SAS Penelitian Terdahulu Peramalan Kebutuhan Bahan Baku Pembuatan Produk Plastik berdasarkan Data Pendapatan Menggunakan Metode ARIMA

18 2. Akar rata-rata kuadrat kesalahan Root Mean Squared Error RMSE RMSE adalah akar kuadrat rata-rata kuadrat kesalahan. Rumus RMSE adalah sebagai berikut: √ ∑ ̂ 2.18 Dimana : = Data aktual ̂ = Data hasil ramalan N = Jumlah data 3. Rata-rata presentase kesalahan mutlak Mean Absolute Percent Error MAPE MAPE adalah metode perhitungan kesalahan yang dihitung dengan mencari presentase kesalahan dari setiap periode peramalan kemudian membaginya dengan jumlah data periode yang digunakan. Rumus MAPE adalah sebagai berikut: ∑ | | 2.19 Dimana : = Data aktual = Data hasil ramalan N = Jumlah data

2.6. SAS

SAS Statistical Analysis System adalah software komputer yang digunakan untuk analisis statistika yang dikembangkan oleh perusahaan SAS Institute. Perangkat lunak ini digunakan dalam massive data processing, reporting, analisis stastistika, pembuatan grafik statistika dan lain-lain. Bahasa pemograman SAS termasuk bahasa pemograman generasi keempat, yakni program yang siap digunakan untuk manipulasi data, penyimpanan dan pengambilan informasi, statistik deskriptif dan penulisan laporan. Universitas Sumatera Utara 19

2.7. Penelitian Terdahulu

Beberapa penelitian telah dilakukan untuk meramalkan data penjualan. Salah satunya adalah penelitian yang dilakukan oleh Stepvhanie, 2012 melakukan peramalan penjualan produk susu bayi dengan metode grey system theory dan neural network. Penelitian ini melakukan perbandingan antara metode tradisional dengan metode grey system theory . Dan medapatkan hasil bahwa metode grey system theory lebih baik dari metode tradisional karena memiliki nilai mean absolute percentage error terkecil dari metode tradisional. Penelitian yang dilakukan oleh Warsini, 2011. Melakukan perbandingan metode pemulusan smoothing eksponensial dan arima box-jenkins sebagai metode peramalan Indek Harga Saham Gabungan IHSG. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui metode mana yang lebih tepat digunakan pada indek harga saham gabungan. Dan didapatkan hasil bahwa model yang tepat adalah arima karena memiliki nilai mean absolute percentage error yang lebih kecil yakni bernilai 0,0063 sedangkan model eksponensial bernilai 0,0070. Penelitian yang dilakukan oleh Sembiring, 2010. Yang melakukan penelitian tentang peramalan curah hujan bulanan di kota medan dengan metode box-jenkins. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa model ARIMA memiliki kemampuan yang sangat akurat dalam memprediksi curah hujan. Penelitian selanjutnya yang dilakukan oleh Simanjuntak, 2014 membahas prediksi jumlah permintaan barang musiman menggunakan metode holt-winters. Penelitian ini dilakukan untuk dapat menganalisis dengan metode holt-winters untuk menentukan variabel mana yang signifikan mengengaruhi variabel dependen. Selain itu juga dapat digunakan dalam meramalkan data musiman. dengan konstanta parameter α = 0.γ5 , = 0.15 , dan = 0,47. Selanjutnya penelitian yang dilakukan oleh Bauer.J, 2014. Penelitian ini memperlihatkan bagaimana cara menggunakan PROC GMAP pada map creation di dalam SAS base dan cara pembuatan hasilnya ke dalam JSON metadata. Ringkasan penelitian terdahulu dapat dilihat pada tabel 2.3. Universitas Sumatera Utara 20 Tabel 2.3. Penelitian Terdahulu Nama Peneliti Metode Keterangan Linda Stepvhanie 2012 Metode grey backpropagation neural network grey backpropagation neural network memiliki kelebihan meramalkan data acak yang memiliki range yang tidak terlalu jauh. Sedangkan kelebihan dari metode neural network adalah lebih cocok untuk meramalkan data acak yang memiliki fluktuasi data yang tidak begitu stabil. Warsini 2012 Metode smoothing dan ARIMA Metode ARIMA memiliki keakuratan dalam meramalkan data dalam jangka pendek dibandingkan dengan metode smoothing . Namun metode arima memiliki kelemahan dalam meramalkan data dalam jangka yang cukup panjang. Hasil yang didapatkan akan bersifat datar. Sedangkan pada metode smoothing dalam meramalankan dalam jangka panjang didapatkan hasil yang lebih bagus daripada metode ARIMA. Jumita Hari Yanti BR.Sembiring 2010 Metode ARIMA Peramalan dengan Metode ARIMA memiliki kemampuan yang sangat akurat dalam memprediksi curah hujan dalam jangka pendek. Tetapi tidak begitu akurat apabila dilakukan untuk jangka yang cukup panjang. Universitas Sumatera Utara 21 Tabel 2.3. Penelitian Terdahulu Lanjutan Nama Peneliti Metode Keterangan Lia Hartati Simanjuntak 2014 Metode Holt- Winters Metode Holt-Winters yang digunakan dalam meramalkan harga barang musiman dengan konstanta parameter α = 0.γ5 , = 0.15 , dan = 0,47 menghasilkan tingkat akurasi prediksi sebesar 95,74 dan dengan nilai error rata-rata sebesar 4.26. Universitas Sumatera Utara BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini membahas tentang latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian, serta sistematika penulisan.

1.1. Latar Belakang