BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Hasil Penelitian 5.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara USU, yang berada di Jl. Dr. T. Mansur No. 9, Kelurahan Padang Bulan,
Kecamatan Medan Baru di Kota Medan dan dilakukan di Maha Vihara Maitreya, yang berada di Komplek Perumahan Cemara Asri, Jl. Boulevard No.8, Kelurahan
Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan di Kota Medan. Subjek peneltian tersebar di
dua lokasi. 5.1.2. Deskripsi Karakteristik Individu
Pada penelitian ini jumlah subjek penelitian berjumlah 69 orang, yaitu 37 orang dengan diet vegetarian yang merupakan jemaat dari Vihara Maha Maitreya
dan 32 orang dengan diet non-vegetarian yang merupakan mahasiswa dari Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Data yang diperoleh tersebut
merupakan data yang telah diseleksi menurut kriteria inklusi dan eksklusi sebelumnya.
Tabel 5.1 Karakteristik Umur dan Indeks Massa Tubuh IMT Berdasarkan Tipe Diet
Tipe Diet N
Usia Tahun IMTKgm
2
p IMT Vegetarian
37 22,27 ± 3.57
21,09 ± 1,29 0,524
Non- Vegetarian
32 20,19 ± 0,93
20,78 ± 1,41 IMT : Indeks massa tubuh mean ± SD
Universitas Sumatera Utara
Pada tabel 5.1, diperoleh data bahwa pada penelitian ini rerata usia kelompok vegetarian adalah 22,27 tahun dengan rentang usia 18 hingga 31 tahun,
sedangkan kelompok non vegetarian rata-rata berusia 20,19 tahun dengan rentang usia 18 hingga 21 tahun. Selain itu, didapatkan rerata IMT subjek kedua
kelompok homogen, walaupun kelompok vegetarian mempunyai rerata yang lebih tinggi 21,09 bila dibandingkan dengan kelompok non-vegetarian 20,78.
Tabel 5.2. Distribusi Subjek Penelitian Berdasarkan Kelompok Umur
Tipe Diet
Vegetarian Non- Vegetarian
Umur
20 tahun 12 32,4
17 53,1 21-25 tahun
20 54,1 15 46,9
26-30 tahun 3 8,1
0 0 31-35 tahun
2 5,4 0 0
Total 37 100
32100
Pada tabel 5.2 terlihat bahwa orang dengan diet vegetarian mempunyai sebaran kelompok usia yang lebih banyak pada usia muda dengan rincian umur
20 tahun berjumlah 12 orang 32,4, 21-25 tahun berjumlah 20 orang 54,1, 26-30 tahun berjumlah 3 orang 8,1, dan 31-35 tahun berjumlah 2 orang
5,4. Pada diet non-vegetarian sebaran kelompok usia didapat umur 20 tahun berjumlah 17 orang 53,1, 21-25 tahun berjumlah 15 orang 46,9, sedangkan
pada kelompok usia 26-30 tahun, dan usia 31-35 tahun tidak diperoleh subjek penelitian.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.3 Distribusi Subjek Penelitian Berdasarkan Jenis Kelamin Tipe Diet
Vegetarian n
Non-Vegetarian n
Jenis Kelamin
Laki-laki 17 45,9
15 46,9 Perempuan
20 54,1 17 53,1
Total 37 100
32100
Pada tabel 5.3 disajikan distrisbusi subjek penelitian berdasarkan jenis kelamin. Pada penelitian ini didapati jumlah subjek yang berjenis kelamin laki-laki
sebanyak 32 orang 46,4 dan perempuan sebanyak 37 orang 53,6. Dari kelompok vegetarian didapatkan 45,9 17 orang berjenis kelamin laki-laki dan
ini hampir sama di kelompok non-vegetarian yaitu 46,9 15 orang. Sedangkan distribusi untuk yang berjenis kelamin perempuan juga hampir sama yaitu 54,1
20 orang untuk kelompok vegetarian dan 53,1 17 orang untuk kelompok non-vegetarian.Pada penelitian ini juga didapatkan hasil bahwa rata-rata tekanan
darah sistol pada laki-laki adalah 110,75±8,92 mmHg, sedangkan pada perempuan 104,32±9,06 mmHg dengan p 0,005. Rata-rata tekanan darah diastol pada laki-
