BAB III KERANGKA PENELITIAN
3.1 Kerangka Penelitian
Kerangka dalam penelitian ini menggunakan konsep berdasarkan proses sistem tentang peran perawat dalam pemenuhan kebutuhan dasar
pada pasien gangguan jiwa dengan defisit perawatan diri di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara. Peran adalah tingkah laku yang
diharapkan oleh seseorang dalam memenuhi kebutuhan tersebut. Peran perawat tentu sangat mempengaruh terhadap terpenuhnya kebutuhan dasar
pada pasien defisit perawatan diri. Proses penelitian dalam hal ini dapat dilihat bagaimana peran perawat dalam memenuhi kebutuhan dasar pasien
defisit perawatan diri yang sesuai dengan standart, guna meningkatkan kualitas kesehatan jiwa pada pasien defisit perawatan diri di Rumah Sakit
Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara. Adapun kerangka konsep penelitian ini digambarkan sebagai
berikut :
Skema 1. Kerangka Penelitian
Peran Perawat Dalam Pemenuhan kebutuhan dasar pasien defisit
perawatan diri
1
. Makan dan minum 2. Mandipersonal hygiene
3. berpakaian berdandan 4. BAK BAB
Baik
cukup
Kurang
Universitas Sumatera Utara
3.2 Defenisi Operasional
Variabel Defenisi Operasional
Alat Ukur Hasil
Ukur Skala
Peran Perawat
dalam pemenuhan
kebutuhan dasar
pada pasien
gangguan jiwa dengan
dengan defisit
perawatan diri
Perawatan yang
dilakukan dalam memenuhi kebutuhan
dasar pada pasien defisit perawatan diri,
kebutuhan yang harus terpenuhi adalah
Makan, Mandi, Berpakaianberdandan,
BABBAK. Kuesioner
dengan 20 pernyataan
tertutup, dimana
skor untuk jawaban :
a. Selalu: 4 b. Sering: 3
c. Jarang- jarang: 2
d. Tidak pernah :1
20-40 = kurang
41-60 = cukup
61-80 = baik
Ordinal
Tabel.1 Defenisi Operasional
Universitas Sumatera Utara
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
4.1 Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif yang bertujuan untuk mengidentifikasi peran perawat dalam
pemenuhan kebutuhan dasar pada pasien gangguan jiwa dengan defisit perawatan diri di RSJ Pemprovsu Medan.
4.2 Populasi dan Sampel
4.2.1 Populasi Populasi adalah keseluruhan subjek dari penelitian, populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh perawat di Rumah Sakit Jiwa Daerah Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara. Jumlah populasi dalam
penelitian ini adalah 146 orang. 4.2.2 Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Berdasarkan Arikunto 2005 jika jumlah populasi lebih dari 100,
maka dapat diambil 10-15 atau 20-25 atau lebih. Karena populasi berjumlah 146 orang, maka peneliti mengambil
sampel 14 dari populasi, sehingga sampel yang didapat adalah 20 orang dan teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling.
Sampel yang diambil sesuai dengan kriteria seperti berikut : Pendidikan minimal DIII Keperawatan
Masa kerja lebih dari 3 Tiga tahun Perawat pelaksana di ruang rawat inap
Universitas Sumatera Utara
4.3 Lokasi dan Waktu Penelitian