Pengertian Dan Kegunaan Software Autodesk Inventor

Dalam Autodesk Inventor terdapat pilihan beberapa template, Masing –masing template mempunyai kegunaan dan fungsi sesuai pekerjaan yang dibutuhkan. Berikut adalah penjelasan pada masing-masing template, yaitu: 1. Sheet Metal.ipt Digunakan untuk membuat bidang kerja baru untuk part atau komponen berjenis metal seperti benda-benda yang terbuat dari plat besi yang ditekuk-tekuk. 2. Standard.dwg Digunakan untuk membuat bidang kerja baru untuk gambar kerja. 3. Standard.iam Digunakan untuk membuat bidang kerja baru untuk gambar assembly yang terdiri atas beberapa part atau komponen. 4. Standard.idw Digunakan untuk membuat bidang kerja baru untuk gambar kerja atau 2D. 5. Standard.ipn Digunakan untuk membuat bidang kerja baru untuk animasi urutan perakitan dari gambar assembly yang telah dirakit. Kita dapat memanfaatkannya untuk membuat gambar Explode View. 6. Standard.ipt Digunakan untuk membuat bidang kerja baru untuk part atau komponen secara umum tanpa spesifikasi khusus seperti dalam pembuatan part pada Sheet Metal. 7. Weldment.iam Digunakan untuk membuat bidang kerja baru untuk assembly yang memiliki tool untuk teknik pengelasan.

2.7. Dasar Pembebanan Tegangan dan Regangan

Dasar pembebanan pada elemen mesin adalah beban gaya aksial, gaya geser murni, torsi dan bending. Setiap gaya menghasilkan tegangan pada elemen mesin, dan juga deformasi, artinya perubahan bentuk. Disini hanya ada 2 jenis tegangan normal dan geser. Gaya aksial menghasilkan tegangan normal. Torsi dan geser murni, menghasilkan tegangan geser, dan lentur menghasilkan tegangan normal dan geser.

2.7.1. Gaya aksial

Tegangan normal adalah intensitas gaya yang bekerja normal tegak lurus terhadap irisan yang mengalami tegangan, dan dilamba ngkan dengan ζ sigma. Bila gaya-gaya luar yang bekerja pada suatu batang sejajar terhadap sumbu utamanya dan potongan penampang batang tersebut konstan, tegangan internal yang dihasilkan adalah sejajar terhadap sumbu tersebut. Gaya-gaya seperti itu disebut gaya aksial, dan tegangan yang timbul dikenal sebagai tegangan aksial. Konsep dasar dari tegangan dan regangan dapat diilustrasikan dengan meninjau sebuah batang prismatik yang dibebani gaya-gaya aksial axial forces P pada ujung-ujungnya. Sebuah batang prismatik adalah sebuah batang lurus yang memiliki penampang yang sama pada keseluruhan pajangnya. Untuk menyelidiki tegangan-tegangan internal yang ditimbulkan gaya-gaya aksial dalam batang, dibuat suatu pemotongan garis khayal pada irisan mn, seperti pada Gambar 2.15 irisan ini diambil tegak lurus sumbu longitudinal batang. Karena itu irisan dikenal sebagai suatu penampang cross section. Gambar 2.15. Batang prismatik yang dibebani gaya aksial, www.aripsusanto.com Tegangan normal dapat berbentuk: 1. Tegangan Tarik Tensile Stress Tegangan tarik terjadi apabila sepasang gaya tarik aksial menarik suatu batang, dan akibatnya batang ini cenderung menjadi meregang atau bertambah panjang. Maka gaya tarik aksial tersebut menghasilkan tegangan tarik pada batang di suatu bidang yang terletak tegak lurus atau normal terhadap sumbunya. Seperti terlihat pada gambar 2.15 di bawah ini. Gambar 2.16. Gaya aksial pada balok, Zainuri, 2010. d P P m n L δ m n � P a b P P