alpha 0,755 dimana lebih besar dari 0,632, hal ini berarti instrumen telah reliabel Notoadmojo, 2006.
7. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan setelah mendapat surat izin penelitian dari Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara lalu mengirim surat penelitian
ke Poliklinik RSUD Dr. Pirngadi Medan, dan setelah mendapatkan izin penelitian dari RSUD Dr. Pirngadi Medan, peneliti melakukan penelitian dengan terlebih
dahulu meminta persetujuan kepada pasien untuk dijadikan sampel dengan
mengisi lembar persetujuan inform consent.
Lembar persetujuan yang ditanda tangani menyatakan pasien bersedia menjadi responden dan mengerti tujuan dari penelitian, lalu responden mengisi
kuisoner di dampingi oleh peneliti. Apabila responden kurang mengerti tentang kuisoner dapat menanyakan kembali kepada peneliti, lalu setelah instrumen diisi
dikumpulkan kembali oleh peneliti dan memeriksa kembali kelengkapan instrumen yang telah diisi.
8. Analisa Data
Setelah data terkumpul, analisa data dilakukan melalui beberapa tahapan antara lain tahap pertama editing yaitu mengecek nama dan kelengkapan identitas
maupun data responden serta memastikan semua jawaban telah diisi sesuai petunjuk. Tahap kedua coding yaitu memberi kode atau angka pada kuesioner
untuk mempermudah pada saat mengadakan tabulasi dan analisa. Tahap ketiga adalah entry untuk memasukkan data yang telah dikumpulkan ke dalam
mastertabel atau database komputer yaitu dengan menggunakan bantuan sistem
Universitas Sumatera Utara
komputer. Tahap keempat adalah cleaning adalah mengecek kembali data yang sudah dientry apakah ada kesalahan atau tidak. Dan tahap kelima adalah saving
yaitu penyimpan data untuk siap dianalisis. Notoatmodjo, 2010. Pada penelitian ini analisa data yang digunakan adalah analisa data
univariat deskriptif yang bertujuan untuk menjelaskan atau mendiskripsikan karakteristik setiap variabel penelitian. Bentuk analisa univariat pada umumnya
hanya menghasilkan distribusi frekuensi dan persentase dari tiap variabel. Misalnya distribusi frekuensi responden berdasarkan: umur, jenis kelamin, tingkat
pendidikan, dan sebagainya. Notoatmodjo, 2010. Analisa data dilakukan dengan menggunakan analisa data deskriptif
dengan menggunakan crosstabs. Dalam menggunakan hasil ukur, digunakan rumus
������� ����� � =
������� ����� ������ �����
=
19 3
= 6,3 ���� 7 , sehingga
didapatkan kategori buruk dengan skor 0-6, kategori cukup dengan skor 7-13, dan kategori baik dengan skor 14-19.
Jenis data yang akan diperoleh adalah jenis katagorik dengan skala pengukuran yang digunakan adalah jenis skala interval. Untuk data demografi dan
kuesioner ditampilkan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan persentase untuk melihat gambaran aktivitas pencegahan kekambuhan asma oleh pasien
asma di Poliklinik RSUD Dr. Pirngadi Medan.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
1. Hasil Penelitian
Pada bab ini akan di bahas tentang hasil penelitian yang telah dilakukan selama 3 bulan yaitu dari bulan Juli sampai dengan bulan Oktober dengan jumlah
reponden 41 orang di RSUD Dr. Pirngadi Medan.
1.1 Data Demografi
Deskripsi karakter responden dalam penelitian ini mencakup usia, jenis kelamin, agama, suku bangsa, pendidikan, pekerjaan, dan sumber informasi
mengenai asma. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden berusia dewasa madya 41-59 tahun sebanyak 21 orang 51,2. Berdasarkan jenis kelamin
responden laki-laki sebanyak 16 orang 39,0 dan perempuan sebanyak 25 orang 61. Berdasarkan agama responden yang beragama islam sebanyak 19
orang 46,3, Berdasarkan suku, variasi suku terbanyak adalah suku batak sebanyak 26 orang 63,4. Berdasarkan pendidikan, mayoritas responden
berpendidikan SMA sebanyak 18 orang 43,9. Berdasarkan pekerjaan, mayoritas responden bekerja sebagai PNS sebanyak 16 orang 39,0.
Berdasarkan sumber informasi mengenai asma, mayoritas informasi yang diterima oleh responden berasal dari petugas kesehatan sebanyak 37 responden 90,2.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 5.1
Universitas Sumatera Utara