Uji t Berpasangan Teknik Analisis Data

24

3.9 Teknik Analisis Data

3.9.1 Uji t Berpasangan

Untuk menguji hipotesis digunakan analisis Uji t berpasangan paired t test. Uji t berpasangan adalah salah satu metode pengujian hipotesis dimanadata yang digunakan tidak bebas berpasangan. Ciri- ciri yang paling sering ditemui pada kasus yang berpasangan adalah satu individu objek penelitian dikenai 2 buah perlakuan yang berbeda Hutabarat, 2009. Uji t Berpasangan digunakan sebagai uji beda terhadap data yang diteliti yang berasal dari sejumlah responden yang sama pada suatu kelompok danberkaitan dengan periode waktu pengamatan yang berbeda sebelum dan sesudah relokasi pedagang Pasar Sentral ke Pasar Induk. Uji t berpasangan dalam penelitian ini, akan menguji apakah ada perbedaan nyata pada variabel-variabel yang diamati pada waktu awal periode pengamatan dan pada akhir periode waktu pengamatan. Dasar pengambilan keputusan adalah Jika level signifikansi 0,005, maka Ho diterima, jika signifikansi 0,005 maka Ha diterima, signifikansi dalam penelitian ini juga akan dilihat dengan cara membandingkan t-hitung dengan t-tabel dengan kriteria uji sebagai berikut: t hitung ≤ t tabel H0 diterima Ha ditolak -t hitung - t tabel H0 diterima Ha ditolak t hitung t tabel H0 ditolak Ha diterima -t hitung -t tabel H0 ditolak Ha diterima Universitas Sumatera Utara 25 Keterangan 1. Ho: Diduga tidak ada dampak relokasi pasar terhadap pendapatan pedagang Pasar Induk Lau Cih. 2. Ha: Diduga ada dampak relokasi pasar terhadap pendapatan pedagang Pasar Induk Lau Cih. Universitas Sumatera Utara 26

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum

4.1.1 Kota Medan

Kotamadya Medan merupakan kota terbesar ketiga di Indonesia setelah Jakarta dan Surabaya. Kota ini merupakan wilayah yang subur di wilayah dataran rendah timur dari propinsi Sumatera Utara dengan ketinggian berada di 22,5 meter di bawah permukaan laut. Kota ini dilalui oleh dua sungai yaitu Sungai Deli dan Sungai Babura yang bermuara di Selat Malaka. Secara geografis, Medan terletak pada 3,30°-3,43° LU dan 98,35°- 98,44° BT dengan topografi cenderung miring ke utara. Sebelah barat dan timur Kota Medan berbatasan dengan Kabupaten Deli dan Serdang. Di sebelah utara berbatasan dengan Selat Malaka. Letak yang strategis ini menyebabkan Medan berkembang menjadi pintu gerbang kegiatan perdagangan barang dan jasa baik itu domestik maupun internasional. Kota Medan berdekatan dengan Kabupaten Deli Serdang dengan jarak 29 Km dengan waktu tempuh ±1 jam dan berdekatan dengan Kota Binjai dengan jarak 22 Km dengan waktu tempuh ± 1 jm. Kota Medan beriklim tropis basah dengan curah hujan rata-rata 2000-2500 mm per tahun. Suhu udara di Kota Medan berada pada maksimum 32,4°C dan minimum 24°C. Kotamadya Medan memiliki 21 Kecamatan dan 158 Kelurahan.Adapun luas wilayah masing-masing kecamatan dapat dilihat dalam tabel 4.1. Universitas Sumatera Utara