Defenisi peran perawat Peran-peran perawat

2.3 Peran Perawat

2.3.1 Defenisi peran perawat

Peran merupakan seperangkat tingkah laku yang diharapkan oleh orang lain terhadap seseorang, sesuai kedudukannya dalam suatu sistem Indrawati, 2009. Peran perawat menurut Hidayat 2000 merupakan tingkah laku yang diharapkan oleh orang lain terhadap seseorang sesuai dengan kedudukan dalam sistem, dimana dapat dipengaruhi oleh keadaan sosial baik dari profesi perawat maupun dari luar profesi keperawatan yang konstan. Sedangkan menurut Ali 2001, peran perawat adalah tingkah laku yang diharapkan oleh seseorang terhadap orang lain dalam hal ini adalah perawat untuk berproses dalam sistem sebagai berikut : a. Pemberian asuhan keperawatan b. Pembela pasien c. Pendidikan tenaga keperawatan dan masyarakat d. Koordinator dalam pelayanan pasien e. Kolaborator dalam membina kerja sama dengan profesi lain sejawat f. Konsultan penasihat pada tenaga kerja dan pasien g. Pembaharu sistem, metodologi, dan sikap peran perawat menurut Lokakarya Nasional 1983 dalam Ali 2001 antara lain : Universitas Sumatera Utara a. Pelaksana pelayanan keperawatan b. Pengelola pelayanan keperawatan dan institusi pendidikan c. Pendidikan dalam keperawatan d. Peneliti dan pengembangan keperawatan

2.3.2 Peran-peran perawat

Menurut weiss 1947 yang dikutip oleh Stuart Sundeen dalam Principles and Practice of Psychiatric Nursing Care 1995, peran perawat adalah sebagai attitude therapy, yakni : a. Mengobservasi perubahan, baik kecil atau menetap yang terjadi pada pasien b. Mendemonstrasikan penerimaan c. Respek d. Memahami pasien e. Mempromosikan ketertarikan dan berpartisipasi dalam interaksi Sedangkan menurut Peplau, peran perawat meliputi : a. Sebagai pendidik Perawat jiwa memberikan pendidikan kesehatan jiwa kepada individu, keluarga, komunitas agar mampu melakukan perawat diri sendiri, anggota keluarga, dan anggota masyarakat Universitas Sumatera Utara lainnya sehingga setiap anggota masyarakat bertanggung jawab atas kesehatan jiwa Sulistiawati, 2005 b. Sebagai pemimpin Peran kepemimpinan diri perawat mencakup tindakan- tindakan yang dilaksanakkan oleh perawat saat ia mengemban tanggung jawab untuk mempengaruhi tindakan orang lain yang ditunjukkan untuk menentukan dan mencapai tujuan Smeltzer Bare, 2005 . Menurut Sulistiawati 2005, perawat kesehatan jiwa harus menunjukkan sikap kepemimpinan dan bertanggung jawab dalam mengelola asuhan keperawatan jiwa. c. Sebagai konselor Perawat sebagai konselor mempunyai tujuan membantu klien dalam memilih keputusan yang akan diambil terhadap penyakit yang dideritanya. Untuk mempermudah didalam mengambil keputusan klien wajib mempertanyakan langkah- langkah yang akan diambil terhadap dirinya kusnanto, 2004. Dan sebagai tambahan dari peran perawat adalah : a. Penyuluh Sebagai penyuluh, perawat menjelaskan kepada pasien konsep dan data-data tentang kesehatan, mendemonstrasikan prosedur seperti aktivitas perawatan diri, menilai apakah pasien memahami hal-hal yang dijelaskan dan mengevaluasi kemajuan Universitas Sumatera Utara dalam pembelajaran. Perawat menggunakkan metode pengajaran yang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan pasien serta melibatkan sumber-sumber lain misalnya keluarga dalam pengajaran yang direncankkannya Potter Perry 2005. b. Peneliti Penelitian keperawatan bertujuan untuk memberikan konstribusi pada dasar ilmiah praktik keperawatan. Kajian dibutuhkan untuk menentukan keefektifan intervensi dan asuhan keperawatan. Dengan demikian ilmu keperawatan akan berkembang dan rasional yang didasarkan secara ilmiah untuk membuat perubahan dalam praktik keperawatan akan tercipta Smeltzer Bare, 2001 . Perawat psikiatri berperan dalam bidang keperawatan jiwa dalam mengidentifikasi masalah dalam bidang keperawatan jiwa dan menggunakan hasil penelitian untuk meningkatkan mutu pelayanan keperawatan jiwa Sulistiawati, 2005. c. Manajer kasus Sebagai manejer kasus, perawat mengkordinasikan aktivitas anggota tim kesehatan lainnya, misalnya ahli gizi dan ahli terapi fisik dalam perawatan kepada pasien. Selain itu, perawat dapat mengatur waktu kerja dan sumber kerja ditempat kerjanya Potter Perry, 2005 . Universitas Sumatera Utara d. Rehabilitator Rehabilitasi merupakan proses dimana individu kembali ketingkat fungsi maksimal setelah sakit, kecelakaan atau kejadian yang menimbulkan ketidakberdayaan lainnya. Pasien dapat mengalami gangguan yang mengubah kehidupan mereka dan perawat membantu mereka beradaptasi semaksimal mungkin dengan keadaan tersebut Potter Perry, 2005.

