Latar Belakang Studi Metode Regresi Ridge Dan Metode Analisis Komponen Utama Dalam Menyelesaikan Masalah Multikolinearitas

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Banyak metode yang dapat digunakan untuk menganalisis data atau informasi pada suatu pengamatan. Salah satu metode statistik yang paling bermanfaat dan paling sering digunakan adalah analisis regresi. Metode ini digunakan untuk mengetahui sejauh mana ketergantungan atau hubungan sebuah variabel tak bebas dengan sebuah atau lebih variabel bebas. Jika dalam analisisnya hanya melibatkan sebuah variabel bebas, maka analisis yang digunakan adalah Analisis Regresi Linier Sederhana. Sedangkan bila dalam analisisnya melibatkan dua atau lebih variabel bebas, maka analisis yang digunakan adalah Analisis Linier Berganda. Analisis regresi linier berganda adalah hubungan secara linear antara dua atau lebih variabel independen X 1 , X 2 ,….X n dengan variabel dependen Y. Analisis ini untuk mengetahui arah hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen apakah masing-masing variabel independen berhubungan positif atau negatif dan untuk memprediksi nilai dari variabel dependen apabila nilai variabel independen mengalami kenaikan atau penurunan. Adakalanya penaksiran koefisien regresi menggunakan analisis regresi linear berganda tidak bisa dilakukan karena terjadi masalah multikolinearitas. Multikolinieritas merupakan permasalahan dalam analisis regresi ketika variabel bebas dalam model regresi saling berkorelasi atau saling bergantung satu sama lain Bowerman dalam Norliza, 2006. Masalah yang ditimbulkan oleh multikolinieritas Universitas Sumatera Utara diantaranya adalah koefisien regresi menjadi lebih tidak stabil, Standard Error menjadi besar dan variabel terlihat memiliki pengaruh yang kecil secara individual tetapi kuat secara kelompok selain itu multikolinieritas juga dapat mengakibatkan tanda dari koefisien regresi berlawanan arah dengan koefisien korelasi . Untuk mengatasi masalah tersebut terdapat beberapa metode yang biasa digunakan, diantaranya adalah penggunaan informasi apriori dari hubungan beberapa variabel yang saling berhubungan, menghubungkan data cross sectional dan data time 2 series, mengeluarkan suatu variabel atau beberapa variabel prediktor yang terlibat hubungan kolinier Soemartini, 2008. Akan tetapi pada prakteknya prosedur penanggulangan tersebut sangat tergantung sekali pada kondisi penelitian. Dan metode lainnya yaitu metode regresi ridge dan metode analisis komponen utama. Metode regresi ridge merupakan salah satu metode yang dianjurkan untuk memperbaiki masalah multikolinearitas, prosedur ini di tujukan untuk mengatasi kondisi buruk yang diakibatkan oleh korelasi yang tinggi antara beberapa peubah peramal di dalam model, sehingga matriks X t X nya hampir singular, yang pada gilirannya menghasilkan nilai dugaan parameter model yang tidak stabil. Regresi ridge merupakan modifikasi dari metode kuadrat terkecil dengan cara menambah tetapan bias c yang kecil kepada nilai diagonal matriks X t X. Besarnya tetapan bias c mencerminkan besarnya bias dalam koefisien penduga ridge dan c yang bernilai nol merupakan implementasi dari metode kuadrat terkecil. Metode ini bertujuan untuk memperkecil variansi estimator koefisien regresi. Dalam penelitian ini digunakan teknik yang memperkecil masalah multikolinearitas tanpa harus mengeluarkan variabel bebas yang terlibat hubungan kolinear, yaitu dengan metode Analisis Kompnen Utama. Analisis komponen utama merupakan teknik statistik yang dapat digunakan untuk menjelaskan struktur variansi-kovariansi dari sekumpulan variabel melalui beberapa variabel baru dimana variabel baru ini saling bebas, dan merupakan kombinasi linier dari variabel asal. Universitas Sumatera Utara Selanjutnya variabel baru ini dinamakan komponen utama principal component. Tujuan metode ini untuk menyederhanakan variabel yang diamati dengan cara mereduksi data asliawal menjadi sedikit mungkin komponen, akan tetapi mampu menyerap sebagian besar jumlah varian dari data asliawal menyerap informasi sebanyak mungkin dari informasi data asli. Analisis komponen utama menghasilkan kombinasi linear dari variabel- variabel yang diperoleh dari mereduksi variabel asliawal yang banyak sekali. Di dalam proses mereduksi, diperoleh variabel yang lebih sedikit akan tetapi masih mengandung informasi yang termuat dalam data asliawal. Variabel hasil mereduksi tersebut dinamakan faktor yang juga disebut komponen atau faktor komponen. Dari uraian di atas, maka dalam penelitian tugas akhir ini peneliti mengkaji metode regresi ridge dan metode analisis komponen utama untuk menyelesaikan masalah multikolinearitas. Oleh karena itu penulis mengangkat judul untuk penelitian ini yaitu “Studi Metode Regresi Ridge Dan Metode Analisis Komponen Utama Dalam Menyelesaikan Masalah Multikolinearitas”.

1.2. Perumusan Masalah

Dokumen yang terkait

Perbandingan Penggunaan Metode Analisis Regresi Ridge dan Metode Analisis Regresi Komponen Utama dalam Menyelesaikan Masalah Multikolinieritas (Studi Kasus Data PDRB Propinsi Sumatera Utara)

12 128 69

ANALISIS METODE PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS (KOMPONEN UTAMA) DAN REGRESI RIDGE DALAM MENGATASI DAMPAK MULTIKOLINEARITAS DALAM ANALISIS REGRESI LINEAR BERGANDA

13 88 144

Analisis penerapan metode kuadrat terkecil dan regresi komponen utama dalam multikolinearitas

1 8 78

METODE ANALISIS REGRESI KOMPONEN UTAMA DALAM MENGATASI MASALAH MULTIKOLINIERITAS.

0 0 6

(ABSTRAK) ANALISIS METODE PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS (KOMPONEN UTAMA) DAN REGRESI RIDGE DALAM MENGATASI DAMPAK MULTIKOLINEARITAS DALAM ANALISIS REGRESI LINEAR BERGANDA.

0 1 2

Penerapan Metode Generalized Ridge Regression dalam Mengatasi Masalah Multikolinearitas.

0 0 7

Regresi Komponen Utama, Regresi Ridge, dan Regresi Akar Laten dalam Mengatasi Masalah Multikolinieritas.

1 7 8

PERBANDINGAN REGRESI KOMPONEN UTAMA DENGAN REGRESI RIDGE UNTUK MENGATASI MASALAH MULTIKOLINIERITAS -

1 0 74

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Aljabar Matriks - Perbandingan Penggunaan Metode Analisis Regresi Ridge dan Metode Analisis Regresi Komponen Utama dalam Menyelesaikan Masalah Multikolinieritas (Studi Kasus Data PDRB Propinsi Sumatera Utara)

0 0 18

Perbandingan Regresi Ridge (Regresi Gulud) dan Principal Component Analysis (Analisis Komponen Utama) dalam Mengatasi Masalah Multikolinearitas - Repositori UIN Alauddin Makassar

0 1 115