Nama : Umur : Jenis Kelamin : Pendidikan Terakhir : Nama : Umur : Jenis Kelamin : Pendidikan Terakhir : Nama : Umur : Jenis Kelamin : Pendidikan Terakhir : Nama : Nama :

5. Alat kontrasepsi apa yang tersedia? Apakah alat kontrasepsi sudah mencukupi? 6. Kemana saja alat kontrasepsi tersebut di distribusikan? 7. Apakah ada tanggal kadaluarsa? 8. Bagaimana sistem pengawasan pengelolaan alat kontrasepsi di BPPKB? 9. Bagaimana perencanaan mengenai alat kontrasepsi di BPPKB? 10. Apakah pendistribusian alat distribusi sesuai dengan jadwal yang ditentukan? 11. Apakah ada keterlambatan dalam pendistribusiannya? Jika terlambat bagaimana cara penangannya? 12. Menurut bapak, apa yang perlu diperbaiki?

C. Daftar pertanyaan Kasubbag Perencanaan dan Program

I. Data Umum

1. Nama :

2. Umur :

3. Jenis Kelamin :

4. Pendidikan Terakhir :

5. Tanggal Wawancara :

II. Data Khusus 1. Apakah tupoksi anda? 2. Bagaimana anda melakukan tugas anda? Universitas Sumatera Utara 3. Bagaimana sistem perencanaan mengenai bahan dan alat kontrasepsi? 4. Bagaimana cara mangatasi jika perencanaan terjadi hambatan? 5. Berdasarkan apa perencanaan itu dibuat? 6. Perencanaan apa saja yang sudah dilakukan mengenai bahan dan alat kontrasepsi?

D. Daftar pertanyaan Kepala Gudang BPPKB Kab.Asahan

I. Data Umum

1. Nama :

2. Umur :

3. Jenis Kelamin : 4. Pendidikan Terakhir : 5. Tanggal Wawancara : II. Data Khusus 3. Apakah tupoksi anda? 4. Bagaimana anda melakukan tugas anda? 5. Sarana prasarana apa yang disediakan? Apakah sudah memadat? 6. Alat kontrasepsi apa saja yang tersedia ? 7. Bagaimana alur pengelolaan dan pendistribusian alat kontrasepsi? 8. Bagaimana perencanaan mengenai alat kontrasepsi? 9. Bagaimana pendistribusian alat kontrasepsi? Apakah distribusi sesuai dengan jadwal yang ditentukan? 10. Apakah ada pengawasan dalam pendistribusian alat kontrasepsi? Universitas Sumatera Utara 11. Apakah ada keterlambatan dari BKKBN Provinsi? Atau ada keterlambatan pendistribusiannya? Jika ada bagaimana penangannya? 12. Alat kontrasepsi apa yang tersedia? Apakah sudah mencukupi? 13. Kemana saja alat kontrasepsi didistribusi? 14. Berapa tenaga kesehatan digudang tersebut? 15. Bagaimana pendanaan alat kontrasepsi disini? 16. Apa yang perlu diperbaiki dalam sistem pengelolaan alat kontrasepsi?

E. Daftar Pertanyaan bidan praktek Kb swasta di kab.Asahan

I. Data Umum

1. Nama :

2. Umur :

3. Jenis Kelamin :

4. Pendidikan Terakhir :

5. Tanggal Wawancara :

II. Data Khusus 1. Bagaimana menurut anda pengelolaan alat kontrasepsi di puskesmas itu? 2. Dari mana anda daptkan alat kontrasepsi tersebut? 3. Alat kontrasepsi apa yang tersedia? 4. Jenis alat kontrasepsi apa yang paling banyak diminati? 5. Bagaimana penanganan nya jika alat kontrasepsi tidak ada? Universitas Sumatera Utara 6. Menurut anda apa langkah apa yang cocok untuk mengatasi jika alat kontrasepsi yang diminta masyarakat tidak ada?