laki adalah 70,59±8,94 mmHg dan pada perempuan 68,24±8,18 mmHg dengan nilai p 0,153.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.4 Sebaran Lama Diet yang Dilakukan Kelompok Diet Vegetarian dan Tekanan Darah Sistol dan Diastol
Lama Melakukan Diet Vegetarian
n Sistol
mmHg Diastol
mmHg 1 tahun
2 5,4
115,00 ±7,07 75,00 ± 7,07
1-2 tahun 8
21,6 107,50 ± 8,45
65,63 ± 8,21 3-5 tahun
12 32,4
106,58 ± 8,09 68,08 ± 9,74
5 tahun 15
40,6 109,67 ± 8,95
67,33 ± 9,79 Data sistol dan diastol disajikan dalam Mean ± SD
Pada tabel 5.4 diperoleh bahwa sebaran diet vegetarian dibawah 1 tahun sebanyak 2 orang 5,4, 1-2 tahun sebanyak 8 orang 21,6, 3-5 tahun
sebanyak 12 orang 32,4, dan sebanyak 15 orang 40,6 yang telah melakukan diet vegetarian lebih dari 5 tahun. Pada tabel 5.4 terlihat juga bahwa
melakukan diet vegetarian kurang dari 5 tahun dijumpai penurunan tekanan darah dan akan meningkat kembali setelah 5 tahun, sedangkan pada tekanan darah
diastol dijumpai hasil yang tidak konstan.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.5 Distribusi Tipe Vegetarian dan Rerata Tekanan Darah Sistol Diastol
Tipe Vegetarian n
Sistol mmHg
Diastol mmHg
Vegan 513,5
110,80 ± 9,12 70,40 ± 9,52
Ovovegan 2156,8
109,76 ± 8,58 67,14 ± 9,43
Lactovegan 12,7
- -
LactoOvovegan 1027
104,50 ± 7, 61 66,50 ± 9,44
Keterangan: Data pada lactovegan hanya 1 orang sehingga tidak dapat ditampilkan nilai rerata nya. Nilai yang didapat pada pengukuran tekanan
darah sistol dan diastol lactovegan adalah 110 mmHg dan 75 mmHg. Data pada sistol dan diastol disajikan dalam mean ± SD .
Pada tabel 5.5 diperoleh bahwa dari 37 orang yang melakukan diet vegetarian, 5 orang 13,5 melakukan diet jenis vegan, 21 orang 56,8
melakukan diet jenis ovovegan, 10 orang 27 melakukan diet jenis lactoovovegan dan hanya 1 orang 2,7 yang melakukan diet jenis lactovegan.
Dari tabel juga terlihat rerata tekanan darah sistol dan diastol lactoovovegan memiliki nilai rerata tekanan darah yang lebih rendah 104,5 mmHg dan 66,5
mmHg dibandingkan dengan yang lainnya yaitu vegan 110,8 mmHg dan 70,4 mmHg, Ovovegan 109,76 mmHg dan 67,14 mmHg.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.6 Hubungan, Rerata dan Perbedaan Tekanan Darah Sistol dan Diastol pada Kelompok Vegetarian dan Non- Vegetarian
Vegetarian Non-Vegetarian
p mean ±SD med min maks mean ±SD med min maks
Sistol mmHg
108,49 ± 8,41
110 95
120 105,94±
10,58 105
80 125
0,393 Diastol
mmHg 67,62 ±
9,21 70
50 90
71,31± 7,40
71 60
80 0,061
Keterangan : Data tidak berdistribusi normal. p didapat dari uji Mann-Whitney U. med : median, min : minimum, maks : maksimum
Pada tabel 5.6 diperoleh rerata tekanan darah sistol dan diastol subjek penelitian kelompok diet vegetarian adalah 108,49 mmHg dan 67,62 mmHg,
sedangkan rerata tekanan darah sistol dan diastol subjek penelitian kelompok diet non-vegetarian adalah 105,94 mmHg dan 71,31 mmHg. Kelompok diet vegetarian
mempunyai tekanan darah sistol yang lebih tinggi dibandingkan kelompok non- vegetarian yaitu 2,55 mmHg sedangkan pada tekanan darah diastol, kelompok diet
vegetarian mempunyai tekanan darah yang lebih rendah dibandingkan dengan kelompok diet non-vegetarian sebesar 3,69 mmHg.
5.2. Pembahasan