran dari Advise Bank dan secara periodik akan meringkas rekening-rekening dalam jurnal penerimaan kas ke dalam buku besar.

5. Bagan Alir Sistem Penerimaan Kas pada CV. Suka Lentera Abadi

Berikut ini akan disajikan bagan alir yang membentuk sistem penerimaan kas pada CV. Suka Lentera Abadi : Gambar 1.3 Bagan Alir Sistem Penerimaan Kas pada CV. Suka Lentera Abadi Prosedur Negoisasi LC Bagian Ekspor SKA 1 BL 1 PEB 1 PL 1 CI 1 BTP Dari Advise Bank 1 Mengirimkan ke Advise Bank Menerima BTP Advise Bank membandingkan dengan LC Keterangan : CI : Commercial Invoice PL : Packing List PEB : Pemberitahuan Ekspor Barang BL : Bill of Lading SKA : Surat Keterangan asal BTP : Bukti Transfer Pembayaran LC : Letter of Credit Mulai Gambar 1.3 Bagan Alir Sistem Penerimaan Kas pada CV. Suka Lentera Abadi lanjutan Prosedur Pencatatan Transaksi Penerimaan Kas Bagian Akuntansi 1 JPK BB N Secara periodik Keterangan : BTP : Bukti Transfer Pembayaran JPK : Jurnal Penerimaan Kas BB : Buku Besar Selesai BTP Mencatat ke dalam BB Mencatat ke dalam JPK

