35 Gambar 10. Posisi Peneliti pada Kegiatan Pengumpulan Data
dalam Penelitian dan Pengembangan Level 4
F. Instrumen Penelitian
Dalam penelitian kuantitatif menurut Sugiyono 2015 : 207, terdapat dua hal utama yang mempengaruhi data hasil penelitian. Kedua hal tersebut
ialah kualitas instrumen penelitian dan kualitas pengumpulan data. Kualitas instrumen berkaitan dengan validitas dan reliabilitas instrumen. Sedangkan
kualitas pengumpulan data berkaitan dengan ketepatan cara yang digunakan untuk mengumpulkan data. Penelitian ini menggunakan instrumen berupa
angket untuk melihat tingkat kelayakan media pembelajaran. Instrumen penelitian diadopsi dari laporan penelitian Dikka Pragola 2015 dan
disesuaikan dengan media pembelajaran yang dikembangkan. Dalam laporan tersebut, instrumen yang digunakan meliputi :
1. Uji Blackbox
Dilakukan untuk menguji semua fungsi yang terdapat pada media pembelajaran. Uji blackbox dilakukan dengan cara mengisi kolom kesesuaian
media pembelajaran berdasarkan fungsi masing-masing yang mencakup
Potensi dan Masalah
Pengumpulan Data 1
Studi Literatur Pengumpulan
Informasi Pengumpulan Data
2
Rancangan Produk Validasi Desain
Pengumpulan Data 3
Revisi Desain Pembuatan Produk
Uji Coba Terbatas
Pengumpulan Data 4
Revisi Produk 1
Uji Coba Lap. Utama
Pengumpulan Data 5
Revisi Produk 2 Uji Coba Lapangan
Operasional
Pengumpulan Data 6
Revisi Produk 3
Diseminasi dan Implementasi
36 fungsi perangkat keras dan fungsi perangkat lunak. Kisi-kisi untuk pengujian
blackbox dapat dilihat pada Tabel 4. Kisi-kisi pada uji blackbox ini mengacu pada penjelasan menurut Pressman 2001.
Tabel 4. Kisi-kisi Uji Blackbox
No. Pengujian
Indikator No. Butir
1 Uji
perangkat keras
Pengujian kalibrasi sensor 1
2 Uji
perangkat lunak
Pengujian pada
tampilan utama
2 – 9
Pengujian pada setting sensor accelerometer
dan servo
dynamixel 10
– 19
2. Instrumen kelayakan media pembelajaran
Digunakan untuk
mengukur tingkat
kelayakan media
pembelajaran berupa angket. Angket tersebut terdiri dari berbagai pertanyaan yang diisi sesuai keadaan media yang sebenarnya dan
komentar responden. Beberapa aspek yang terdapat pada instrumen ini merupakan
pengembangan dari
pertanyaan tentang
kriteria pengembangan media pembelajaran menurut Carlton W. H. Erickson
1971, kemudian digunakan pada instrumen penelitian Dikka Pragola 2015. Aspek yang terdapat pada angket ini diantaranya :
a Aspek kemanfaatan media Aspek ini menilai manfaat robot pendeteksi kemiringan sebagai
media pembelajaran yang digunakan untuk memenuhi kompetensi pada pembelajaran robotika.
b Aspek kelengkapan perangkat media Berfungsi menilai penampilan media dari segi kelengkapan
komponen penyusun media robot pendeteksi kemiringan.
37 c Aspek kemudahan media
Aspek ini menilai kemudahan penggunaan media robot pendeteksi kemiringan.
Berdasarkan ketiga aspek di atas, diberikan kisi-kisi instrumen untuk menilai kelayakan media pembelajaran pada Tabel 5.
Tabel 5. Kisi-kisi instrumen kelayakan media pembelajaran
No Aspek
Indikator No. Butir
1 Kemanfaatan Media
Mengetahui manfaat media pembelajaran dalam proses
belajar mengajar 1, 2
Mengetahui manfaat media pembelajaran
untuk mempermudah cara belajar
peserta didik 3, 4
Mengetahui manfaat media pembelajaran
untuk meningkatkan
keaktifan peserta didik
5, 6 Mengetahui
manfaat dan
keterkaitan media
pembelajaran dengan
pelajaran lain 7, 8
2 Kelengkapan
perangkat media Mengetahui
tingkat pengetahuan
perangkat keras
pada media
pembelajaran 9, 10
Mengetahui tingkat
pengetahuan perangkat lunak pada media pembelajaran
11, 12 Mengetahui
tingkat pengetahuan
tentang gambaran
umum media
pembelajaran 13, 14
Mengetahui tingkat
pemahaman bagian-bagian media pembelajaran
15, 16 Mengetahui
tingkat pemahaman dengan fungsi
pada bagian-bagian media pembelajaran
17, 18
38
3 Kemudahan media
Mengetahui tingkat
kemudahan dan ketertarikan pada media pembelajaran
19, 20 Mengetahui
tingkat kecocokan
media pembelajaran
dengan sasaran
21, 22
3. Instrumen kelayakan materi pada media pembelajaran