2.3.3 Perawat jiwa

Dokumen yang terkait

Asuhan Keperawatan pada Ny. S dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Defisit Perawatan Diri di RSJ Pemprovsu Medan

0 46 34

Asuhan Keperawatan pada pasien dengan Perioritas Masalah Pemenuhan Kebutuhan Perawatan Diri di RS.Jiwa PEMPROVSU Medan

0 31 49

Pengaruh Relaksasi Otot Progresif Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Tidur Lansia di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia dan Balita di Wilayah Binjai dan Medan

0 51 0

GAMBARAN PERSEPSI PERAWAT RSJ DAN RSU TERHADAP PASIEN DENGAN GANGGUAN JIWA

3 28 126

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA TN.P DENGAN GANGGUAN DEFISIT PERAWATAN DIRI : Asuhan Keperawatan Jiwa Tn.P Dengan Gangguan Defisit Perawatan Diri : Kebersihan Diri Berpakaian / Berhias Diruang Arjuna RSJD Surakarta.

0 3 13

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA TN.P DENGAN GANGGUAN DEFISIT PERAWATAN DIRI : Asuhan Keperawatan Jiwa Tn.P Dengan Gangguan Defisit Perawatan Diri : Kebersihan Diri Berpakaian / Berhias Diruang Arjuna RSJD Surakarta.

0 2 17

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA TN.J DENGAN GANGGUAN DEFISIT PERAWATAN DIRI : Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Tn.J Dengan Gangguan Defisit Perawatan Diri : Kebersihan Diri Dan Pakaian/Berhias Di Ruangan Abimanyu RSJ Daerah Surakarta.

0 2 16

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA TN.J DENGAN GANGGUAN DEFISIT PERAWATAN DIRI : Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Tn.J Dengan Gangguan Defisit Perawatan Diri : Kebersihan Diri Dan Pakaian/Berhias Di Ruangan Abimanyu RSJ Daerah Surakarta.

0 2 12

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN GANGGUAN JIWA DENGAN DEFISIT PERAWATAN DIRI DI RUANG JALAK RSJ Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG MALANG

0 0 7

BAB II PENGELOLAAN KASUS 1.1. Konsep Dasar Defisit Perawatan Diri 1. Definisi Defisit Perawatan Diri - Asuhan Keperawatan pada Ny. S dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Defisit Perawatan Diri di RSJ Pemprovsu Medan

1 0 24