6. Uraian Bagan Alir Sistem Penerimaan Kas pada CV. Suka Lentera Abadi

Untuk lebih mempermudah memahami bagan alir sistem penerimaan kas pada CV. Suka Lentera Abadi, berikut ini akan diuraikan bagan alir dari sistem tersebut : a. Prosedur Negoisasi LC - Bagian ekspor mengirimkan dokumen-dokumen ekspor seperti Commercial Invoice , Packing List , Pemberitahuan Ekspor Barang, Bill of Lading , Surat Keterangan Asal, dan dokumen lain yang diminta oleh buyer ke Advise Bank . - Advise Bank akan membandingkan dokumen-dokumen ekspor tersebut dengan LC . Apabila dokumen-dokumen tersebut sesuai dengan isi LC , maka Advise Bank akan segera mentransfer uang ke rekening perusahaan. Sebagai bukti transfer uang tersebut, Advise Bank menyerahkan Bukti Transfer Pembayaran. b. Prosedur Pencatatan Transaksi Penerimaan Kas - Bagian akuntansi setelah menerima Bukti Transfer Pembayaran dari Advise Bank , akan mencatat Bukti Transfer Pembayaran ke dalam jurnal penerimaan kas. Bagian akuntansi secara periodik meringkas rekening-rekening yang ada dalam jurnal penerimaan kas tersebut ke dalam buku besar. H. Analisis Sistem Pengendalian Intern terhadap Sistem Penjualan Ekspor dan Sistem Penerimaan Kas pada CV. Suka Lentera Abadi Sistem pengendalian intern yang diterapkan terhadap sistem penjualan ekspor dan sistem penerimaan kas pada CV. Suka Lentera Abadi berdasarkan aktivitas pengendalian dan salah saji potensial yang mungkin dapat terjadi jika dalam masing-masing prosedur akuntansi tidak berdasarkan prinsip-prinsip pengendalian intern dapat dilihat pada tabel 2.2 berikut ini. 54 Tabel 2.2 Kertas Kerja Analisis Sistem Pengendalian Intern terhadap Sistem Penjualan Ekspor dan Sistem Penerimaan Kas pada CV. Suka Lentera Abadi Analisis Sistem Pengendalian Intern terhadap Sistem Penjualan Ekspor dan Sistem Penerimaan Kas pada CV. Suka Lentera Abadi Sub Sis- tem Tahap Tran- saksi Prose- dur Fungsi Terkait Doku- men Catatan yang Digu- nakan Aktivitas Pengendalian yang Diperlukan Salah Saji Potensial Aktivitas Pengendalian Fungsi Terkait Doku- men catatan yang di- gunakan Kelebihan Kelemahan Aktivitas pengendalian penggantitam bahan Penju alan Eks por Peneri maan Order dari Custo mer Fungsi Penjua lan, Fungsi Penerima an Kas Fungsi Penjua lan Fungsi Penjua lan Sales Con tract Sales Con tract Sales Con tract Fungsi penjualan harus terpisah dari fungsi penerimaan kas Penerimaan order dari buyer diotorisasi oleh fungsi penjualan dengan menggu nakan formulir Sales Contract Sales Contract bernomor urut tercetak dan pemakaiannya dipertanggungja wabkan oleh fungsi penjualan Resiko penjualan ekspor fiktif dapat terjadi Penjualan ekspor fiktif kemungkinan dapat terjadi Tahap pelaksanaan transaksi terjadi lebih dari satu kali atas order yang sama Fungsi penjualan dipegang oleh bagian pemasaran Fungsi penerimaan kas dipegang oleh Advise Bank Penerimaan order dari buyer diotorisasi oleh bagian pemasaran dengan menggunakan Sales Contract Sales Contract bernomor urut tercetak dan pemakaiannya dipertanggung jawabkan oleh bagian pemasaran Bagian Pemasa ran, Advise Bank Bagian Pemasa ran Bagian Pemasa ran Sales Con tract Sales Con tract Sales Con tract Sales Contract dibuat untuk transaksi penjualan ekspor yang benar-benar terjadi Penjualan ekspor merupakan penjualan yang benar-benar terjadi Sales Contract hanya digunakan untuk satu kali transaksi penjualan ekspor Pembu atan Doku men Ekspor Bagian Ekspor Sales Con tract Com mercial Invoice , Packing List , dan Ship ping Instruc tion Pembuatan dokumen Sales Contract , Commercial Invoice , Packing List , dan Shipping Instruction harus mendapatkan otorisasi dari pimpinan Resiko pembuatan dokumen fiktif kemungkinen dapat terjadi Pembuatan dokumen Sales Contract , Commercial Invoice , Packing List , dan Shipping Instruction harus mendapatkan otorisasi dari direktur Bagian Pemasa ran, Direktur Sales Contract , Commer cial Invoice , Packing List , dan Shipping Instructi on Dokumen ekspor dihasilkan dari penjualan ekspor yang benar-benar terjadi Pengiri man Barang Shipping Compa ny Bill of Lading Pengiriman barang kepada buyer melalui Shipping Company diotorisasi dengan menggunakan Bill of Lading Barang tidak belum dikirim kepada buyer Pengiriman barang kepada buyer melalui Shipping Company diotorisasi dengan menggunakan Bill of Lading Shipping Compa ny Bill of Lading Barang sudah dikirim ke buyer Pengiri man Doku men Ekspor ke Advise Bank Advise Bank , Bagian Ekspor Com mercial Invoice , Packing List , PEB, Bill of Lading , SKA Pengiriman dokumen ekspor ke Advise Bank harus diotorisasi oleh pimpinan Resiko terjadi penjualan ekspor fiktif dapat terjadi Pengiriman dokumen ekspor ke Advise Bank harus diotorisasi oleh direktur Advise Bank , Bagian Ekspor Com mercial Invoice , Packing List , PEB, Bill of Lading , SKA Penjualan ekspor merupakan penjua lan yang benar- benar terjadi Pene rima an Kas Peneri maan Kas Fungsi Penerima an Kas, Fungsi Akuntan si Fungsi Penerima an Kas Fungsi Penerima an Kas Fungsi Audit Intern Bukti Transfer Pemba yaran Bukti Transfer Pemba yaran Bukti Transfer Pemba yaran, Jurnal Penjua lan, Jur nal Pe nerima an Kas Bukti Transfer Pemba yaran, Jurnal Peneri maan Kas Fungsi penerimaan kas harus terpisah dari fungsi akuntansi Jumlah kas yang diterima dari penjualan ekspor disetor seluruh nya dengan segera ke bank Penerimaan kas diotorisasi oleh fungsi penerimaan kas dengan menyerahkan Bukti Transfer Pembayaran Secara periodik diadakan rekonsiliasi bank oleh fungsi yang tidak menyelenggarak an catatan akuntansi dan yang tidak menerima kas Terjadi kecurangan yang dilakukan kedua fungsi tersebut Kas perusahaan yang ada di Bank tidak dapat segera diketahui Kas belum salah ditransfer oleh fungsi penerimaan kas Terjadi perbedaan pencatatan mutasi kas yang dapat dilakukan oleh bagian akuntansi maupun Bank Fungsi penerimaan kas dipegang oleh Advise Bank Fungsi akuntansi dipegang oleh bagian akuntansi Kas yang diterima dari penjualan ekspor langsung ditransfer ke rekening perusahaan Penerimaan kas diotorisasi oleh Advise Bank dengan menyerahkan Bukti Transfer Pembayaran Advise Bank , Bagian Akuntan si Advise Bank Advise Bank Satuan Penga was Intern Bukti Transfer Pemba yaran Bukti Transfer Pemba yaran Bukti Transfer Pemba yaran Bukti Transfer Pembaya ran, Buku Bank, Jurnal Penerima an Kas Kecurangan dapat dihindari karena kedua fungsi terpisah Kas perusahaan di Bank dapat segera diketahui Kas dari penjualan ekspor benar- benar ditransfer ke rekening perusahaan Tidak ada rekonsiliasi bank yang dilakukan oleh fungsi yang tidak menyelengga rakan catatan akuntansi dan yang tidak menerima kas Penca tatan Tran saksi Fungsi Akuntan si Fungsi Akuntan si Sales Con tract , Com mercial Invoice , Bukti Transfer Pemba yaran Jurnal Penjua lan, Jurnal Peneri maan Kas, Buku Besar Pencatatan ke dalam catatan akuntansi harus didasarkan atas dokumen sumber yang dilampiri dengan dokumen pendukung yang lengkap Pencatatan ke dalam catatan akuntansi harus dilakukan oleh karyawan yang diberi wewenang untuk itu Catatan akuntansi diisi dengan transaksi penjualan ekspor fiktif Catatan akuntansi tidak dapat dipercaya Pencatatan ke dalam jurnal penjualan dan jurnal penerimaan kas didasarkan atas dokumen Sales Contract , Commercial Invoice , dan Bukti Transfer Pembayaran Pencatatan ke dalam jurnal penjualan dan jurnal penerimaan kas hanya dilakukan oleh bagian akuntansi Bagian Akuntan si Bagian Akuntan si Sales Con tract , Com mercial Invoice , Bukti Transfer Pemba yaran Jurnal Penjua lan, Jurnal Peneri maan Kas, Buku Besar Pencatatan kedalam jurnal penjualan dan jurnal penerimaan kas berasal dari penjualan ekspor yang benar-benar terjadi Informasi yang ada dalam jurnal penjualan dan jurnal penerimaan kas dapat dipercaya Penjelasan hasil analisis sistem pengendalian intern terhadap sistem penjualan ekspor dan sistem penerimaan kas yang diterapkan pada CV. Suka Lentera Abadi berdasarkan tabel 2.2 adalah sebagai berikut :

1. Prosedur Penerimaan Order