56
Rubrik : ASPEK YANG
DINILAI PENILAIAN
1 2
3
Menyiapkan alat untuk
praktikum Alat tidak
disiapkan Alat disiapkan
tidak sesuai dengan
diperlukan Alat disiapkan
sesuai dengan yang
diperlukan
Menggunakan bahan sesuai
dengan yang dibutuhkan
dalam praktikum
Bahan yang digunakan tidak
lengkap Bahan yang
digunakan lengkap tapi ada
yang tidak dibutuhkan
Bahan yang digunakan
lengkap dan sesuai dengan
yang dibutuhkan
Melakukan pengamatan
saat praktikum berlangsung
Pengamtan tidak cermat
Pengamatan cermat, tetapi
mengandung interpretasi
Pengamatan cermat dan
bebas interpretasi
Melakukan pencatatan
data pengamatan
Data pengamatan
tidak dicatat Data pengamatan
dicatat tetapi ada kesalahan
Data pengamtan
dicatat dengan lengkap
Menghitung mengolah data
hasil pengamatan
Perhitungan data hasil
pengamatan salah
Perhitungan data hasil pengamatan
benar tetapi tidak sesuai dengan
rumus Perhitungan
data hasil pengamatan
benar dan lengkap sesuai
rumus
Membuat laporan hasil
praktikum Laporan hasil
praktikum tidak dibuat
Laporan hasil praktikum rapi
dan tidak lengkap Laporan hasil
praktikum rapi dan lengkap
Membersihkan lingkungan
tempat praktikum
Lingkungan tempat
praktikum tidak dibersihkan
Lingkungan tempat praktikum
dibersihkan dan tidak rapi
Lingkungan tempat
praktikum dibersihkan
dengan rapi.
57
Kegiatan Pembelajaran 2. Pengujian Hasil Pertanian dan Perikanan Secara Kimiawi
A. Deskripsi
Pengujian hasil pertanian dan perikanan secara kimiawi merupakan salah satu kompetensi dasar kejuruan dari mata pelajaran dasar pengendalian mutu hasil
pertanian dan perikanan peserta didik SMK pada paket keahlian agribisnis hasil pertanian dan perikanan. Kompetensi dasar ini merupakan dasar kejuruan pada
paket keahlian agribisnis hasil pertanian dan perikanan yang bertujuan untuk memantapkan pemahaman fakta, konsep, prinsip dan prosedur serta metakognitif
mengenai pengujian hasil petanian dan perikanan secara kimiawi. Pelaksanaannya meliputi langkah-langkah pembelajaran mengamati, menanya, mengeksplorasi
keterampilan proses
dalam bentuk
eksperimen, mengasosiasi,
dan mengkomunikasikan hasil pengamatan dan percobaan, kesimpulan berdasarkan
hasil pengamatananalisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya. Media yang digunakan meliputi alat dan bahan praktikum serta in focus. Penguasaan materi
peserta didik dievaluasi melalui sikap, pengetahuan dan keterampilan. B.
Kegiatan Belajar 1.
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari tentang pengujian hasil pertanian dan perikanan secara kimiawi, peserta didik diharapkan mampu:
a. Melakukan dasar pengujian karbohidrat bahan hasil pertanian dan perikanan
b. Melakukan dasar pengujian protein bahan hasil pertanian dan perikanan c. Melakukan dasar pengujian lemak bahan hasil pertanian dan perikanan
d. Melakukan dasar pengujian air bahan hasil pertanian dan perikanan e. Melakukan dasar pengujian abu bahan hasil pertanian dan perikanan
58
2. Uraian Materi
a. Bahan Pangan
Pangan adalah makanan atau bahan hasil pertanian dan olahannya yang layak dikonsumsi manusia. Bahan pangan dikenal mempunyai sifat fisik,
kimiawi, biologis, serta mampu menimbulkan selera dan manfaat untuk dikonsumsi. Oleh sebab itu, analisispengujian pangan dapat dilakukan
dengan menggunakan kaidah-kaidah fisik, kimiawi, biologi, indrawi atau sensorik, dan nutrisi atau gizi.
Analisis berasal dari kata analusis dari bahasa yunani. stilah tersebut kemudian diserap kedalam bahasa laitin yang mempunyai arti yaitu; Ana =
kembali, dan luein = melepasI. Berdasarkan kata asal kata itulah analisis diartikan sebagai upaya pemisahan atau penguraian suatu kesatuan materi
bahan menjadi komponen senyawa-senyawa penyusun, sehingga hasil data yang diperoleh dapat dikaji lebih lanjut. Dalam bahasa inggris
analysis mempunyai pengertian analisis secara tunggal, sedangkan analyses mempunyai pengertian jamak. Anang Mohamad Legowo dan
Nurwantoro, 2004 Analisispengujian kimiawi adalah penentuan kandungan senyawa kimia
dalam bahan pangan yang didasarkan pada reaksi kimia. Senyawa kimia yang akan ditentukan konsentrasinya direaksi atau direduksi dengan
menggunakan senyawa kimia spesifik, selanjutnya dilakukan penentuan konsentrasinya.
b. Tujuan Analisis Pangan
1 Menguraikan komponen-komponen bahan pangan baik jenis maupun jumlahnya, sehingga dapat disusun komposisi bahan pangan tersebut.