F. Daftar Pertanyaan Ka UPT kecamatan Kisaran Timur

I. Data Umum

1. Nama :

2. Umur :

3. Jenis Kelamin : 4. Pendidikan Terakhir : 5. Tanggal Wawancara : II. Data Khusus 1. Alat kontrasepsi apa yang tersedia? Apakah sudah mencukupi? Dari mana alat kontrasepsi tersebut? 2. Apakah pendistribusian dari BPPKB sesuai jadwal? Apakah ada keterlambatan? Jika ada bagaimana penangannya? 3. Di bagikan kemana alat kontrasepsi tersebut? 4. Bagaimana perencanaan alat kontrasepsi? 5. Bagaimana ketepatan waktu dalam pendistribusian bahan dan alat kontrasepsi di kecamatan? 6. Menurut anda apa yang perlu diperbaiki dalam pengelolaan alat kontrasepsi? Universitas Sumatera Utara

G. Daftar Pertanyaan petugas petugas KB di puskesmas Gambir baru

I. Data Umum

1. Nama :

2. Umur :

3. Jenis Kelamin :

4. Pendidikan Terakhir :

5. Tanggal Wawancara :

II. Data Khusus 1. Alat kontrasepsi apa saja yang anda terima? 2. Apakah sudah mencukupi permintaan? 3. Darimana anda mendapatkan alat kontrasepsi tersebut? 4. Apakah alat kontrasepsi yang diberikan sesuai dengan jadwal? 5. Apakah ada keterlambatan? Jika ada bagaimana penanganananya?\ 6. Alat kontrasepsi apa yang sering tidak teredia? 7. Adakah pengawasan dalam penerimaan bahan dan alat kontrasepsi tersebut? 8. Menurut anda apa yang perlu diperbaiki dalam pengelolaan bahan dan alat kotrasepsi di Kabupaten Asahan? Universitas Sumatera Utara

H. Daftar Pertanyaan Kepala Bidang pelayanan BPPKB Kab Asahan

I. Data Umum

1. Nama :

2. Umur :

3. Jenis Kelamin : 4. Pendidikan Terakhir : 5. Tanggal Wawancara : II. Data Khusus 6. Alat kontrasepsi apa saja yang anda terima? 7. Apakah sudah mencukupi permintaan? 8. Darimana anda mendapatkan alat kontrasepsi tersebut? 9. Apakah alat kontrasepsi yang diberikan sesuai dengan jadwal? 10. Apakah ada keterlambatan? Jika ada bagaimana penanganananya?\ 11. Alat kontrasepsi apa yang sering tidak teredia? 12. Adakah pengawasan dalam penerimaan bahan dan alat kontrasepsi tersebut? 13. Menurut anda apa yang perlu diperbaiki dalam pengelolaan bahan dan alat kotrasepsi di Kabupaten Asahan?

I. Daftar Pertanyaan Kepala Bidang Advokasi Keluarga Berencana BPPKB Kab Asahan

I. Data Umum

1. Nama :

Universitas Sumatera Utara

2. Umur :

3. Jenis Kelamin : 4. Pendidikan Terakhir : 5. Tanggal Wawancara : II. Data Khusus 6. Alat kontrasepsi apa saja yang anda terima? 7. Apakah sudah mencukupi permintaan? 8. Darimana anda mendapatkan alat kontrasepsi tersebut? 9. Apakah alat kontrasepsi yang diberikan sesuai dengan jadwal? 10. Apakah ada keterlambatan? Jika ada bagaimana penanganananya?\ 11. Alat kontrasepsi apa yang sering tidak teredia? 12. Adakah pengawasan dalam penerimaan bahan dan alat kontrasepsi tersebut? 13. Menurut anda apa yang perlu diperbaiki dalam pengelolaan bahan dan alat kotrasepsi di Kabupaten Asahan?

J. Daftar Pertanyaan petugas klinik kb permata hati Kab Asahan

I. Data Umum

1. Nama :

2. Umur :

3. Jenis Kelamin : 4. Pendidikan Terakhir : 5. Tanggal Wawancara : Universitas Sumatera Utara II. Data Khusus 6. Alat kontrasepsi apa saja yang anda terima? 7. Apakah sudah mencukupi permintaan? 8. Darimana anda mendapatkan alat kontrasepsi tersebut? 9. Jenis alat kontrasepsi apa yang banyak diminati? 10. Jika alat kontrasepsi yang diminta tidak ada bagaimana cara penanganan nya? 11. Alat kontrasepsi apa yang sering tidak teredia? 12. Adakah pengawasan dalam penerimaan bahan dan alat kontrasepsi tersebut? 13. Menurut anda apa yang perlu diperbaiki dalam pengelolaan bahan dan alat kotrasepsi di Kabupaten Asahan?

