Perancangan Interface Penentuan Prosedur Pemrograman

dan tombol “master data” untuk melanjutkan pemrosesan ke master data untuk memilih data yang akan dibuka. Worksheet data supplier dari sistem yang dirancang ditunjukkan pada Gambar 6.16. Gambar 6.16 Worksheet Data Supplier

6.7 Perancangan Interface

Interface yang digunakan peneliti dalam perancangan sistem ini berupa kontrol ActiveX seperti checkbox, textbox, command button, dan combobox untuk menerima input dari pengguna user. Kontrol ActiveX berisi kode-kode Visual Basic yang memberikan perintah untuk pemrosesan praktis pada masing-masing kontrol. Dalam sistem pendukung keputusan pengadaan bahan baku ada beberapa tampilan interface dan rancangan dari tampilan interface tersebut yaitu: Universitas Sumatera Utara Gambar 6.17 Tampilan Rancangan Interface Sales Order Gambar 6.18 Tampilan Rancangan Interface Master Data Universitas Sumatera Utara Gambar 6.19 Tampilan Rancangan Interface Master Data Bahan Baku Gambar 6.20 Tampilan Rancangan Interface Master Data Konsumen Universitas Sumatera Utara Gambar 6.21 Tampilan Rancangan Interface Master Data Produk Jadi Gambar 6.22 Tampilan Rancangan Interface Data Supplier Universitas Sumatera Utara Gambar 6.23 Tampilan Rancangan Interface Keputusan

6.8 Penentuan Prosedur Pemrograman

Prosedur pemrograman dari sistem yang dirancang dapat dilihat pada Gambar 6.24 dan algoritma pemrograman dari sistem yang dirancang dapat dilihat pada Gambar 6.25. Universitas Sumatera Utara Mulai - Jenis pesanan - Jumlah pesanan - Jangka waktu pemenuhan pesanan - BOM - Jadwal produksi - Trial waktu Pemesanan Hitung kebutuhan bahan baku Hitung jumlah pemesanan untuk tiap-tiap trial waktu pemesanan Hitung biaya pemesanan untuk tiap-tiap trial waktu pemesanan Hitung biaya penyimpanan untuk tiap-tiap trial waktu pemesanan A Gambar 6.24 Prosedur Pemrograman Universitas Sumatera Utara Hitung biaya bahan baku untuk tiap-tiap trial waktu pemesanan Hitung biaya total pengadaan bahan baku untuk tiap-tiap trial waktu pemesanan Pilih alternatif dengan biaya total pengadaan bahan baku yang minimum dari tiap-tiap waktu pemesanan Keputusan: - Biaya minimum - Waktu pemesanan - Jumlah pemesanan Selesai A Gambar 6.24 Prosedur Pemrograman Lanjutan Universitas Sumatera Utara Adapun tahapan dari prosedur pemrograman yaitu: 1. Pesanan datang Pesanan datang dan diisi melalui form sales order dan disimpan dalam worksheet pemesanan. 2. Hitung kebutuhan bahan baku Setelah pesanan di-input maka data tersebut akan diolah untuk mencari kebutuhan bahan baku yang ditunjukkan pada worksheet kebutuhan bahan. 3. Hitung jumlah pemesanan untuk setiap frekuensi pemesanan Setelah diperoleh kebutuhan bahan maka sistem akan menghitung jumlah pemesanan setiap bahan baku untuk setiap frekuensi pemesanan. Perhitungan jumlah pemesanan ditunjukkan pada worksheet perhitungan. 4. Hitung biaya pemesanan untuk setiap frekuensi pemesanan Setelah diperoleh jumlah pemesanan maka aplikasi akan menghitung biaya pemesanan untuk jumlah pemesanan tersebut. Perhitungan biaya pemesanan ditunjukkan pada worksheet perhitungan. 5. Hitung biaya penyimpanan untuk setiap frekuensi pemesanan Setelah diperoleh jumlah pemesanan dan biaya pemesanan maka aplikasi akan menghitung biaya penyimpanan untuk jumlah pemesanan tersebut. Perhitungan biaya penyimpanan ditunjukkan pada worksheet perhitungan. 6. Hitung biaya bahan baku untuk setiap frekuensi pemesanan Selanjutnya aplikasi akan menghitung biaya pembelian bahan baku sesuai jumlah pemesanan, perhitungan ditunjukkan pada worksheet perhitungan. Universitas Sumatera Utara 7. Hitung biaya total pengadaan bahan baku untuk setiap frekuensi pemesanan Biaya total pengadaan bahan baku yaitu jumlah keseluruhan biaya yang harus dikeluarkan sesuai jumlah pemesanan dan ditunjukkan pada worksheet perhitungan. 8. Pilih alternatif dengan biaya total pengadaan bahan baku yang minimum dari setiap frekuensi pemesanan Setelah biaya total diketahui maka aplikasi akan memilih biaya yang paling minimum sebagai alternatif keputusan, ditunjukkan pada worksheet perhitungan. 9. Keputusan Keputusan yang dihasilkan yaitu jumlah pemesanan, frekuensi pemesanan dan total biaya yang didasarkan pada total biaya yang paling minimum. Keputusan ditunjukkan pada worksheet perhitungan dan form keputusan. Universitas Sumatera Utara Mulai Order datang kebutuhan bahan baku q Jumlah pemesanan Q qn Dimana n = banyak pemesanan Biaya pemesanan O O= n x o Dimana o = biaya pesan Biaya penyimpanan S S = B x s Dimana s = biaya simpan Total Cost TC TC = O + B + S Biaya bahan baku B B = Q x p Dimana p = biaya bahan baku Selesai Apakah TC2 TC1 Output: TC paling kecil Tidak Ya A Total Cost Alt 1 TC1 = kecil A TC2 kecil Apakah TC3 TC2 TC3 kecil Tidak Apakah TC4 TC3 TC4 kecil Tidak Apakah TC5 TC4 TC5 kecil Ya Ya Ya Tidak Gambar 6.25 Algoritma Pemrograman Universitas Sumatera Utara

6.9 Pemutusan Alternatif Penyelesaian