4
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Identifikasi Masalah Hasil Observasi
Berdasarkan observasi maka ditemukan hambatan yang mencangkup proses produksi dari 23 industri pembuatan intip di Kota Surakarta, yang terdiri dari 12 pengusaha yang terdaftar di
Bapedda dengan keterangan 4 industri tidak beroperasi dan 11 pengusaha yang belum terdaftar. Proses pembuatan intip yaitu melalui proses yang ditunjukan pada gambar 3, namun permasalahan
ditemukan pada proses pengeringan.
Pemasakan beras Pencetakan
Pemanggangan Pengeringan
Penggorengan Pemeberian
Topping Pengemasan
Gambar 3. Proses produksi pembuatan intip
3.2 Tahap Reverse Engineering
Pada tahap ini dilakukan breakdown structure alat pengering lama pada salah satu industri intip Piemirsa “Pie Intip Rasa Rasa”, yang dapat dilihat pada gambar 4 karena adanya kemiripan
terhadap material dan strukutur rangka serta penutup yang digunakan.
Gambar 4. Rak pengering industri intip “Piemirsa” Tahap selanjutnya dalam Reverse Engineering yaitu perakitan. Berdasarkan hasil dari
langkah penggabungan, maka kontruksi rak pengering dianggap sulit dan rumit.
Gambar 5. Tahap perakitan komponen pengering lama Penentuan spesifikasi didasarkan perbaikan fungsi pengering yang tidak memungkinkan untuk:
1. Memindahkan rak secara mekanik dengan pedal tanpa harus mengambil intip satu tiap rak
2. Menentukan jumlah rak sesuai dengan ukuran anthropometri.
3. Melakukan jangkauan kedalam pengering yang membahayakan pengguna karena suhu panas.
4. Mengisolasi suhu panas tetap pada rak pengering.
5. Menjaga kebersihan intip.
6. Memberikan kenyamanan bagi pengguna.
5 Tahapan pengembangan konsep dilakukan dengan melihat kondisi pengeringan dengan
memperhatikan aspek kebutuhan pengguna dan kebutuhan teknis yang ditunjukan pada tabel 1. Tabel 1. Kebutuhan teknis pengguna rak pengering
No Kebutuhan Pengguna
No Kebutuhan Teknis
1 Alat pengering mudah digunakan
1 Setup alat mudah dilakukan
2 loading dan unloading pengeringan intip mudah dilakukan
3 Alat mudah dirakit
2 Ukuran alat pengering meningkatkan
kenyamanan dan keselamatan kerja 4
Ukuran disesuaikan dengan anthropometri pengguna 5
Penggunaan glasswool untuk mengisolasi panas di dalam rak 3
Alat pengering dapat meningkatkan efisiensi kerja
6 Adanya pedal untuk memindahkan tray yang berat
7 Mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk memindah intip
8 Pekerja tidak memindah intip satu persatu
4 Sumber panas alat dari kompor gas
9 Bahan bakar dan kompor mudah diperoleh
5 Alat pengering mampu mengeringkan
intip lebih baik dari sebelumnya 10
Mampu menghantarkan panas dengan baik 11
Intip yang dihasilkan lebih higienis 6
Alat pengering kuat dan tahan lama 12
Alat pengering tahan hawa panas 13
Alat pengering mempunyai umur hidup lebih lama 14
Alat pengering kokoh dan tidak keropos 7
Alat pengering mudah dipindah dan dibersihkan
15 Pemindahan alat pengering dapat dilakukan 1 orang
16 Drawer dan pengait untuk memudahkan bongkar pasang
3.3 Penentuan Ukuran Pengering