K. Daftar Pertanyaan petugas petugas gudang BKKBN Provinsi Sumut

I. Data Umum

1. Nama :

2. Umur :

3. Jenis Kelamin : 4. Pendidikan Terakhir : 5. Tanggal Wawancara : II. Data Khusus 6. Alat kontrasepsi apa saja yang anda terima? 7. Apakah sudah mencukupi permintaan? Universitas Sumatera Utara 8. Darimana anda mendapatkan alat kontrasepsi tersebut? 9. Jenis alat kontrasepsi apa yang banyak diminati? 10. Jika alat kontrasepsi yang diminta tidak ada bagaimana cara penanganan nya? 11. Alat kontrasepsi apa yang sering tidak teredia? 12. Adakah pengawasan dalam penerimaan bahan dan alat kontrasepsi tersebut? 13. Menurut anda apa yang perlu diperbaiki dalam pengelolaan bahan dan alat kotrasepsi di BKKBN Provinsi? 14. Jenis alat kontrasepsi apa yang banyak permintaan nya? 15. Bagaimana penanganan nya untuk menutupi permintaan jika stok digudang sedikit? Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara DAFTAR PUSTAKA Azwar, Azrul, 2009. Pengantar Administrasi Kesehatan, Edisi ketiga, Bina Putera Aksara, Jakarta BKKBN, 2008.Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi.PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo:Jakarta _______, 2011.Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi.PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo:Jakarta _______, 2011. Rencana Strategis Pembangunan Kependudukan dan Keluarga Berencana tahun 2010-2014. Jakarta. _______, 2013. Modul Pencatatan dan Pelaporan. Jakarta. Departemen Kesehatan. 1985. Buku Pedoman Petugas Klinik Keluarga Berencana. Jakarta : Depkes RI Depkes RI 2002. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1412MenkesSKXI2002 tentang Pedoman Teknis Pengadaan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan Untuk Pelayanan Kesehatan Dasar PKD: Depkes RI;2002 Farich, A. 2012. Manajemen Pelayanan Kesehatan Masyarakat. Yogyakarta : Gosyen Publising Hidayati, Ratna. 2009. Metode dan Teknik Penggunaan Alat Kontrasepsi. Jakarta: Salemba Medika: 36 Ilham. H., 2009. Analisis Perencanaan Obat Di Rumah Sakit Umum Gunung Sitoli Kabupaten Nias. Sumber Electronic ThesesDissertation ETD S2 Magister Manajemen dan Kebijakan Obat UGM, sumber: http:etd.ugm.ac.idindex.php , diakses tanggal 23 Januari 2013. Indrawati, C. S., Suryawati, S., Pudjaningsih, 2001. Analisis Pengelolaan Obat Di Rumah Sakit Umum Daerah Wates. Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan. 2001; 4: 173-18, sumber http:www.jmpk-online.netfiles01- indrawati.pdf , diakses tanggal 23 Januari 2012. Kementerian Kesehatan RI 2003. Pedoman Pelaksanaan Pengadaan BarangJasa Pemerintah. Universitas Sumatera Utara __________,2004. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1197MenkesSKX2004 tentang Standar Pelayanan Farmasi di Rumah Sakit. Jakarta : Depkes RI;2004. __________,2008. Pedoman Pengelolaan Perbekalan Farmasi di Rumah Sakit. Dirjen Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Depkes RI Bekerja sama dengan Japan International Cooperation Agency. Kemenkes RI. 2014. Profil Kesehatan Indonesia tahun 2013. Jakarta Manuaba, Ida Bagus Gde, 2010. Memahami Kesehatan Reproduksi. Jakarta: Arcan. Muninjaya, A. A. Gde. 2011. Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan. Jakarta : EGC. Muninjaya, A. A. Gde. 2011. Manajemen Kesehatan. Jakarta : EGC. http:squeecast.blogspot.co.id201411definisi-jenis-dan-contohalat.html di akses 1 september 2015 http:wiwinsatriani62.blogspot.co.id201412alat-kontrasepsi.html di akses 1 september 2015 Notoatmodjo, Soekidjo. 2007. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta: Rineka Cipta: 143-149 Permenkes RI. 2014. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 58 Tahun 2014 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit. Jakarta: Departemen Kesehatan RI Panjaitan, R.M, Goenawi, L.R, Lolo, W.A., 2014. Pengelolaan Alat Dan Obat Kontrasepsi Di Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional BKKBN Provinsi Sulawesi Utara. ejournal.Unsrat.Ac.IdIndex.PhpPharmaconArticleViewfile54234930. Diakses Tanggal 1 September 2015. Saifudin BA, dkk, 2006, Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi, Yayasan Bina Pustaka Sarwono prawirohardjo, Jakarta Sugiyono, 2005. Memahami Penelitian Kualitatif. Sedarmayanti. 2012. Manajemen dan Komponen Terkait Lainnya. Bandung: PT. Rafika Aditama. Wibowo. 2008. Manajemen Kinerja. Jakarta. Penerbit: Rajagrafindo Persada. Universitas Sumatera Utara WHO 1999, Promoting Rational Use of Medicine:core Component. Geneva Yogaswara D. 2001. Tinjauan Pelaksanaan dan Penyimpanan dan Distribusi Obat di Sub Unit Gudang Farmasi Rumah Sakit Haji Jakarta. Depok:FKM UI. Yuliningsih, S.M, 2001. Analisa sistem pengelolaan perbekalan obat alat kesehatan persediaan ruangan di Rumah Sakit Anak dan Bersalin Harapan Kita. Sumber jurnal elektronik: http:lontar.ui.ac.idfile?file=digital73078-Analisa sistem-Full text T10374.pdf , diakses tanggal 05 Mei 2013. Yusraini, 2012. Pengaruh Pemberian Konseling Oleh Petugas Kesehatan Terhadap Pengetahuan Ibu Tentang Pemilihan Alat Kontrasepsi Jangka Panjang di Wilayah Kerja Puskesmas Desa Lama Kabupaten Langkat. Skripsi. Medan: FKM USU. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan penelitian pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, sebagai lawannya adalah eksperimen dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi gabungan. 3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Asahan dengan pertimbangan merupakan salah satu masih memiliki permasalahan ketersediaan alat kontrasepsi pil, suntik dan implant yang diindikasikan dari yang dibutuhkan masyarakat, kemudian masih terhambatnya proses pendistribusian alat kontrasepsi pil, suntik dan implant karena stok digudang sangat minim sekali.

3.2.2 Waktu Penelitian

Waktu penelitian dilakukan di Oktober 2015 - selesai

3.3 Informan

1. Kepala BPPKB 2. Sekretaris BPPKB 3. Kasubbag Program BPPKB 4. Kepala Bidang Pelayanan BPPKB Universitas Sumatera Utara 5. Petugas gudang BPPKB 6. Petugas gudang BKKBN Provinsi Sumut 7. Kepala UPT Kisaran Timur 8. Petugas KB Puskesmas Gambir Baru 9. Bidan Praktek swasta 10. Klinik KB Permata Hati

3.4 Metode Pengumpulan Data

Pada penelitian ini penulis mengambil langsung data di Badan Pemberdayaan Perempuan dan keluarga Berencana Kabupaten Asahan. Data ini meliputi data Primer dan data Sekunder.

3.4.1 Data Primer

Data primer diperoleh melalui wawancara langsung kepada informan penelitian dengan berpedoman pada pedoman wawancara yang telah dipersiapkan sebelumnya.

3.4.2 Data Sekunder

Data sekunder diperoleh dari data laporan yang sudah ada di Badan Pemberdayaan perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Asahan mengenai Ketersediaan dan pendistribusian alat kontrasepsi pil, suntik dan implant.

3.5 Metode Analisa Data

Data yang telah terkumpul dianalisis secara manual, yaitu dengan menuliskan hasil penelitian dalam bentuk table hasil wawancara mendalam, kemudian meringkas nya dalam bentuk matriks yang disusun sesuai bahasa baku jawaban informan. Ringkasan ini kemudian di uraikan kembali dalam bentuk Universitas Sumatera Utara narasi dan melakukan penyimpulan terhadap analisa yang telah didapat secara menyeluruh. Hamidi, 2010 Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian

4.1.1 Geografi

Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana terletak di Kecamatan Kisaran Timur kabupaten Asahan merupakan salah satu kecamatan yang berada di wilayah Kabupaten Asahan. Luas wilayah Kabupaten Asahan adalah 371.945 Ha3719,45 Km, Adapun batas-batas wilayah Kecamatan Hinai adalah sebagai berikut : - Sebelah Utara berbatasan dengan Kabapaten Batubara - Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten labuhan batu dan Kab.Tobasa - Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Simalungun - Sebelah Timur berbatasan dengan Selat Malaka

4.1.2 Demografi

Berdasarkan hasil Sensus Penduduk oleh BPS pada tahun 2010 jumlah penduduk di Kabupaten Asahan sebanyak 667.563 jiwa.

4.1.2 Sumber Daya Manusia

Sumber Daya Manusia di kantor Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Asahan yaitu sebanyak 52 orang. Hal tersebut dapat dilihat dari tabel 4.1 berikut. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1 Daftar Tenaga kerja di Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana No Tenaga Kesehatan Jumlah 1 Kepala Badan PPKB 1 2 Sekretaris 1 3 Kepala Bidang 4 4 Kepala Sub Bidang 11 5 Staff 28 6 Tenaga sukarela 6 7 Tenaga petugas gudang 1 Sumber:Profil Badan Pemberayaan Perempuan dan Keluarga Berencana tahun 2012 Struktur Organisasi Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Asahan KEPALA KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SUB BIDANG KOMUNIKASI KIE DAN EDUKASI BIDANG ADVOKASI KELUARGA BERENCANA BIDANG PRMBERDAYAAN KELUARAGA SUB BIDANG PENGUATAN KELEMBAGAAN KELUARGA KECIL BERKUALITAS SUB BIDANG KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA SUB BIDANG KUALITAS HIDUP, PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN ANAK SUB BIDANG PELAYANAN KELUARGA BERENCANA DAN KESEHATAN REPRODUKSI SUB BIDANG PENGARUSTAMAAN GENDER BIDANG PELAYANAN BIDANG PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK SUB BAGIAN UMUM SUB BIDANG INFORMASI DATA MIKRO KEPENDUDUKAN KELUARGA SUB BIDANG KETAHANAN PEMBERDAYAAN KELUARGA SUB BAGIAN KEUANGAN SUB BAGIAN PROGRAM SEKRETARIAT UPT Universitas Sumatera Utara

4.2 Karakteristik Informan

Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan pedoman wawancara terhadap informan yang dijadikan narasumber penelitian.Jumlah informan dalam penelitian ini adalah sebanyak 11 orang. Adapun informan tersebut yaitu : 1 orang Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana, 1 orang Sekretaris, 1 orang penanggung jawab Sub bagian program, 1 orang Penanggung Jawab Bidang Pelayanan, 1 orang Penanggung jawab Advokasi KB, 1 orang KUPT Kecamatan Kisaran Timur, 1 orang petugas KB Puskesmas Gambir Baru, 1 orang bidan praktek swasta, 1 orang petugas Klinik swasta Permata Hati, 1 orang penanggung jawab gudang di BPPKB Kab Asahan, 1 orang penanggung jawab gudang di BKKBN Provinsi. Wawancara terhadap informan dilaksanakan pada tanggal 16-24 september 2015 .Adapun karakteristik informan berdasarkan hasil penelitian dapat terlihat pada tabel 4.2 berikut. Tabel 4.2 Karakteristik Informan No Nama Umur tahun Jenis Kelamin Pendidikan Terakhir Jabatan 1. Tarigan 52 Laki-laki S2 Kepala BPPKB 2 santoso 49 Laki-laki S1 Sekretaris BPPKB 3 Sabar Hati 47 Perempuan D3 Penanggung jawab KB di puskesmas 4 Kharirini 47 Perempuan SMA Kupt PpKb kec Kisaran Timur 5 Dewi dani 48 Perempuan S1 Subbag Program BPPKB 6 Triwan 53 Perempuan S1 Bidang Universitas Sumatera Utara Pelayanan 7 Erni 41 Perempuan D3 Bidan praktek swasta 8 Reni 46 Perempuan D3 Klinik kb swasta 9 Lastari 32 Laki-laki D3 Petugas gudang BPPKB 10 Edy 37 Laki-laki D3 Petugas Gudang BKKBN Provsu 11 Abd. Kholik 51 Laki-laki S1 Bidang Advokasi KB

4.3 Analisis Komponen Input

1. Sumber Daya Manusia